Tiga Skutik Terbaru Pabrikan Jepang, Mana yang Paling Enak buat Dipakai Harian?

Seru jika melihat pasar skuter matik Tanah Air. Makin beragam, begitu pula pilihan buat konsumen. Tiga pabrikan ternama asal Jepang paling menjadi incaran. Mereka semua baru saja mengeluarkan skutik terbarunya. Suzuki dengan Burgman Street 125EX, Yamaha meluncurkan Lexi LX155 dan paling Honda Stylo 160. Memang ketiganya berbeda kelas dan segmen pasar. Tapi kami coba menyandingkan semuanya untuk mencari mana yang paling layak dipakai harian. 

Mencari Desain yang Sesuai Selera

Suzuki burgman street

Burgman Street 125EX dirancang skutik perkotaan tapi berbodi gambot. Bodinya tergolong atletis. Dari depan tampak seperti skutik premium dengan headlight yang dipasang rendah. Lampu utama yang besar sudah berteknologi LED serta DRL. Lampu sein dirancang terpisah. Atasnya terdapat windscreen smoke dan di baliknya ada panel instrument digital. Sementara bagian stangnya dibungkus cover. Bagian tengah Burgman pakai konsep dual tone. Footpeg pembonceng bisa dilipat untuk memberikan estetika mewah. Stoplamp punya wujud lebar dan menyatu dengan sinyal belok, menambah kesan elegan di bagian ekor.

Dari segi dimensi, Burgman Street 125EX memiliki panjang 1.875 mm, lebar 700 mm, dan tinggi 1.140 mm. Sementara jarak terendah ke tanah berada di 160 mm, tinggi jok 780 mm, dan berat total kendaraan 111 kg. Jarak sumbu roda dengan panjang 1.290 mm.

Yamaha Lexi LX 155

Kalau suka tampilan sporty, Lexi LX155 mencerminkan itu. Tameng depan tampak besar dan lebar, serta pakai konsep dua layer. Memisahkan bahan hitam kasar dengan cat utama. Wujud blue lens DRL (Daytime Running Light) berbentuk V-Lines punya tampilan baru. Lampu sein tak lagi menyatu dengan rumah lampu utama. Visor di atas lampu utama diracik ulang. Desain sepatbor juga anyar. Tampilannya jadi lebih modern.

Panel bodi tengah ke belakang tetap minimalis. Memberikan kesan kalem dengan satu garis melengkung dari tengah menuju bagian atas lampu belakang. Mirip generasi sebelumnya. Stoplamp kini lebih meruncing dan punya wujud stylish. Tak ketinggalan terdapat tambahan mata kucing di bagian belakang kanan-kiri sepatbor.

Lexi LX memiliki panjang 1.970 mm, lebar 720 mm dan tinggi 1.135 mm. Tinggi jok yang mencapai 770 mm dan jarak terendah ke tanah 135mm. Berat total versi Standard 116kg, S Version 117kg dan Connected/ABS 118kg.

Honda Stylo 160

Sedangkan Honda Stylo 160 tampil penuh gaya. Menggabungkan karakter modern dengan sentuhan klasik. Area depan bentuknya mirip dengan skuter Eropa. Paling menonjol tentu saja ada di tameng depan dan lampu utamanya. Headlamp dibungkus cover hexagonal dengan list krom serta di bagian tengah diberi layaknya pembatas warna hitam bertuliskan ‘Honda’. Tameng depan dirancang cukup dinamis dengan hadirnya garis vertikal. Kesan sporty didapat dari lampu daytime running light (DRL) dan sein. Menariknya terdapat kisi-kisi di bagian tengah. Semua pencahayaan sudah berteknologi LED.

Panel bodi samping dibuat pipih seperti Genio maupun Scoopy. Meski tidak terlalu membulat, tarikan garis tegas di tengah justru memberikan kesan kekar. Desainer juga menambahkan semacam garnish pada sisi kiri dan kanan bodi agar tampilannya kian menarik.

Dimensi Stylo 160 tercatat 1.886 x 706 x 1.133 mm (ABS) & 1.886 x 701 x 1.133 mm (CBS), jarak terendah dengan tanah 151 mm dengan kombinasi jarak sumbu roda sebesar 1.275 mm serta ketinggian jok 768 mm. Untuk berat kosongnya 118 kg (ABS) dan 115 kg (CBS).

