Spesifikasi GAC Aion Y Plus, Crossover Listrik Terbaru yang Siap Meluncur
PT Indomobil Energi Baru, yang berada di bawah naungan merek asal Tiongkok, GAC Aion New Energy Automobile Co., Ltd., bersiap untuk meluncurkan Aion Y Plus di Indonesia pada bulan depan atau di akhir Juni. Model terbaru ini merupakan mobil listrik pertama mereka untuk pasar Indonesia.
Aion Y Plus dijadwalkan untuk bertemu dengan konsumen Indonesia pada bulan Juni, atau sebulan sebelum pameran GIIAS 2024. Model yang akan diluncurkan adalah unit dua baris dengan kapasitas lima penumpang, yang sebenarnya telah diperkenalkan terlebih dahulu di Thailand. Dari segi spesifikasi, kemungkinan besar akan sama dengan yang dijual di Indonesia, mengingat masih diimpor secara CBU (Completely Build Up).
Perusahaan tersebut menyatakan bahwa Aion Y Plus menawarkan kelebihan dalam hal ruang kabin yang luas. Berdasarkan situs web resminya, mobil ini memiliki dimensi panjang 4.535 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.650 mm, dan wheelbase 2.750 mm.
Di pasar Thailand, Aion Y Plus tersedia dalam dua varian, 490 Elite dan 550 Ultra, keduanya dilengkapi dengan motor sinkron magnet permanen yang menghasilkan tenaga 150 kW dan torsi 225 Nm. Model ini menggunakan paket baterai lithium iron phosphate (LFP) 63,2 kWh yang dapat menempuh jarak 490 km (NEDC). Varian lainnya memiliki paket baterai 68,2 kWh yang diklaim dapat menempuh jarak hingga 550 km (NEDC).
Kecepatan maksimum dibatasi hingga 150 km/jam dengan akselerasi (0-100 km/jam) dalam 8,5 detik atau 9 detik. Sayangnya, informasi tentang kemudahan pengisian daya belum tersedia, termasuk jenis soket yang digunakan. Namun, untuk pengisian AC atau versi standar, memerlukan waktu 9-10 jam hingga terisi penuh.
Untuk fitur eksterior, tersedia lampu depan LED dengan DRL dan lampu kabut belakang, spion samping dengan indikator sinyal belok, spion samping yang dapat diatur dan dilipat secara elektrik, spion samping pemanas, wiper sensor hujan depan, dan gagang pintu tersembunyi elektrik.
Untuk interior, dilengkapi dengan I PEDAL (Pedal Elektronik), akses tanpa kunci, panel instrumen LCD 10,25 inci, layar sentuh 14,6 inci, sistem telepon handsfree Bluetooth, 6 speaker, pengaturan udara otomatis, filter udara (PM2.5), ventilasi udara baris kedua, setir berlapis kulit mikrofiber, sistem audio & video, setir multifungsi, jok berlapis kulit PVC, kursi pengemudi yang dapat diatur secara elektrik enam arah, sunroof panoramik (dengan tirai matahari elektrik), kursi baris kedua yang dapat dilipat 40/60, lampu ambient, soket daya 12V baris depan, port USB baris depan dan kedua, cermin pandang belakang interior dengan port USB (5V) dan jendela depan dan belakang dengan fitur one-touch naik & turun (anti-jepit).
Sementara untuk keselamatannya tersedia temporary second tyre, anti-lock braking system (ABS), electronic stability program (ESP), braking energy recovery system, dual front airbags, front side airbags, side curtain airbags, front row seats seat belts with force limiters, front seat seatbelt united alarm (light and chime), isofix child safety seat anchors, auto hold, traction control system (TCS), indirect tire pressure monitoring system, cruise control, rear parking sensors dan 360 HD view camera system.
Aion Y Plus masuk kelas crossover. Jika dijual di Indonesia menjadi pesaing MG ZS EV, BYD Atto 3, dan MG ZS EV. Tapi kalau dilihat dari desain dan dimensinya, Aion Y Plus justru masuk ke kelas Small MPV Crossover.
Sedang Pengujian di Jabodetabek
Menjelang debutnya di Indonesia, PT Indomobil Energi Baru bersama GAC Aion melaksanakan uji jalan untuk Aion Y Plus. Model yang akan diluncurkan pada bulan Juli ini diuji untuk menilai kapabilitas dan kesesuaiannya dengan kondisi geografis lokal.
Uji jalan Aion Y Plus diadakan di berbagai rute di Jabodetabek. Dengan ini, PT Indomobil Energi Baru dan Aion ingin memastikan kesiapan model pertama mereka dalam memberikan performa optimal untuk pelanggan di Indonesia.
“Kami antusias membawa Aion Y Plus ke pasar Indonesia, uji jalan ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa produk kami dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen di sini,” ungkap Andry Ciu, CEO PT Indomobil Energi Baru.
Andry menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bukti komitmen Indomobil Energi Baru untuk mendukung kehadiran GAC Aion di Indonesia. “Kami mengadakan uji jalan ini guna membuktikan bahwa Aion Y Plus merupakan solusi kendaraan yang tepat bagi kebutuhan konsumen Indonesia. Kami sangat senang dapat melakukan kegiatan ini, karena kini kami satu langkah lebih dekat menuju peluncuran Aion Y Plus di Indonesia,” katanya.
Dengan uji jalan ini, Indomobil melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan bahwa Aion Y Plus merupakan kendaraan yang cerdas, aman, canggih dari segi teknologi dan fitur, ramah lingkungan, serta menawarkan pengalaman berkendara yang memuaskan. (Bgx)
Baca Juga: Mobil Listrik Cina Diprediksi Bakal Menguasai Market Dunia
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Artikel Mobil GAC dari Carvaganza
Artikel Mobil GAC dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test