Daihatsu Sigra masih diminati masyarakat di segmen LCGC. Catatan penjualan dari Januari hingga Agustus 2020 tembus 18.140 unit. Kontribusinya paling besar atau 27,6 persen dari total pemasaran Astra Daihatsu Motor. Harga jadi salah satu alasan mengapa ia begitu laku. Belum lagi sebagai MPV 7-seater, menawarkan dimensi lapang di kelasnya. Tersedia pula dua pilihan mesin dan jaringan servis yang menjamur. Namun sebelum Anda membeli, simak spesifikasi berikut perbandingan harga.
Sigra punya 10 varian. Jadi Anda lebih leluasa memilah unit mana yang paling sesuai dengan kantong serta keperluan mobilitas. Tipe 1.0 D MT dilego Rp 119,5 juta. Varian tengah 1.2 X AT dilepas Rp 152 juta. Dan kasta tertinggi, 1.2 R AT DLX dijual Rp 157,5 juta, semua berstatus on the road (OTR) Jakarta. Jika kendaraan dipakai untuk keluarga, disarankan minimal ambil tipe X AT atau trim tertinggi sekalian. Kelengkapan fitur keamanan dan tampilan lebih pas digunakan. Sedangkan D cocok untuk fleet market.
Namun di pasar mobil bekas, harganya juga menggiurkan. Contoh unit Sigra X AT lansiran 2018 dijajakan sekitar Rp 85 jutaan. Di tahun sama, tipe R AT dijual Rp 100 juta – Rp 110 jutaan. Kalau mau lebih murah lagi, sila cari keluaran 2017 atau 2016. Sebab jika suatu saat Anda ingin mendaftarkan ke asuransi, masih bisa diberi jaminan. Itulah rentang banderol yang bisa jadi acuan sebelum beli.
Apa saja nilai positif darinya? Dimensi menjadi daya tarik utama. Ia punya ukuran panjang 4.070 mm, tinggi 1.655 mm dan tinggi 1.600 mm. Jarak sumbu rodanya 2.525 mm. Termasuk LCGC keluarga paling lapang, selain saudaranya, Toyota Calya. Apalagi unit mengantongi konfigurasi 7 seater (model 5+2) serta bobot kendaraan 1.570 kg. Jarak tinggi dari tanah 180 mm. Sigra jadi pertimbangan menarik, yang mengakomodasi kebutuhan keluarga kecil.
Ketika Anda jalan bersama saudara dan famili. Atau sedang mudik ke kampung halaman. Baris pertama serta kedua, bisa dipakai penumpang. Sedangkan bangku pada baris ketiga bisa dilipat. Hasilnya ruang bagasi semakin lapang. Ini yang lebih disukai ketimbang model LCGC hatchback lima penumpang.
Opsi enjin Sigra ada dua kubikasi. Yang pertama jantung pacu 1KR-VE DOHC berteknologi VVT-i. Ia berkubikasi 998 cc, 3 silinder segaris serta 12 katup. Dengan diameter langkah 71 x 84, pembakaran internal menyuplai tenaga 67 PS pada 6000 rpm. Lalu besaran torsi 89 Nm pada 4.400 rpm. Cukup untuk menopang bodi kompak di tipe M maupun D. Namun jangan berharap lebih, saat Anda ingin akselerasi kilat.
Pilihan kedua, jantung mekanis berkapasitas 1,2 liter 3NR-VE DOHC Dual VVT-i. Unit power punya 4 silinder dan 16 katup. Ia menghasilkan tenaga sedikit lebih besar, 88 PS pada 6.000 rpm. Kemudian dorongan torsi puncak 108 Nm di 4.200 rpm. Semuanya menggunakan tipe penyemprotan bahan bakar injeksi (EFI). Mesin diklaim irit, meski tak ada angka konsumsi BBM. Tapi jika sesuai aturan LCGC, efisiensi mobil minimum 20 kpl. Kendaraan murah ini makin menarik dengan pilihan transmisi matik 4 speed dan manual 5 speed. Tipe X, R kemudian R DLX pakai ini. Jelas lebih menarik dipinang dari versi tiga silinder.
Biar harganya murah, fitur keselamatan Sigra terbilang cukup. Terpasang dual SRS air bag (mulai dari tipe X), front seat with pretensioner & force limiter dan sistem pengereman ABS (pada AT). Dapat dipastikan, kelengkapan fitur berbanding lurus dengan banderolnya. Poin kelebihan lain yang perlu dicatat. Kini Daihatsu memiliki 244 dealer di penjuru Tanah Air. Kehadiran jaringan pemasaran maupun layanan makin memudahkan konsumen. Baik saat membeli maupun melakukan servis mobil. Ini berkaitan pula dengan fleksibilitas konsumen guna mendapatkan jaminan, juga ketersediaaan suku cadang. (Alx/Odi)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.