Tak harus baru kalau mau punya mobil niaga buat usaha. Contohnya saja Suzuki Carry Pick-up. Kalau ambil gres di diler, siapkan kisaran dana Rp161 juta hingga Rp171 juta on the road Jakarta. Sedangkan untuk harga seken terbilang sangat ekonomis. Di wilayah Jabodetabek tersedia mulai Rp90 jutaan. Ini untuk keluaran 2019 yang masih relatif muda. Anda bisa memilih opsi dengan atau tanpa electronic power steering (EPS).
Poin menarik dari Carry generasi terbaru ialah radius putar 4,3 meter. Angka ini menjamin kemudahan sopir untuk berputar balik, parkir kendaraan dan bermanuver. Bahkan sedikit lebih baik dari milik Daihatsu GranMax 4,7 meter. Kemudian dimensinya pun lapang. Bak Carry Pick Up memiliki panjang 2.505 mm, lebar 1.745 mm dan tinggi 425 mm. Ia sanggup mengangkut muatan seberat 1 ton. Agar isi tetap aman selama perjalanan, pelanggan dapat memanfaatkan pengait yang ada di sekeliling bak untuk mengikatkan barang. Pengait berjumlah 12 pada tipe FD (Flat Deck) dan 22 pada tipe WD (Wide Deck).
Baca Juga: Suzuki Ertiga Mild-Hybrid 2022 Meluncur di India, Apa Saja yang Berubah?
Terus di sektor keamanan, Carry pikap juga dipasangi fitur Immobilizer di anak kuncinya. Pelanggan tidak perlu khawatir saat memarkir kendaraan dan dapat menjalankan bisnis dengan lebih tenang. Kompartemen pun banyak sebagai kendaraan niaga ringan. Unit memiliki enam tempat penyimpanan barang. Termasuk tempat botol dan kantong di belakang jok di varian AC dan 10 tempat di varian non-AC. Kelengkapan itu membuat ruang kabin semakin lega untuk menampung tiga orang. Fitur lain yang juga tersedia untuk memudahkan pengendaraan yakni Sliding Seat.
Sejak 2019 hingga sekarang, Carry dibekali mesin bensin K15B dengan volume ruang bakar 1,5 liter. Ledakan empat piston memberi tenaga 97 PS pada 5.600 rpm. Dorongan torsi puncak tersedia 135 Nm di 4.400 rpm. Jika dilihat dari data angka, mobil lebih perkasa dari mesin G15A lama. Menurut Suzuki, walau kapasitas mesin sama, namun bisa irit bahan bakar sampai 15 persen dibanding model lawas. Besaran tenaga masih terbilang mencukupi sebagai penggerak mobil niaga ringan.
Mengenai jaminan suku cadang tak perlu diragukan. Sangat banyak. Sebab mesin itu dipakai di produk Suzuki lain juga, yang terbukti keandalannya. Jadi sangat cocok untuk diaplikasikan di kendaraan niaga ringan buat usaha. Kemudian karena sederet selling point itu, Carry senantiasa menjadi produk Suzuki paling laris. Terus menjadi tulang punggung perusahaan. (Alx/Odi)
Baca Juga: Bikin Suzuki Ertiga Biasa Tampil Mentereng, Cek Harga Aksesori Orisinalnya
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.