Pengumuman recall Suzuki Jimny pernah tersiar di Australia Juni lalu. Model yang terdampak adalah tahun pembuatan 2019-2020 dengan masalah door harness. Di Indonesia memang tidak terdengar kabar itu. Namun nyatanya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga memberi status sama untuk Jimny. Hal ini diketahui dari informasi salah satu pemilik Jimny, Julian Johan atau yang kerap disapa Jeje. Ia sendiri mendapatkan informasi dari komunitas pengguna Jimny.
Jeje yang seorang influencer otomotif, kerap memberikan informasi seputar dunia otomotif. Tentunya mengungkapkan soal pemilik Jimny mendapatkan pesan dari diler Suzuki terkait recall ini. Lantas ia menyambangi dealer Suzuki BSD untuk menanyakan kebenaran informasi tersebut dan ternyata unit miliknya termasuk yang kena.
Masalah yang ditemukan ada di bagian kabel/wiring set pintu kanan dan kiri. Jimny JB74 miliknya kemudian diperbaiki tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. “Para pengguna Jimny dapat melakukan penggantian di dealer mana saja. Persyaratannya hanya membawa buku servis dan STNK. Proses penggantian juga cepat dan pastinya tanpa harus membayar biaya apapun,” tulis Jeje dalam akun Instagramnya.
Masalah kabel ini karena posisi yang tergencet atau terkelupas akibat gerakan buka tutup pintu secara berulang-ulang. Akibatnya bisa berpengaruh ke power window dan bagian elektrik lainnya di pintu. Jeje sendiri belum mendapatkan masalah apapun. Namun ia beberapa kali terkena setrum statis dari bagian door lock.
Baca Juga: Suzuki Keluarkan Jimny Lite yang Menggiurkan
Masalah ini persis seperti recall di Australia. Namun pihak SIS enggan menyebutnya sebagai recall, melainkan service campaign. Jumlah Jimny yang tidak terlalu banyak membuat pilihan menghubungi pemilik secara langsung lebih efektif.
“Bukan recall, tapi service campaign saja. Ada unit-unit yang harus diservis pada bagian karet pembungkus wiringnya, tapi tidak semua. Jadi kita langsung call owner untuk mendapatkan layanan perbaikan di diler terdekat karena selain unitnya tidak begitu banyak, menghubungi owner dirasa lebih efektif,” ucap Head of PR and Digital PT SIS, Rudiansyah saat dihubungi, (30/8).
Pengumuman recall yang dilakukan kementerian transportasi Australia melibatkan cukup banyak unit Jimny. Sekitar 2.806 unit Jimny produksi 2019-2020 mendapatkan recall karena set kabel di pintu sopir dan penumpang dapat rusak atau sobek karena buka tutup pintu. Kemudian pada 21 Juli diumumkan tambahan recall lainnya sebanyak 1.231 unit Jimny produksi 2018-2020.
Masalah yang dikhawatirkan, kemungkinan airbag jendela dan airbag samping dapat salah mengembang. Sehingga mengakibatkan cedera pada pengemudi. Bersamaan dengan pengumuman itu, recall lain terkait fuel pump juga termasuk. Ini karena proses pengerjaan yang kurang tepat membuat fuel pump bisa berhenti bekerja dan mematikan mesin saat berjalan. Beruntung, masalah ini tidak ditemukan di unit Jimny yang ada di Indonesia. (Sta/Odi)
Baca Juga: Suzuki Jimny Komersial Mulai Dijual di Inggris
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.