JAKARTA -- Honda memperkenalkan HR-V pertama kali di Tanah Air sekitar 5 sampai 6 tahun. Jika dihitung sejak perkenalan pertama, rasanya sudah layak untuk masuk berganti generasi. Life cycle ini sudah menunjukkan indikasi. Diduga kuat Honda sedang menyiapkan sang penerus dari HR-V.
Melansir akun Twitter @Date_aHikarin, sebuah test mule Vezel (nama asli HR-V di Jepang) tertangkap basah berselimut kamuflase. Sangat tertutup dan enggan untuk menunjukkan diri. Bukan hanya lapisan bercorak abstrak, di balik kulit bahkan kemungkinan besar direkatkan gumpalan pengecoh. Terlihat bengkak di beberapa sisi seakan jauh dari kategori versi produksi.
Bisa jadi Vezel teranyar masih dalam tahapan awal pengembangan. Apalagi ketika melirik paras, sama sekali tidak mencirikan keluarga termutakhir Honda. Kalau boleh dibilang justru terlihat menyerupai Hyundai lewat grille heksagonal berisi tumpukan rapat palang horizontal. Terlepas dari moncong yang ‘kurang Honda’, minimal ada sedikit kemiripan dengan model berjalan. Terutama area apron bawah. Komposisi mengingatkan dagu HR-V terkini dengan bukaan lebar di tengah dan digarisbawahi oleh bibir tebal berupa cladding.
Aransemen tubuh empat pintu dengan bokong melandai seakan turut menceritakan garis keturunan Vezel. Meski begitu, diprediksi ia akan berevolusi cukup jauh dengan melengserkan nuansa membulat. Garis kaca tampak mendatar di atas lalu menekuk sebelum jatuh bertemu beltline. Bukan lagi mengkurva seperti sekarang. Pun dimensi permukaan seakan menyempit.
Diferensiasi lain juga sedikit terbaca, contoh spion yang bertengger langsung dari panel pintu. Mungkin mengincar peningkatan visibilitas dari dalam kabin. Di buritan, lampu terlihat lebih horizontal, tidak tinggi di sisi terluar. Konon dimensi penerus HR-V atau Vezel akan bertambah besar. Boleh berekspektasi wheelbase lebih panjang demi ruang kabin lega diikuti headroom lapang berkat bentuk tubuhnya.
Informasi teknis masih sangat terbatas untuk saat ini. Belum ada bocoran pasti terkait platform dasar apalagi mesin. Sebagai gambaran, saat ini Vezel kebagian tiga opsi pemacu empat silinder di Negeri Sakura: 1,5 liter i-VTEC; 1,5 liter VTEC Turbo; 1,5 liter i-VTEC hybrid. Rentang tenaga berkisar antara 129 PS hingga 172 PS. Seluruhnya tersalur ke roda melalui transmisi CVT atau otomatis DCT 7 percepatan khusus model hybrid.
Rumor beredar, Vezel/HR-V akan dibangun di atas platform anyar. Melansir Carsensor, ia perdana mengusung basis baru Honda Architecture, bukan berbasis Fit generasi keempat. Namun, dapat diekspektasikan sistem hybrid serupa si hatchback, e:HEV, masuk dalam daftar spesifikasi. Sebuah sistem pintar yang dapat memilah sumber dorongan penuh dari motor listrik atau enjin sesuai kebutuhan.
Honda Siapkan Adik HR-V
Pasar SUV memang sedang panas-panasnya. Apalagi ring tinju kelas bulu, digandrungi banyak pabrikan besar. Sudah banyak kontestan hadir dan beberapa siap melantai di masa mendatang. Tinggal Honda yang belum meramaikan. Kendati begitu, beredar indikasi pabrikan berlogo H tengah menyiapkan ZR-V sebagai adik dari HR-V guna memanaskan kompetisi.
Kabarnya sang pemain baru Honda berdiri di atas platform City. Bukan Jazz/Fit lantaran mereka telah berganti basis di generasi teranyar. Andai demikian, besar kemungkinan pula dibuat untuk meramaikan market negara berkembang sebagaimana City. Lalu, wajar bila diukur kurang dari 4 meter seperti kebanyakan kontestan terjangkau di ranah SUV mungil. Intinya adalah dimensi kompak agar tidak bersinggungan dengan sang kakak HR-V. Kendati begitu, detail masih simpang siur dan belum ada kepastian resmi. (Krm)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.