T 22 Synthesis, Modifikasi Kawasaki Ninja 2-tak Bermesin Ganda

JAKARTA, Motovaganza.com -- Builder Indonesia memang patut diacungi jempol. Sudah banyak karya garapan anak bangsa yang diakui dunia. Salah satunya motor kustom yang diberi nama T 22 Synthesis. Secara basis mungkin tak luar biasa, yaitu menggunakan basis mesin Kawasaki Ninja 2-tak. Tapi yang membuat istimewa adalah mesin yang digunakan tak hanya satu, tetapi dua. Seiring perkembangan dunia kustom di tanah air, sudah banyak ide-ide spektakuler tercipta. Mulai dari unik hingga yang tak pernah terpikirkan oleh builder luar negeri. Contohnya pada 2016, kita pernah dikejutkan karya ‘gila’ dari M Yusuf Adib Mustofa asal Purwokerto yang merancang Honda Tiger berkonfigurasi 5-silinder. Kali ini giliran builder asal Jakarta yang unjuk kebolehan. Karya dari Thrive Motorcycle ternyata memberikan inspirasi baru untuk dunia kustom tanah air. Gagasan awalnya saat Suryanation Motorland ingin mengadakan kontes bertajuk "Wheels of Inspiration". Peserta diminta untuk menulis cerita mengenai motor impian terbesarnya. Jurinya saat itu Thrive, majalah GasTank, dan custom shop Lemb Inc. Kemudian terpilihlah ide dari Adhi Saputra yang memiliki Ninja 150RR berkonfigurasi 2-tak. Dirinya mengidolakan motor drag saltlake dan James ‘Burt’ Munro, pembalap motor asal Selandia Baru yang terkenal karena menciptakan rekor dunia kecepatan. Lantas ia menggambar sketsa motor impiannya setelah menonton film The World’s fastest Indian. Pemuda asal Depok itu terseleksi karena punya inspirasi sesuai dengan tema yang diberikan oleh Thrive. Bengkel kustom berdomisili di Kemang, Jakarta Selatan itu menyarankan sprint racing. Pasalnya, model ini cukup digemari banyak orang di Tanah Air. "Di Indonesia, balapan 201 meter sangat banyak di jalan. Dilakukan secara ilegal di jalan raya, mulai dari tengah malam hingga terbit matahari. Balapan ini sering terjadi di kota-kota besar, yang berarti penggemarnya cukup banyak. Kami mengagumi keberanian dan antusias para pembalap liar ini, apalagi berkreasi hingga melebihi budget," ujar Putra Agung, perwakilan Thrive Motorcycle, dikutip dari BikeExif. Baca juga: Terinspirasi Kilat, Ini Pemenang Suzuki GSX Series Digital Modifikasi

Dua Mesin

Buah pikiran Adhi langsung diterjemahkan dengan baik oleh Thrive Motorcycle. Tapi ia tidak bekerja sendiri, karena dibantu Rizqi Lemb.inc sebagai desainer dan Yosef Gumilar dari Prama Motorworks Bandung dalam pengerjaan mesin. "Karena tema lomba desainnya soal perfomance bike, kami ingin membuat surprise buat Adhi dengan memasang dua mesin Ninja 150. Tentu kami tidak sendiri karena dibantu Prama Motorworks untuk tuningnya," kata Erlangga Djojosaputro dari Thrive MC. T 22 Synthesis ini menggunakan mesin Kawasaki Ninja 150 cc. Namun tanpa sepengetahuan Adhi, Thrive membuatnya menjadi bermesin ganda yang sudah dioprek sampai 180 cc, artinya tenaganya menjadi 360 cc. Jadi sistem kerjanya, mesin di depan hanya mengambil ruang bakar tanpa girboks dan dari kruk as pakai rantai ke mesin belakang. Untuk parts-nya spesial order macam karburator Lectron dengan ban Goodyear. Pengapian dari masing-masing mesin juga berubah total. Setiap jantung mekanis bagian silinder head diporting, 270 derajat kruk as racing, flywheel yang ringan, dan pemakaian quickshifter. Knalpot mempercayakan produk lokal merek Kawahara. Baca juga: Modifikasi Honda ADV150 Berjubah Batman

