Tiga Menteri Kunjungi Pabrik, Wuling Indonesia Bersiap Produksi Mobil Listrik Murah
Pabrik Wuling Motors di Cikarang dikunjungi tiga menteri. Pertama Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi. Kedatangan mereka ke fasilitas manufaktur diadakan dalam rangka memberi dukungan kepada SGMW. Yakni untuk memasuki era elektrifikasi otomotif di Tanah Air. Serta produksi mobil listrik murah.
Shi Guoyong, President Director Wuling Motors, memandu jajaran menteri melihat proses produksi kendaraan di pabrik. Perusahaan menerapkan standar Global Manufacturing System (GMS). “Realisasi investasi Wuling di Indonesia dimulai dari pembangunan fasilitas produksi dan supplier park dengan standar kualitas global. Kemudian, hingga kini kami telah menghadirkan lini produk berkualitas di pasar otomotif Indonesia. Bahkan menjadi komoditas ekspor. Selain itu, selama masa pandemi. Wuling turut menerapkan protokol kesehatan ketat dalam proses manufaktur. Sehingga kesehatan para karyawan senantiasa terjaga,” ucap Shi, dalam keterangan resmi (30/9).
Agenda utama kunjungan Menko Marves dan Menhub beserta jajarannya, untuk mengajak Wuling bekerja sama di bidang kendaraan listrik. Termasuk bagian infrastrukturnya. Dalam kesempatan itu, Shi Guoyong memaparkan rencana ke depan perkembangan kendaraan listrik Wuling yang saat ini telah dipasarkan di Tiongkok.
Baca Juga: Wuling Motors Adakan Vaksinasi Covid-19 Gratis untuk Umum
Banyak ragam teknologi yang dimiliki oleh tiap-tiap lini berbasis baterai. Mulai dari E100, E200, E300, hingga Mini EV. Bahkan Wuling Indonesia kerap memamerkan model di berbagai ajang elektrifikasi Tanah Air. Nah, kalau berbicara performa penjualan di Tiongkok. Mereka sanggup mencetak pencapaian nomor satu penjualan kendaraan listrik pada 2021. Adapun torehan angka sampai 200.000 unit (Januari-Juli 2021).
Teknologi yang ada di platform GSEV itu terdiri dari kendaraan penumpang dan logistik tanpa pengemudi, konektivitasi 5G, serta komputasi awan. Dengan demikian, Wuling sudah memiliki rangkaian produk EV serta inovasi sesuai kebutuhan pasar Indonesia. “Kami serius untuk membawa teknologi, juga berinvestasi dalam rangka memasuki era elektrifikasi kendaraan. Tentunya, Wuling juga membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem EV di Indonesia,” tambah Shi Guoyong.
Usai sesi pemaparan, Menko Marves dan Menkes berkesempatan mencoba pengalaman berkendara dengan mobil listrik Wuling di area terbatas kantor pusat Cikarang, Jawa Barat. Dipandu oleh Arif Pramadana, Vice President Wuling Motors. Para menteri dapat merasakan langsung kendaraan listrik yakni E100 maupun Mini EV. Untuk diketahui, di Tiongkok, seri Hongguang Mini EV memiliki banderol mulai 28.800 Yuan atau Rp60 jutaan usai mendapat subsidi pemerintah sana. Kalau misal unit diproduksi di Indonesia dan berbanderol setara LCGC, tertarikkah? (Alx/Odi)
Baca Juga: Wuling Motors Kembali Beri Subsidi PPnBM 100 Persen September Ini
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Wuling Unggulan
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Wuling dari Carvaganza
Artikel Mobil Wuling dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test