Toyota memang menyiapkan C-HR racikan divisi balap Gazoo Racing untuk pasar Eropa. Baru-baru ini ia resmi mengaspal di Britania Raya dengan banderol Rp 600 jutaan. Ada nuansa GR Yaris di fasad depan lewat pahatan bumper berdiri tegap dan rongga apron menganga. Tapi lain cerita untuk market Eropa. Mengikuti rancangan tubuh facelift, eksekusinya cenderung lebih jinak. Seolah mengenakan make up tipis, tidak dipermak habis.
Pembeda utama dari model standar sendiri adalah pemanis aksen tubuh berwarna hitam. Finishing hitam dituangkan ke jeroan lampu yang membuatnya seperti mengenakan eyeshadow. Bingkai foglamp pun ikut digelapkan. Tak hanya itu, palang bawah apron dikelir hitam mengilap dan sukses memberikan imaji perbesaran bukaan rongga. Detail lain lantas tersemat di emblem depan-belakang dan tentunya dikelir hitam.
Baca Juga: Mazda Rencanakan Hatchback Hybrid Berbasis Toyota Yaris di Eropa
Aksen kontras tidak dibiarkan sendirian dalam upayanya menekankan kesan agresif. Namun tidak banyak juga, sebatas meramaikan nuansa tanpa rombakan komposisi. Ada penambahan berupa spoiler depan tipis dan door moulding hitam. Sementara itu, di belakang menganut reflektor hitam plus panel trim anyar di sudut terbawah bumper.
Lenggoknya lantas disudahi sepatu 19 inci two tone bergaya lima palang ganda. Pembungkusnya mendukung performa yakni ban premium Continental Premium Contact 6 selebar 225 mm dengan profil tipis aspek rasio 45 persen. Diklaim meningkatkan grip ke aspal sekaligus meminimalisir understeer ketika menghadapi G-force yang sama dengan model standar. Ban ini pun lebih ringan dari karet bundar eksis di pelek 18 inci.
Bukan hanya dari ban pula, potensi C-HR GR Sport didukung penyempurnaan suspensi. Memperbaiki body roll dan pitch control lewat bantingan kaku. Disebut ulir per lebih kaku 10 persen di depan sementara 15 persen di belakang. Di samping itu, peredam kejut turut disesuaikan demi meningkatkan kekuatan redaman.
Kendati begitu, tidak ada pompaan performa pada C-HR GR Sport versi Eropa. Dua pilihan pemacu hybrid dipertahankan tanpa suntikan kemampuan ekstra. Untuk itu, opsinya tetap bertahan di seleksi unit hybrid 1,8 liter atau 2,0 liter. Pada model 1,8 liter ia mengenakan unit 2ZR FXE 16 katup DOHC VVT-I. Perbekalannya beda di versi 2,0 liter, ditanam enjin M20A-FXS 16 katup DOHC VVT-iE dan VVT-i. Keduanya jelas menganut tambahan motor listrik, masing masing sanggup gelontorkan output 122 hp dan 184 hp.
Baca Juga: Toyota Indonesia Akan Produksi Model Hybrid pada 2022
Urusan keselamatan tetap menganut teknologi aktif Toyota Safety Sense termutakhir yang telah disempurnakan. Terdapat tambahan kemampuan pada Pre-Collision System (PCS) berupa Emergency Steering Assist dan Intersection Turn Assistance. Kemampuan pengereman aktif kini sanggup menghadapi situasi lebih kompleks seperti deteksi pejalan kaki dan saat melaju menyebrangi arah berlawanan di perempatan misalnya. Penyempurnaan lain dituangkan pula kepada Adaptive Cruise Control sehingga sanggup menjaga kecepatan sesuai rambu lalu lintas.
Pelanggan Britania Raya dapat memilih delapan warna untuk kemudian dihiasi gaya sporty dan aksen hitam. Termasuk juga warna eksklusif kombinasi abu dan hitam. Dalam kabin, C-HR GR Sport membawa tema campuran merah dan abu. Meningkatkan rasa mewah, roda kemudi dan tuas transmisi dibungkus material kulit berpori dengan jahitan benang merah.
Kelengkapannya cukup komprehensif. Ia dipaketkan dengan privacy glass, smart entry, LED high beam headlamp, dan pelipatan spion otomatis. Dalam kabin, daftar kelengkapan utama diramaikan oleh jok elektrik komplet pemanas di bangku depan berikut pemanja telinga premium JBL. Semua itu dibanderol mulai dari 31.395 Poundsterling untuk versi 1,8 liter atau 33.015 Poundsterling pada 2,0 liter. Kalau dikonversi berarti sekitar Rp 605,8 hingga Rp 632,4 jutaan. (Krm/Odi)
Baca Juga: Toyota GR Supra Sport Top Bersolek Gaya A80 Original
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.