Jimny, mobil yang digandrungi khalayak akhirnya harus recall atau penarikan kembali. Ini dilakukan Suzuki Indomobil Servis terhadap 21 unit bertransmisi otomatis (Automatic Transmission/AT). Isu utamanya ialah potensi mengalami masalah perembesan oli dan dapat menyebabkan mobil tidak bisa dijalankan. Hingga mengancam keselamatan. Lalu ada lagi problem door harness. Untuk diketahui, unit terdampak diproduksi dari rentang waktu Mei hingga Juni 2021.
Hariadi, Asst. to Service Dept. Head Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjabarkan. Terjadinya rembesan oli diduga karena adanya kesalahan saat perakitan yang dilakukan pabrikan. “Setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Kami menemukan potensi perembesan oli. Penyebabnya posisi oil seal terlipat saat perakitan. Untuk itu, kami harus melakukan penarikan kembali beberapa unit Jimny untuk dilakukan perbaikan segera demi keselamatan konsumen,” terang dia (17/9).
Selama proses pengecekan, teknisi Suzuki bakal membongkar transmisi. Yakni memastikan apakah terdapat perubahan bentuk atau perembesan. Jika ada, maka akan dilakukan penggantian Automatic Transmission Set. Namun, jika tidak ditemukan perubahan bentuk atau perembesan, mereka hanya mengganti komponen washer set saat pemasangan kembali transmisi. Sebab komponen ini merupakan non-reusable part.
Baca Juga: Suzuki Jimny Komersial Mulai Dijual di Inggris
Nah, selain recall campaign. Saat ini Suzuki sedang melakukan service campaign, juga untuk Jimny. Kegiatan ini menyasar unit Jimny yang memerlukan perbaikan pada bagian door harness. Tekanan dari tekukan saat pembukaan atau penutupan pintu. Tepatnya pada bagian tengah kabel di dalam grommet. Berpotensi mengganggu fungsi beberapa fitur. Seperti power window maupun central door lock. Sehingga, agar kenyamanan juga keamanan konsumen tetap terjaga, maka perlu dilakukan service campaign.
Total terdapat 1.540 unit Jimny yang termasuk ke dalam kegiatan ini. Terdiri dari 150 unit bertransmisi manual dan 1.390 unit bertransmisi otomatis. Seluruh unit Jimny terindikasi, diproduksi pada periode Mei 2018 hingga Desember 2020. Masih menurut Hariadi, dalam pelaksanaan program Product Quality Update ini. Suzuki langsung menghubungi semua pemilik Jimny yang terkena recall campaign maupun service campaign. Diimbau agar segera datang ke bengkel resmi supaya dilakukan pemeriksaan. Suzuki memastikan konsumen tidak akan dikenakan biaya apapun.
Melalui program ini, diharapkan Jimny milik konsumen tetap aman dan nyaman saat digunakan. Suzuki mengaku bakal terus berupaya menjaga kualitas produk. Sehingga mampu meningkatkan kepuasan dan kepercayaan konsumen. Hal ini, menurut mereka, bagian komitmen yang terus dilakukan secara berkelanjutan. Tak lain dengan melaksanakan program Product Quality Update. Jadi seluruh konsumen sang mobil legendaris di sini, bisa tetap terlayani dengan baik. (Alx/Odi)
Baca Juga: Suzuki Jimny di Indonesia Kena Recall Masalah Door Harness
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.