Wujud Suzuki S-Cross 2022 kian elok usai debut dunia. Sepintas grille depan menyiratkan penggunaan bahasa desain seperti XL7 di Indonesia. Pesaing Honda HR-V ini pun kini tertancap jantung pacu hybrid, Boosterjet turbo 1,4 liter. Kemudian standar teknologi keamanan terus ditingkatkan untuk menjaga perlindungan terbaik penggunanya. Di Eropa varian Motion dijual £24,999 dan trim Ultra £29,799. Masing-masing setara Rp476 jutaan serta Rp568 jutaan.
Ukuran bodi S-Cross terbilang kompak. Panjangnya 4.300 mm, lebar 1.785 mm, tinggi 1.585 mm serta jarak sumbu roda 2.600 mm. Jantung pacu berbekal mesin turbo injeksi langsung 1,4 liter, menghasilkan output maksimum 95 kW (129 PS) pada 5.500 rpm. Lanjut torsi maksimum 235 Nm sejak 2.000-3000 rpm.
Semua spesifikasi kendaraan Suzuki di Eropa menggunakan hybrid ringan SHVS 48V (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki). Motor yang dipasang memberi imbuhan daya 10,0 kW (13,5 PS) dan torsi optimal 50 Nm. Selain menekan konsumsi bahan bakar. Formulasi ini juga memungkinkan bantuan akselerasi tangkas dengan menambahkan torsi motor ke momen puntir enjin. Tentu sesuai operasional akselerator.
Toshihiro Suzuki Presiden Suzuki Motor Corporation mengatakan, “S-Cross baru dikemas sesuai dengan pemikiran Suzuki tentang SUV. Untuk Eropa, yang berada di garis depan mengenai lingkungan. Teknologi hybrid telah diadopsi di semua lini mobil penumpang. Namun, mobil hybrid yang lebih kuat mulai dikenalkan pada 2022. Lalu S-CROSS baru juga bakal pakai teknologi itu pada paruh kedua tahun depan. Kemudian layanan terkoneksi siap dikenalkan agar membuat lebih nyaman pelanggan."
Baca Juga: Toyota Rumion, MPV Berbasis Suzuki Ertiga Dijual di Afrika Selatan Rp231 Jutaan
Berdasarkan konsep sofistikasi tinggi, Suzuki S-Cross mengadopsi perangkat berjuluk AllGrip. Memungkinkan Anda memilih mode berkendara sesuai dengan lingkungan atau preferensi mengemudi. Seperti prioritas efisiensi bahan bakar, melaju kencang atau melintasi jalanan bersalju.
Lalu ada fitur collision damage mitigation brakes, sign recognition function, lane deviation suppression function. Serta terpasang adaptive cruise control with all-speed tracking function. Untuk dukungan parkir, ia berbekal sistem omnidirectional monitoring dan peringatan deteksi kendaraan saat mundur.
S-Cross berpijak pada konsep serbaguna, agar mewujudkan kemudahan konsumen. Jadi, dapat digunakan dalam berbagai situasi. Mulai dari aktivitas di luar ruangan hingga perjalanan jarak jauh. Walau bodi kompak, Suzuki berupaya menciptakan ruang maksimum. Tempat duduk lima penumpang dewasa ditata lebih baik. Lantas kompartemen bagasi berukuran 430 liter, dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Bukaan sunroof besar dirancang supaya Anda dapat menikmati udara luar. Termasuk memberi kesan lapang di dalam. Yang aneh, desain setir tidak berubah. Masih memakai gaya sama seperti Suzuki Ertiga generasi pertama. Bagaimana, dengan banderol sebesar itu, apakah ia layak dijajakan pula di Indonesia? (Alx/Odi)
Baca Juga: Suzuki SX4 S-Cross 2016 Bekas, Opsi Crossover Bujet Rp150 Jutaan
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.