Perbandingan Teknis

Honda stylo 160

Burgman Street 125EX dibekali mesin 125 cc, 1-silinder, 4-tak, SOHC, pendingin udara, dan Injection Suzuki Eco Performance Alpha. Tenaga maksimal tercipta 8,4 Hp di 6.500 rpm dan torsi puncak 10 Nm di 5.000 rpm.

Lexi LX155 mengusung mesin Blue Core 155 cc generasi terbaru. Strukturnya masih satu silinder SOHC, 4-tak, 4-katup, pendingin cairan dan tetap dilengkapi Variable Valve Actuation (VVA). Ukuran bore x stroke 58 x 58,7 mm sehingga kapasitasnya jadi 155,09 cc. Ia mampu mengeluarkan tenaga maksimal 15,1 Hp pada 8.000 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm di 6.500 rpm.

Stylo 160 jelas terbesar di kelasnya. Dijejali mesin berkapasitas 160 cc eSP+, pendingin cairan, 4-katup, 1-silinder, dan pengabut injeksi. Rancang itu diklaim mampu menghasilkan tenaga 15,3 Hp di 8.500 rpm dan torsi puncak 13,8 Nm di 7.000 rpm.

 

Fungsionalitas

Suzuki Burgman 125EX Indonesia

Ketiganya menganut floor dek rata buat mengakomodir kebutuhan para pengendara. Tapi Burgman lebih luas dan punya tambahan posisi kaki supaya bisa agak selonjoran. Di deck depan, ada storage yang cukup dalam di sebelah kanan, bisa menaruh botol minum atau barang kecil. Di sisi kiri ada laci dan disediakan socket USB 2A. Kapasitas bensinnya 5,5 liter dan bagasinya 21,5 liter yang sanggup menampung helm full face atau bisa menyimpan perlengkapan riding, tas, atau barang lainnya hingga bobot 10 kg. Disediakan pula double hook yang bisa dimanfaatkan untuk menggantung barang belanjaan.

Skutik dari Yamaha hanya punya kompartemen kecil yang cukup buat menaruh smartphone. Di situ pula bersemayam port charger. Namun pengguna bisa memanfaatkan bagasi di bawah jok buat membawa kebutuhan riding. Lalu ada hook atau gantungan di depan. Kapasitas tangki BBM Lexi LX cuma 4,2 liter.

Buat menunjang kebutuhan para penggunanya, Stylo 160 menyediakan gloves box di tiap sisi bagian depan. Lalu terdapat USB charger type A di rak tengah yang disertai dengan penutup. Selain rak depan, ada pula hook atau gantungan yang dapat dilipat saat tidak digunakan. Bisa dimanfaatkan kala pengendara membawa tas atau barang yang tidak besar. Di bawah jok ada kapasitas tangki bahan bakar sebesar 5 liter dan ruang penyimpanan sebesar 16,5 liter yang bisa menampung beberapa barang berdimensi kecil.

Selain port USB 2A di laci kiri, ia dibekali panel meter digital yang memiliki ragam informasi penting di dalamnya. Motor ini juga turut kedapatan Eco Drive Indicator, Engine Temperature, dan indikator voltase aki. Kemudian penerangan berteknologi LED di depan dan belakang. Dan masih menyediakan kick starter, sebuah fitur yang sudah tidak ada di kebanyakan skutik masa kini. Lumayan bermanfaat semisal aki sudah tidak mampu mengaktifkan dinamo untuk menyalakan mesin.

Yamaha Lexi LX 155

Khusus Lexi LX tipe tertinggi dan S version, sudah dibekali keyless (smart key). Di dalamnya disematkan Answer Back System untuk memudahkan pengendara mencari posisi parkir motor. Lalu versi termahal pakai ABS (Anti-lock Braking System) di roda depan untuk memberikan kenyamanan kepada pengendaranya saat melakukan pengereman mendadak.

Headlamp sudah LED, lengkap dengan blue lens DRL (Daytime Running Light) berbentuk V-Lines. Begitu pula stoplamp dengan teknologi diode. Speedometer full digital dengan tampilan negative display baru. Kemudian Handlebar Switch Control, memudahkan pengendara ketika memilih tampilan informasi dan setting speedometer, electric power socket, hazard lamp serta fitur konektivitas Y-Connect yang tersedia di varian tertinggi.

