Untuk membuktikan kemampuan mobil listrik terbarunya, AION Indonesia menggelar Media Drive untuk AION V dari Jakarta ke Yogyakarta pada 4 hingga 5 Februari 2025. Mobil ini hadir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atau keluarga muda yang ingin mobil listrik SUV berkonfigurasi 5 penumpang.
Dalam Media Drive ini, AION Indonesia memberi kesempatan untuk membuktikan efisiensi daya baterai dari AION V. Perjalanan menggunakan satu unit mobil yang diisi oleh empat orang dewasa beserta barang bawaan pribadi.
Perjalanan dimulai dari diler AION Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Dalam keadaan baterai penuh, AION V memiliki jarak tempuh hingga 602 km. Namun, mobil yang digunakan saat memulai perjalanan memiliki sisa jarak tempuh 593 km di panel meter, tidak dalam keadaan baterai penuh.
Total berat empat orang dewasa dan barang bawaan mencapai sekitar 323 kilogram. Setelah briefing dari panitia acara selesai, perjalanan pun dimulai.
Pengukuran konsumsi daya baterai dimulai dari diler AION PIK menuju Rest Area 228A Tol Kanci-Pejagan. Pengujian efisiensi dilakukan dengan menerapkan gaya berkendara normal dan menggunakan drive mode Comfort yang lebih dominan memilih power save.
Ada tiga opsi drive pada AION V, yaitu Comfort, Sport, dan Power Save. Opsi pertama dan kedua bisa memilih level regenerative braking dari Weak (lemah) atau Medium. Sementara Power Save atau ECO Mode sudah default menggunakan regenerative i-Pedal.
Pengaturan pendingin kabin atau AC diatur pada suhu 22-26 derajat dengan level semburan angin antara 1 atau 2 sesuai kondisi. Sistem hiburan tetap aktif, mulai dari musik, navigasi, hingga fitur ADAS. Kecepatan di jalan dalam kota disesuaikan dengan situasi lalu lintas, rata-rata 50 km/jam. Di tol, dari tol PIK, Dalam Kota, Tol Layang MBZ, hingga Rest Area 288A Tol Kanci-Pejagan, kecepatan disesuaikan dengan aturan, yakni 80-100 km/jam.
Situasi di sepanjang jalan tol saat itu lancar, tanpa kemacetan, sehingga pengujian konsumsi daya baterai dilakukan secara cruising dengan kecepatan konstan. Fitur regenerative braking membantu efisiensi daya baterai dengan mengubah energi kinetik menjadi listrik untuk disimpan di baterai AION V saat melakukan pengereman atau melepas pedal akselerator di jalan menurun.
Setibanya di Rest Area 228A Tol Kanci-Pejagan dengan total jarak tempuh sekitar 253 kilometer, sisa jarak tempuh di panel meter menunjukkan 344 km. Dengan gaya berkendara dan pengaturan fungsi yang diterapkan, jarak tempuh berkurang 249 km, lebih hemat 4 km dari total jarak tempuh sebenarnya.
Menurut informasi dari MID, rata-rata konsumsi daya baterai selama pengujian efisiensi berada di 12,4 kWh/100 km atau setara 6,5 km/1 kWh. Hasil ini tergolong medium, tidak boros namun juga tidak terlalu irit.
AION V dari awal pengenalan di GJAW 2024 hingga akhir Januari 2025 telah mendapatkan hampir 800 unit SPK. Pengiriman akan dilakukan mulai Maret 2025 secara bertahap dan dirakit secara lokal di Cikampek.
AION V dibekali baterai tipe Magazine Lithium Iron Phosphate 75,3 kWh yang diklaim memiliki jarak tempuh hingga 602 km (NEDC) sekali isi daya penuh. Motor listriknya ditempatkan di depan dengan tipe Permanent Magnet Motor Synchronous. Motor ini mampu menghasilkan tenaga 150 kW atau setara 201 Hp dan torsi puncak 240 Nm. Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam tuntas dalam 7,9 detik dengan top speed 170 km/jam.
AION V juga dilengkapi fitur-fitur penunjang seperti Intelligent Refrigerator untuk mendinginkan, memanaskan, dan membekukan makanan atau minuman. Ada juga kursi pijat, pendingin-penghangat kursi baris pertama, dan head unit berukuran 14,6 inci yang menjadi pusat kontrol dan fungsi mobil. SUV listrik 5 penumpang dengan harga pre-book di bawah Rp499 juta ini juga dilengkapi fitur keselamatan semi otonomos atau ADAS yang lengkap, termasuk Adaptive Cruise Control, Integrated Cruise Assist, Lane Keeping Assist, dan Automatic Emergency Braking System. (Kit)
Baca Juga: AION Y Plus Mampu Menempuh Jakarta-Bandung PP Tanpa Perlu Cas
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.