Agar bisa sukses, Anda harus bisa melihat jauh ke depan. Itulah kenapa para produsen mobil memberi kebebasan seluas mungkin untuk para desainer. Soal desainnya dipakai atau tidak, itu urusan lain. Contohnya Joji Nagashima, orang Jepang desainer eksterior BMW bertanggung jawab atas kehadiran grille besar yang kini dipasang di Seri-4 dan M3. Tapi itu ia wujudkan pada awal 90an melalui ZBF Prototype. Apa itu?

BMW ZBF Prototype adalah purwarupa Seri-7 untuk keperluan penelitian desain, demi produk masa depan. Banyak elemen yang ada di mobil ini dipakai oleh BMW baru. Makanya kalau melihat apa yang ada di ZBF, untuk ukuran era itu terbilang terlalu maju. Selain grille, mobil ini juga bertanggung jawab atas bentuk interior BMW masa mendatang.

Di eksterior, grille jadi hal paling menonjol. Pelek 19 inci adalah yang paling besar pada era itu, dan karena tidak banyak ban bisa membungkus, tim desain BMW memahat sendiri bannya. Garis krom membentang dari atas spakbor depan hingga ke belakang. Hal serupa menghias bagian bawah, sambungan pintu dan pojokan bemper. Handle pintu tersembunyi membuat desainnya terlihat bersih. Jujur, bentuknya bebas dari lekukan patah membuat ZBF tampak elegan.

Beberapa elemen desain diaplikasikan di Seri-7 E65. Di belakang, meski tidak diperlihatkan, tapi Anda bisa melihat bentuk yang dikenal juga sebagai Bangle’s Butt atau bokong Bangle. Ini karena bentuknya agak unik. Garis jendela samping dan pelek E65 juga mengambil dari mobil ini.

Baca Juga: BMW 4 Series Gran Coupe Masih Eksis Mengisi Celah Sempit

Interior Kekinian

Jika Anda punya BMW baru pasti langsung familiar dengan kabinnya. Mulai dari konsol tengah hingga ke belakang. Tombol-tombol, pengendali iDrive, hingga penutup kompartemen ternyata sudah didesain oleh Nagashima sejak 90an. Hal menarik lain adalah bentuk ventilasi AC depan menyambung, sesuatu yang sekarang banyak diterapkan oleh pembuat mobil.

Karena ini limosin, penumpang belakang tentunya dimanjakan. Selain meja lipat di tengah, ada tombol kedua untuk iDrive, lengkap dengan tombol-tombol pengaturan lain. Di balik sandaran kursi depan, itu adalah laptop yang terintegrasi. Kini, BMW memberikan opsi penyematan tablet di bagian itu.

Di balik kap mesinnya yang mulus terpasang mesin V12 milik Seri-7 E38 yang saat itu sedang dijual. Menurut Nagashima yang juga bertanggung jawab atas desain BMW E36 dan Z3, kreasi tim desain ini diterima dengan baik oleh petinggi BMW. Pertanyaannya hanya satu, kenapa purwarupa ini tidak pernah dikeluarkan ke publik? (Ind/Odi)

Sumber: Carscoops

Baca Juga: Sejarah Slogan Ikonik BMW, Melibatkan Emosi dan Perasaan