Beli kendaraan bekas asal kondisi masih bagus pun tak jadi problem. Misal Mitsubishi Xpander Cross yang tergolong muda. Kali pertama muncul di pasar otomotif Tanah Air pada 2019. Ia juga bisa menjadi alternatif bagi pencari mobil keluarga bergaya SUV. Sebab basisnya MPV. Unit seken di area Jakarta dan sekitarnya masih Rp200 jutaan. Tetap masuk akal untuk diincar. Toh sekarang PPnBM mobil anyar berlaku 50 persen dan dipatok maksimal Rp250 juta. Tapi sebelum beli, cek dulu apa kelebihan dan kekurangannya.
Kisaran Harga Xpander Cross Seken Jabodetabek:
Xpander Cross mengandalkan mesin MIVEC naturally aspirated 1,5-liter DOHC. Tenaga mencapai 105 PS pada 6.000 rpm. Lalu torsi puncak 141 Nm di 4.000 rpm, yang disalurkan melalui penggerak roda depan. Keluaran lama masih menggunakan matik konvensional 4-speed. Tapi besaran daya masih kalah dari Honda BR-V dengan suplai daya puncak 120 PS dan momen puntir terbesar 145 Nm.
Baca Juga: Daftar Harga LSUV Bekas Produksi 2017 ke Atas, Mulai Rp150 Jutaan
Kekurangan lain, fitur keamanan pasif hanya dibekali dual airbag. Padahal Toyota Rush TRD terbaru sudah dipasang enam kantong udara. Faedah dari komponen ini untuk melindungi pengemudi dan penumpang. Sehingga memperkecil peluang terjadi luka parah atau kematian bila terjadi kecelakaan. Semakin banyak jumlahnya, kian baik guna meminimalisasi risiko cedera.
Lantas di bagian pendingin kabin. Xpander Cross cuma mengandalkan sistem AC model kenop putar. Sementara Rush, Terios dan BR-V sudah digital plus bermacam fungsi pengaturan. Paling dasar, sistem digital tersisip tombol auto. Fungsinya mengatur suhu serta aliran angin kabin sesuai dengan settingan dalam kontrol unit. Sehingga penghuni lebih nyaman. Kalau Anda ingin mengubah, beli di toko onlie, panel AC digital ditawarkan Rp2 jutaan. Persis seperti milik model facelift 2022.
Sedangkan untuk kelebihan. Xpander Cross mengantongi lumayan banyak fitur keamanan. Tersisip Antilock Braking System (ABS), Brake Assist (BA), Electronic Brake force Distribution (EBD). Ditambah Active Stability Control (ASC) serta Hill Start Assist (HSA). Sedang peranti pasif, beberapa di antaranya: Supplemental Restraint System (SRS) Airbag, sabuk keselamatan dengan Pretension, berikut Force Limiter.
Terus ada ISOFIX atau pengait pada kursi baris kedua untuk mengunci bangku anak-anak. Active Stability Control juga tersedia, guna mencegah terjadinya oversteer ataupun understeer saat manuver. Termasuk struktur rangka bodi RISE (Reinforced Impact Safety Evolution) pada Small MPV andalan Mitsubishi Indonesia. Cruise control juga jadi nilai lebih untuk berselancar di jalan bebas hambatan. Kalau misal beli unit bekas, lalu suspensi terasa kurang enak. Bisa ganti per Eibach satu set Rp3 jutaan. Atau ubah menggunakan suspensi produk Monroe Rp2 jutaan. Opsi lainnya Bilstein Rp3 jutaan buat penyangga roda belakang. (Alx/Odi)
Baca Juga: Panduan Memilih Mitsubishi Pajero Sport Bekas 2016-2020
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.