SUV 7-Seater Ini Juga Bermesin Turbo Diesel 2.800 cc, Unit Bekasnya Sangat Murah
Toyota Fortuner ini menjadi raja di segmennya. Upaya itu terlihat dari penambahan varian dengan mesin paling besar. Ya, versi pemakai enjin 1GD-FTV 2,8-liter akhirnya resmi dijual di Indonesia. Menawarkan pelepas dahaga penyuka torsi diesel perkasa yang tak pernah ada kenyangnya. Dalam keadaan standar sudah menghasilkan 204 PS dan 500 Nm. Terbesar di antara kompetitor yang masih hidup maupun sudah diskontinu.
Namun bukan Fortuner yang pertama punya versi bertorsi "badak". Kalau Anda ingat, Chevrolet Trailblazer pernah menawarkan hal sama. Sudah lama memang, hampir satu dekade yang lalu. Tepatnya Agustus 2012, Chevrolet Indonesia meluncurkan Trailblazer langsung dalam dua varian mesin: 2,5-liter dan 2,8-liter. Model awal generasi kedua, sebelum facelift pada 2017. Jelas penjualannya tak bisa menyamai Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Faktor merek dan jaringan aftersales amat mempengaruhi itu. Pada akhirnya pun nama Trailblazer hilang bersamaan hengkangnya Chevrolet.
Trailblazer tak lain versi penumpang dari Colorado. Sama halnya Fortuner berbasis Hilux, Pajero Sport dari Triton dan Ford Everest saudara Ranger. Pondasinya menggunakan struktur sasis body-on-frame untuk kapabilitas tinggi di on-road maupun off-road. Lebih tepatnya sebagai pekerja keras di medan berat, meski realitanya lebih banyak digunakan di jalanan mulus. Faktor ground clearance memberikan rasa percaya diri tinggi kala mengemudikannya. Sekaligus siap dibawa ke mana saja tanpa perlu khawatir kondisi jalan.
Chevrolet Indonesia tanpa ragu memboyong Trailblazer dari Thailand. Variannya komplet, konfigurasi penggerak dua dan empat roda, dua mesin dan dua trim LTZ serta LT. Mesin Duramax 2,5-liter menghasilkan tenaga 150 PS dengan torsi 350 Nm. Itu saja sudah melampaui dapur pacu 2KD-FTV Fortuner non-VNT (102 hp/260 Nm) dan 4D56 Pajero Sport (136 hp/324 Nm). Ditambah lagi varian tertinggi sebagai pelengkap, sesungguhnya mampu memukul telak dua kompetitor itu.
Baca Juga: Isuzu mu-X Bekas Jadi Alternatif Bagus Selain Toyota Kijang Innova Diesel 2.4L
Sedangkan unit Duramax 2,8-liter menggunakan variable-geometry turbocharger (VGT) sehingga tenaga melonjak menjadi 180 PS dengan torsi maksimum 470 Nm. Masih di bawah milik Fortuner 2.8 sekarang, tapi tetap terbesar saat itu. Pilihan transmisi terdiri dari manual 5-speed dan otomatis 6-speed, dilengkapi electronic shift-control dan electro-hydrolic control.
Fiturnya cukup berlimpah, terutama trim LTZ 2.8 tertinggi. Selain peranti keselamatan seperti Electronic Stability Control, rem ABS dan EBD, Brake Assist, Traction Control dan Airbag sebagai standar, Trailblazer juga dilengkapi fitur Hill Start Assist dan Hill Descent Control untuk menopang kemampuan off-roadnya. Dalam memberikan kenyamanan mengemudi, tersedia juga cruise control. Seluruh jok dibalut material kulit dan pengaturan kursi pengemudi sudah elektrik.
Pencarian Trailblazer 2.8 di pasar mobil bekas tentu tak gampang. Unitnya sedikit dan kebanyakan sudah tidak terlalu segar. Tapi bisa dimiliki dengan banderol menggiurkan. Varian 2.8 4x4 keluaran 2012 saja sekarang bernilai Rp250 jutaan. Sedangkan versi 4x2 sudah di bawah Rp200 juta. Bujet ekonomis bisa dapatkan SUV Amerika nan gagah. Patut diingat, usia sudah lewat 5 tahun, tentu bakal banyak perbaikan, apalagi kalau pemakai tangan sebelumnya kurang apik. Beruntung bila mendapatkan unit sangat terawat dengan catatan servis lengkap. Tentu harus siap juga mengganti beberapa komponen slow moving. (Odi)
Baca Juga: Mau Beli Nissan Terra Bekas, Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Artikel Mobil Chevrolet dari Carvaganza
Artikel Mobil Chevrolet dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test