Toyota Hilux dan Fortuner facelift 2020 lulus tes tabrak dengan hasil gemilang. New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries (Asean NCAP), mengganjar mereka dengan bintang lima. Nilai sempurna, sama seperti dicatatkan Corolla Cross.
Ini merupakan penilaian kali kedua pada Hilux. Sebelumnya dilakukan pada 2015. Dalam evaluasi terbaru, versi penyegaran yang diuji dalam varian 2.8D di pasar Thailand. Berikut tiga bantalan udara di depan. Untuk asesmen konfigurasi ini, SUV double cabin memperoleh skor 83,42 poin. Kalau dibedah lebih dalam, ia mendapat 32,93 poin bagi perlindungan penghuni dewasa (AOP). Lalu 44,09 untuk perlindungan penumpang anak (COP) dan 10,95 dari 18kategori teknologi bantuan keselamatan (SAT). Skor tertimbang untuk AOP sebesar 45,74. Sedangkan COP adalah 22,47, lanjut SAT sebesar 15,21.
Di Indonesia, New Hilux baru dirilis pada Agustus 2020 dengan rentang harga Rp 259 juta – Rp 492,8 juta. Kalau Anda mau cari yang paling aman, tak lain varian atas V AT 4x4. Keselamatan berkendara lebih lengkap. Konsumen disuguhi Brake Assist (BA), HAC, TSC, VSC. Rem tetap pakai ABS plus EBD. Jumlah airbags ada tiga titik. Meliputi dual Airbags serta kneebag pelindung area lutut. Namun tidak sehebat unit di Thailand serta Malaysia. Di pasar sana tersedia Toyota Safety Sense, guna menunjang keamanan komprehensif.
Baca Juga: Meluncur Duluan di Vietnam, Ini Perubahan Toyota Kijang Innova Facelift
Unit lain yang turut mendapat penilaian sempurna yakni Fortuner 2020. Ini pula merupakan penilaian kedua bagi model, setelah pengujian terakhir 2016. Menurut hasil laporan Asean NCAP. Sang SUV mengantongi perlindungan penumpang sebanding dengan Hilux double cabin. Serangkaian peranti teknis yang diberikan oleh Toyota mendapat respons bagus.
Fortuner facelift menerima skor keseluruhan 87,46 poin di peringkat tertimbang akhir. Perinciannya sebesar 47,27 untuk AOP, 22,13 di sektor COP lalu 18,06 bagi SAT. Hasil benturan frontal 14,53 kemudian side Impact 16,0. Torehan ini betul-betul identik dengan Hilux. Maklum saja, lantaran mereka berbagi platform dan peranti lain. Namun, SUV tujuh penumpang ini mendapat peringkat perlindungan kepala 3,50 lebih tinggi dibandingkan Hilux 2,40.
Baca Juga: MG Gloster Resmi Dipasarkan di India, Begini Detailnya
Di Thailand Fortuner tersedia dalam bentuk turbodiesel GD 2,4 liter dan 2,8 liter. Varian SUV kelas atas dilengkapi oleh Toyota Safety Sense (TSS). Sedangkan untuk pasar Indonesia baru meluncur pada 15 Oktober mendatang. Kalau secara fisik, diprediksi mirip dengan model global teranyar. Namun urusan fitur keselamatan dan keamanan belum dibeberkan, hingga perilisan kelak.
Harapannya, unit di sini semoga diimbuhi TSS di varian paling atas. Walau, kalau melihat kemungkinannya relatif kecil. Bisa saja pabrikan tidak menambah itu demi menjaga harga jual tetap kompetitif. Sementara sektor pemompa daya diyakini tetap sama. Bertengger mesin diesel 2,4 liter empat silinder. Tidak hanya bertenaga besar, sebaran daya pun dibuat merata di seluruh putaran mesin. Mesin berkode 2GD-FTV juga disokong teknologi VNT (Variable Nozzle Turbocharger).
Keunggulannya, tekanan udara dari propeller turbo bisa diatur sesuai putaran mesin. Hal ini juga meminimalisasi gejala turbo lag atau jeda, saat menunggu tekanan turbo masuk ke ruang bakar. Ia mampu menghasilkan tenaga 149 PS pada 3.400 rpm. Pada Fortuner dan Hilux, memiliki tenaga serta torsi sama, 408 Nm di rentang 1.600 rpm - 2.000 rpm. (Alx/Odi)
Baca Juga: Toyota Corolla Cross Catat Skor Uji Tabrak ASEAN NCAP Tertinggi
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.