Stylo 160 mengemas headlamp LED berbentuk hexagonal dan turut dibekali dengan komponen daytime running light (DRL). Stoplamp dan sein juga sudah berteknologi diode. Terdapat panel instrumen digital dengan layar negative display. Informasi yang dihadirkan antara lain indikator aki, konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar instan, indikator penggantian oli mesin, jam, Trip A & Trip B. Fitur keselamatan tersedia Anti Lock Braking System (ABS) untuk versi tertinggi dan Combi Brake System (CBS) buat tipe terendah serta Honda Smart Key with Alarm System.

Rasa Berkendara

Yamaha Lexi LX 155

Konstruksi kaki Burgman mempercayakan suspensi depan teleskopik dan belakang pakai swing arm shockbreaker tunggal. Diameter roda 12 inci yang dibungkus ban 90/90 di depan dan 100/80 belakang berjenis tubeless. Pengereman mengandalkan cakram di depan dan tromol di belakang. Namun telah dibekali teknologi Combined Brake System untuk mendistribusikan kekuatan pengereman ke roda depan dan belakang saat mengoperasikan tuas rem sebelah kiri.

Kestabilan skutik Yamaha tidak perlu diragukan, karena menggunakan ban berprofil lebar. Ukuran 90/90-14 inci di depan serta 100/90-14 inci di belakang. Kedua ban itu sudah tubeless. Apalagi sudah disematkan Sub-tank suspension untuk peredaman yang lembut ketika berkendara di berbagai kondisi jalan. Tersedia di tipe tertinggi dan S version. Pengereman pakai cakram di depan dan tromol di belakang.

Stylo 160 dibekali dengan suspensi model teleskopik di depan dan tunggal di belakang. Ia pakai pelek berdesain baru 12 inci serta ban depan berukuran 110/90 dan 130/80 belakang. Pengereman mengandalkan cakram di kedua roda untuk tipe tertinggi dan kombinasi cakram dengan tromol khusus versi terendah.

Pilihan Varian

Honda Stylo 160

Burgman Street 125 EX cuma ada satu varian dengan tiga pilihan warna, yaitu Mate Platinum Silver, Metallic Royal Bronze, dan Metallic Matte Black. Harganya Rp24,7 juta OTR DKI Jakarta.

Lexi LX155 ditawarkan dalam 3 varian. Connected ABS sebagai tertinggi dijual Rp29,9 juta OTR DKI Jakarta. S version punya kelir Magma Black, Elixir Dark Silver dan Matte Red dibanderol Rp26,850 juta. Dan versi Standar dengan pilihan cat Metallic Black, Matte Grey dan Metallic Red dilego Rp25,350 juta. Semuanya berstatus OTR DKI Jakarta.

Stylo 160 punya 2 varian: CBS dan ABS. Opsi CBS dijual dengan harga Rp27,550 juta dan tersedia dalam 3 pilihan warna, Glam Red, Glam Black, dan Glam Beige. Lalu versi ABS dilepas dengan banderol Rp30,425 juta. Varian teratas ini juga hadir dalam 3 kelir, yakni Royal Green, Royal Matte Black, dan Royal Matte White. 

Simpulan

suzuki burgman

Pastinya semua punya keunggulan masing-masing. Kalau membandingkan performa, spek Lexi LX 155 dan Stylo 160 beda tipis. Bahkan akselerasi Lexi bisa lebih unggul. Kalau tidak mementingkan mesin, Suzuki Burgman tetap layak dipilih untuk berkendara harian. 

Dari sisi kenyamanan, semuanya mengadopsi floor dek rata. Tapi Burgman paling unggul karena punya area pijakan kaki lebih luas dan ada tempat buat kaki sedikit selonjor. Tapi Lexi LX tipe tengah dan tertinggi sudah pakai sub-tank suspension. Sementara Stylo pakai ukuran ban gambot yang mampu menunjang kestabilan motor. Meski begitu, semuanya sangat cocok buat dipakai berkegiatan sehari-hari. (Bgx/Odi)

Baca Juga: Yamaha Lexi LX 155 Vs Honda Vario 160, Siapa yang Unggul?

