Setelah beberapa kali dipajang di sejumlah lokasi pameran otomotif nasional. DFSK lewat sub-brand Seres akhirnya melansir mobil listrik mungil E1. Untuk pasar Indonesia, unit tersedia dalam dua opsi, Type B dilepas Rp189 juta dan Type L dijajakan Rp219 juta. Mereka mengaku telah melakukan banyak riset. Hal itu yang kemudian dipakai perusahaan untuk menyiapkan segudang modal fitur agar kendaraan diterima dengan baik oleh khalayak.
Baca Juga: Harga DFSK Gelora E Turun Ratusan Juta, Segini Biaya Servisnya
Fitur Keamanan
Langsung dari sektor keamanan yang tak kalah dari Wuling Air ev. Seres E1 didukung oleh Seat Belt Reminder, Isofix, Tire Pressure Monitoring System, Rear Parking Camera, Parking Sensor, Electric Parking Brake with Auto Hold (varian Type L). Lanjut imbuhan Pedestrian Warning Sound, Hill Hold Control, Electronic Stability Control (ECS) with Traction Control System (TCS) (varian Type L).
Belum usai, masih ada lagi Anti-lock braking System (ABS) with Electronic Brake Distribution, Brake Assist (varian Type L), airbag system, Event Data Recording System. Ketambahan Automatic Lock & Collision Unlock. Cruise Control, Eco/Sport Mode, Energy Managing Display, hingga Charging Status Display.
Motor Penggerak & Baterai
Jika Anda tertarik, kedua varian ini menawarkan performa berbeda dan disesuaikan kebutuhan konsumen untuk mobilitas harian. Seres E1 Type B dibekali dengan baterai lithium iron phosphate berkapasitas 13,8 kWh. Ia sanggup berlari sejauh 180 km, serta dapat diisi 10-90 persen menggunakan soket AC Type 2 hanya dalam waktu 3,5 jam saja. Jantung elektrik dipasang di belakang. Buncahan tenaga mencapai 25 kW (34 PS) dan torsi 100 Nm.
E1 Type L mengantongi baterai lithium iron phosphate dengan kapasitas 16,8 kWh dan jarak tempuh maksimal 220 km. Unit dapat dicas 10-90 persen menggunakan soket AC Type 2 hanya dalam tempo 4 jam. Motor penggerak memberi tenaga 30 kW (40,78 PS) dan torsi 100 Nm. Dimensinya ringkas. Ia punya panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 mm, wheelbase 1.960 mm dan ground clearance 135 mm. Cocok dipakai di jalan perkotaan yang padat.
Kelengkapan
Desain eksterior Seres E1 tergolong mungil. Mobil memiliki DRL diode yang memanjang di fascia depan, kaca spion dengan lampu sein LED, stop lamp di bagian atas jendela belakang. Pelek tipe Diamond Cutting Polish Alloy 13 inci untuk mempercantik tampilan. Begitu masuk ke kabin, penumpang disajikan desain interior unik nan kontemporer.
Lihatlah rancangan dasbor, sederhana dan didukung panel instrumen beraksen kayu. Instrument cluster full digital berukuran 7 inci, head unit 8,8 inci (untuk Type L), kontrol AC berikut panel sentuh dan desain e-Shift selector menarik. Seres E1 dirancang sanggup muat empat penumpang dengan jok ergonomis. Headrest dilengkapi lubang udara.
Apakah baterainya aman? Menurut DFSK, penumpang tidak perlu khawatir dengan keamanan baterai. Karena para insinyur Seres sudah melengkapi fitur Collision Power Failure Protection, Battery System Thermal Management, Charging Port Cover Reminder dan High Voltage Safety Monitoring. Baterai ini juga diklaim sudah lulus sertifikat IP67. Jadi pengguna tidak perlu khawatir tersetrum atau rusak saat melewati genangan air.
“Masukan yang diberikan oleh masyarakat, lalu diolah oleh para insinyur kami yang sudah berpengalaman di bidang kendaraan listrik. Kemudian menghasilkan Seres E1. Mobil cocok dikendarai di area perkotaan dengan menawarkan sensasi berkendara atraktif, stylish, canggih dan ramah lingkungan. Kendaraan ini menjadi bentuk inovasi serta keseriusan merek dalam masuk ke pasar otomotif nasional. Juga melayani kebutuhan mobilitas perkotaan yang berkelanjutan,” terang Achmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile. (Alx)
Baca Juga: Harga DFSK Gelora E Turun Ratusan Juta, Segini Biaya Servisnya
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.