Seiring regenerasi C-Class sedan, patut ditunggu juga perubahan versi SUV-nya. Tanda-tanda GLC-Class terbaru pun makin tampak setelah beberapa spy shot tersebar. Makin vulgar dengan memperlihatkan bentuk bodi baru hampir berbeda total dengan model lama. Arahan desain terlihat anyar dengan postur makin besar.
Kali ini GLC mulai sedikit menampakkan wujud rancangan lampu teranyar. Di depan terpasang unit memicing berisi alis DRL. Meski sedikit tertutup, besar kemungkinan mengusung bentuk lampu seperti ditemukan pada model sedan. Namun menjadi sorotan adalah grille besar di fasad depan. Roundel gambot di tengah mengisyaratkan dominasi rongga hidung. Sementara itu, area buritan turut tampilkan kemiripan dengan model sedan lewat aransemen horizontal meruncing ke dalam.
Disayangkan detail anggota tubuh lainnya masih tertutup rapat. Entah akan seperti apa wujud aslinya nanti. Namun kalau berdasarkan ‘cocoklogi’ bahasa desain terbaru yang berdasarkan kasta paling rendah – sebagaimana A-Class memberikan arahan untuk S-Class dan C-Class – ia mungkin saja dibuat menyerupai GLA teranyar. Seminimalnya pada wajah dan buritan. Well, ini sebatas dugaan saja.
Baca Juga: Mercedes-Benz EQB Mendebut sebagai Versi Listrik GLB-Class
Yang jelas sederet foto memberikan impresi bahwa sang penerus tampil lebih gemuk dan panjang. Sisa ruang dari pilar C ke D menyuarakan hal itu. Bisa diekspektasikan pula penambahan dimensi jendela paling belakang. Belum lagi wheelbase tampak sedikit melar demi memberikan ruang kaki ekstra bagi penumpang. Memang tidak mengherankan sebab melihat mayoritas mobil tumbuh semakin besar seiring pergantian generasi.
Selain itu, pabrikan merelokasi beberapa komponen tubuh. Misal spion luar yang tidak lagi mencuat dari ujung pilar A melainkan bertengger di kulit pintu. Di samping itu, handle diposisikan jauh lebih rendah ketimbang versi eksis. Tidak lagi persis di bawah belt line.
Bisa diharapkan GLC memiliki atmosfer kabin ala C-Class sedan mengingat mereka punya keselarasan di generasi model sebelumnya. Dengan demikian, bukan tidak mungkin bila ia kebagian dasbor berisi layar gambot 11,9 inci di tengah seperti yang perdana dipamerkan S-Class. Jiwa MBUX termutakhir dengan segala kepintaran artifisial sudah pasti diembuskan ke dalam sistem. Opsi konservatif dengan layar kecil dan panel AC terpisah pun mungkin ikut meramaikan.
Juga terkait seleksi pemacu, harapkan saja pemerataan unit empat silinder untuk setiap tingkatan trim serupa famili sedan. Dari kasta terendah hingga versi buas AMG sama kebagian enjin dengan empat ruang bakar. Namun jangan khawatir, elektrifikasi akan mendorong diferensiasi performa. Belum diketahui pasti kapan ia mendebut. Diekspektasikan terlaksana akhir tahun ini atau awal 2022. (Krm/Odi)
Sumber: Motor1
Baca Juga: Versi AMG Mercedes-Benz EQS dalam Pengembangan, Prototipe Kedapatan Sedang Tes Jalan
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.