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Baru Satu Tahun Diluncurkan, SMK Helmet Raih Capaian Signifikan
    Baru Satu Tahun Diluncurkan, SMK Helmet Raih Capaian Signifikan
    Zenuar Yoga . 19 Nov, 2024
  • Piaggio Group Merilis Produk Terbaru dari 4 Brand di EICMA 2024
    Piaggio Group Merilis Produk Terbaru dari 4 Brand di EICMA 2024
    Zenuar Yoga . 19 Nov, 2024
  • QJ Motor Mengeluarkan Skutik Mirip Yamaha Aerox
    QJ Motor Mengeluarkan Skutik Mirip Yamaha Aerox
    Anjar Leksana . 19 Nov, 2024
  • Yamaha Indonesia Hadirkan Fazzio Youth Festival, Ada Kompetisi Antarsekolah
    Yamaha Indonesia Hadirkan Fazzio Youth Festival, Ada Kompetisi Antarsekolah
    Zenuar Yoga . 18 Nov, 2024
  • Federal Oil Ungkap Peredaran Oli Palsu di Jawa Tengah
    Federal Oil Ungkap Peredaran Oli Palsu di Jawa Tengah
    Zenuar Yoga . 18 Nov, 2024
  • Opsi Moge Adventure Kelas Menengah yang Cocok Buat Touring
    Opsi Moge Adventure Kelas Menengah yang Cocok Buat Touring
    Zenuar Yoga . 21 Nov, 2024
  • Pilihan Skutik Simpel Minim Fitur Canggih
    Pilihan Skutik Simpel Minim Fitur Canggih
    Zenuar Yoga . 23 Okt, 2024
  • Tak Mau Merek Cina, Ini Pilihan Motor Listrik dari Brand Jepang
    Tak Mau Merek Cina, Ini Pilihan Motor Listrik dari Brand Jepang
    Zenuar Yoga . 14 Okt, 2024
  • Daftar Harga Skuter Matik Murah Tak Sampai Rp20 Juta di Indonesia
    Daftar Harga Skuter Matik Murah Tak Sampai Rp20 Juta di Indonesia
    Anjar Leksana . 24 Sep, 2024
  • Ini Bedanya Nmax Turbo dengan Nmax Turbo Tech Max
    Ini Bedanya Nmax Turbo dengan Nmax Turbo Tech Max
    Zenuar Yoga . 02 Sep, 2024
  • Bedakan Busi Asli dan Palsu Sangat Mudah, Ini Caranya!
    Bedakan Busi Asli dan Palsu Sangat Mudah, Ini Caranya!
    Zenuar Yoga . 24 Jun, 2024
  • Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Alvando Noya . 10 Mei, 2024
  • Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Zenuar Yoga . 16 Apr, 2024
  • Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Zenuar Yoga . 08 Apr, 2024
  • Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2024
  • First Ride Moto Guzzi Stelvio: Sajikan Pengalaman Baru Berkendara
    First Ride Moto Guzzi Stelvio: Sajikan Pengalaman Baru Berkendara
    Zenuar Yoga . 08 Nov, 2024
  • Test Ride Yamaha NMax "Turbo": Pembuktian 560 Kilometer Bali-Lombok
    Test Ride Yamaha NMax "Turbo": Pembuktian 560 Kilometer Bali-Lombok
    Bangkit Jaya Putra . 12 Agu, 2024
  • First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Pembuktian Performa dan Fitur Terbaru
    First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Pembuktian Performa dan Fitur Terbaru
    Setyo Adi Nugroho . 01 Jul, 2024
  • Test Ride Aprilia SR-GT 200 Replica: Lincah dan Punya Balans Bagus di Jalan Pegunungan
    Test Ride Aprilia SR-GT 200 Replica: Lincah dan Punya Balans Bagus di Jalan Pegunungan
    Eka Zulkarnain . 20 Jun, 2024
  • First Ride All New Honda Beat Street: Ubahan Bikin Pengendalian Lebih Asyik!
    First Ride All New Honda Beat Street: Ubahan Bikin Pengendalian Lebih Asyik!
    Zenuar Yoga . 06 Jun, 2024