Frame

Buat kontruksi rancang bangun, Thrive membuat sendiri. Ia merancang frame rigid layaknya motor pemecah rekor yang dibuat seringan mungkin. Maka rangkanya dibuat dari bahan pipa alumunium. Segitiga atas comot dari Suzuki RGR 150, dikombinasikan suspensi depan Kawasaki yang dipendekkan menjadi 100 mm. Rodanya pakai ukuran 17 inci disandingkan dengan ban asal Amerika Serikat tipe Eagle, dipercaya memberikan traksi terbaik dalam hal kecepatan di trek lurus. Untuk komponen lain, bengkel dari Kemang ini mengandalkan part aftermarket hasil karya sendiri. Bagian akhir atau pengecatan diselesaikan oleh Agung Castavo, salah satu seniman pinstrip terbaik di Indonesia. Motor ini hanya butuh waktu 3 bulan untuk proses pengerjaannya. Dan diperkenalkan di acara Suryanation Motorland Show Off pada November 2019. Sementara Adhi mengaku terpukau dengan hasil akhir. Ia pun tidak bisa mengungkapkan kekagumannya atas karya kolaborasi ini. “Ini hasilnya keren banget pakai dua mesin dan desainnya lebih radikal ketimbang desain yang saya buat awal, benar-benar diluar dugaan,” katanya. [gallery link="file" ids="43316,43321,43324,43317,43318,43319,43320,43322,43323"> Sumber: BikeExif Baca juga: T 22 Synthesis, Motor Ninja 2-tak Custom Bermesin Ganda ZENUAR YOGA | RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • CBR Series Dominasi ARRC Buriram 2025: Astra Honda Borong Podium
    CBR Series Dominasi ARRC Buriram 2025: Astra Honda Borong Podium
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Cetak Sejarah, Marc Marquez Gagal Bersinar
    MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Cetak Sejarah, Marc Marquez Gagal Bersinar
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Federal Oil Tawarkan Promo Menarik, Ada Hadiah Tiket MotoGP!
    Federal Oil Tawarkan Promo Menarik, Ada Hadiah Tiket MotoGP!
    Zenuar Yoga . 24 Apr, 2025
  • Suzuki Indonesia Beri Warna Baru Met Sonoma Red untuk V-Strom 250SX
    Suzuki Indonesia Beri Warna Baru Met Sonoma Red untuk V-Strom 250SX
    Anjar Leksana . 22 Apr, 2025
  • Khusus Pengguna Skutik! Ada Promo Servis Hari Kartini di AHASS Jakarta-Tangerang
    Khusus Pengguna Skutik! Ada Promo Servis Hari Kartini di AHASS Jakarta-Tangerang
    Zenuar Yoga . 21 Apr, 2025
  • Pilih Skutik 125 cc Ideal: Yamaha Fazzio, Honda Vario 125, atau Suzuki Burgman Street 125EX?
    Pilih Skutik 125 cc Ideal: Yamaha Fazzio, Honda Vario 125, atau Suzuki Burgman Street 125EX?
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Bujet Terbatas? Ini Pilihan Motor Murah yang Tetap Fungsional
    Bujet Terbatas? Ini Pilihan Motor Murah yang Tetap Fungsional
    Zenuar Yoga . 24 Apr, 2025
  • Ketahui Harga Promo CFMoto Papio XO-2 dan Detail Spesifikasinya
    Ketahui Harga Promo CFMoto Papio XO-2 dan Detail Spesifikasinya
    Anjar Leksana . 23 Apr, 2025
  • 8 Fitur Unggulan Yamaha Gear Ultima yang Layak Dipertimbangkan
    8 Fitur Unggulan Yamaha Gear Ultima yang Layak Dipertimbangkan
    Zenuar Yoga . 22 Apr, 2025
  • WMoto Swiftbee 125 cc Desainnya Menarik! Harga Lebih Murah dari Scoopy
    WMoto Swiftbee 125 cc Desainnya Menarik! Harga Lebih Murah dari Scoopy
    Anjar Leksana . 22 Apr, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Zenuar Yoga . 18 Mar, 2025
  • Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Alvando Noya . 10 Mei, 2024
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025