Toyota Corolla Cross diganjar lima bintang atas hasil crash test yang dilaksanakan oleh ASEAN NCAP (New Car Assessment Program). Skor total 88,61 tetap termasuk dalam level penilaian tertinggi. Segala macam fitur proteksi disematkan demi menjaga seluruh penumpang tetap aman.
Didapat dari tiga kategori. Pertama uji Adult Occupant Protection (AOP), mencatatkan 33,01 dari 36. Hasil menunjukkan ruang duduk depan tetap ajek atas hantaman frontal sebagian. Hanya saja, mobil disebutkan sanggup memberikan nilai proteksi ‘cukup’ untuk dada pengemudi dan kaki para penumpang depan – bukan ‘baik’. Sementara itu, Child Occupant Protection (COP) tertera poin 40,74 dari 49. Ya, masuk kategori bintang lima. Merupakan pengujian atas perlindungan child seat di Corolla Cross.
Dalam uji Safety Assist Technology (SAT), sang crossover turut menyabet bintang lima. Ia mengantongi poin 14,5 dari 18. Tak mengherankan karena pabrikan punya paket komplet Toyota Safety Sense (TSS). Tersemat sebagai sokongan asistensi manuver bagi pengemudi. Sayang pasar Indonesia tidak kebagian.
Nilai tinggi keselamatan penumpang jelas diraih berkat kelengkapan fitur safety komplet. Adalah airbag tujuh titik, bersembunyi di hadapan dan samping penduduk area depan, melindungi kaki pengemudi, serta siap mengembang penuh menutup permukaan kaca samping. Ditambah lagi standar seatbelt tiga titik dengan pretensioner dan load limiter bagi pengemudi dan penumpang depan. Berlaku untuk semua Toyota Corolla Cross di market ASEAN. Meliputi Thailand, Vietnam, Filipina, Indonesia, dan Myanmar.
Baca Juga: Lexus Incar Pasar Elektrifikasi Lewat UX 300e, Ini Detailnya
Urusan penjaga manuver, Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Stability Control (ESC) juga merupakan kpmponen standar. Lalu, TSS datang melengkapi kemampuan sang crossover. Peringatan akan muncul hingga melakukan tindakan preventif secara aktif berdasarkan parameter tertentu.
Di antaranya bantuan pengereman Active Emergency Braking (AEB) city & inter-city, Lane Departure Warning, Forward Collision Warning, dan Lane Keeping Assist. Sebagai informasi, AEB dengan kemampuan deteksi pejalan kaki –bagian penilaian ASEAN NCAP – hanya tersedia di Negeri Gajah Putih. Tentu tidak ketinggalan kemampuan deteksi rintangan di beberapa titik blind spot. Seluruhnya tersemat baik itu menjadi kelengkapan basic atau opsional, kecuali Indonesia.
ASEAN NCAP melakukan pengujian dengan subjek tes Corolla Cross 1.8G-HV market Thailand. Merupakan crossover lima penumpang yang memadukan pemacu konvensional 1.800 cc dengan sebuah motor listrik. Spesifikasi performa tidak menunjukkan diferensiasi terhadap pasar Tanah Air. Sama-sama sanggup membuncahkan output 98 PS dari jantung peminum bensin. Sementara bila dikombinasikan, 120 PS dapat ia muntahkan ke roda depan melalui transmisi e-CVT.
Baca Juga: Komparasi Toyota Corolla Cross 1.8 Gasoline vs Honda HR-V 1.8 Prestige
Yang jelas, versi Thailand dibekali fitur keselamatan lebih lengkap dari Indonesia. Terutama paket lengkap kecanggihan asisten berkendara aktif Toyota Safety Sense. Tentu berbeda dengan market tanah air. Meski begitu, Corolla Cross tak perlu diragukan lagi soal perlindungan struktur tubuh dan keselamatan pasif.
Eksistensi Toyota Corolla Cross seakan menjadi pembuka jalan menuju era elektrifikasi di berbagai negara berkembang. Salah satu hybrid termurah di pasaran, menjadi bagian dari peralihan agar pergantian zaman tidak begitu mengagetkan. Di Tanah air sendiri ia menjadi salah satu kontestan hybrid elektris terjangkau. Banderol harga tak menyentuh angka Rp 500 juta. Tepatnya Rp 497,8 juta. (Krm/Odi)
Baca Juga: Meluncur Duluan di Vietnam, Ini Perubahan Toyota Kijang Innova Facelift
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.