Suzuki Smash Karburator Masih Eksis, Harganya Rp16 Jutaan!

 

Penjualan Suzuki Smash FI di Indonesia memang sudah diskontinu. Namun beda cerita di Filipina. Mereka masih menjajakan motor bebek alias underbone berkubikasi 113 cc. Bahkan sistem pembakaran masih mengandalkan karburator, alih-alih pakai injeksi. Perusahaan melepas tipe tromol dan pelek jari-jari PHP 60,400 atau Rp16,9 jutaan. Sementara model pelek racing (cast wheel) + cakram dijual PHP 65,400 atau setara Rp18,3 jutaan.

Terus kalau dilihat dari bentuk tubuh, sama seperti generasi kedua di Indonesia. Kubikasi mesin sedikit naik. Dalam pembulatan menjadi 115 cc, diklaim minim gesekan dan tingkat kebisingan rendah. Untuk pengapian menggunakan CDI, karena bukan tipe injeksi. Volume tangki bensin 4,3 liter. Hasil pembakaran piston tunggal memberikan tenaga maksimal 8,7 PS 8.000 rpm. Sedangkan torsi puncak didapat 9.0 Nm pada 4.000 rpm. Sistem penyaluran pakai transmisi manual empat percepatan.

Untuk dimensi, Smash karburator memiliki panjang 1.930 mm, lebar 655 mm, tinggi 1.040 mm, jarak sumbu roda 1.240 mm. Lalu jarak pijak ke tanah 130 mm dan bobot total kendaraan 99 kg. Kemudian sistem redaman di depan pakai suspensi jenis teleskopik atas. Sedangkan di belakang menggunakan swing arm coil spring. Profil ban depan 70/90 dan belakang 80/90 membalut pelek 17 inci.

Baca Juga: Bergaya Klasik, Suzuki Kenalkan Skutik Address 125 Model Year 2023

 

Sasaran pemasaran di sana. Model ini dapat dijadikan kendaraan operasional baik untuk individu maupun skala besar di berbagai perusahaan. Nilai jual ditawarkan Suzuki Filipina yang senantiasa melego Smash. Karena biaya pemakaian dibilang sangat rendah, hemat, serta sangat mudah perawatan. Tidak ada hal teknis rumit di dalam motor ini. Semuanya masih menggunakan teknologi lama.

Contoh lain. Sistem penerangan Suzuki Smash tetap mengandalkan bohlam halogen. Panel instrumen saja masih berbentuk jarum analog. Di dalamnya tersedia speedometer, odometer, jumlah bahan bakar, indikator lampu sein, posisi gigi serta netral. Tidak ada kelebihan lain. Yang lumayan, ada fitur Safety Shutter Key supaya menjamin keamanan lubang kunci dari tindak kejahatan lewat penutup magnetik. Terus sasis dibuat dengan material kuat.

Buat varian CW, opsi warna hanya dua saja: metallic triton blue & cool silver dan candy summer red & new titan black. Bagi pecinta dunia restorasi, mungkin pilihan warna Smash di Filipina bisa dijadikan inspirasi modif gaya standar pabrikan. Nah, bicara soal model jadul. Di sana, masih tersedia pula kendaraan seperti Satria 150 FU karbu. Dan memang sepertinya perkembangan roda dua di sana agak tertinggal dari negara lain di Asean. (Alx/Odi)

 

Baca Juga: Mencari Keistimewaan Suzuki Satria F150, Bebek Hyperunderbone Nyaris Rp30 Juta