Dalam undangan resmi. Toyota Astra Motor bersiap merilis kendaraan baru dengan status world premiere atau debut global di Jakarta. Tidak spesifik model apa, namun mobil yang sudah masuki masa peremajaan ialah All New Agya. Generasi baru belum ada di mancanegara. Kecuali saudara kembarnya, Perodua Axia di Malaysia sudah bisa dipesan. Tidak menutup kemungkinan hatchback LCGC itu dikenalkan. Kemudian harga resmi dibuka di IIMS, 16 Februari 2023.
Mengenai penggunaan struktur sasis, mesin dan transmisi dipastikan berbagi dengan All New Daihatsu Ayla. Mereka adalah saudara kembar saling melengkapi pasar. Apalagi Astra Daihatsu Motor yang membuat keduanya. Lalu penggunaan mesin. Seperti Perodua Axia, Hatchback mungil Ayla-Agya 2023 tipe bawah diyakini mempertahankan enjin berkode 1KR-VE. Konfigurasi tiga silinder 998 cc VVT-i dan 12 katup. Embusan tenaga piston ganjil hanya 68 PS pada 6.000 rpm dan torsi 89 Nm di 4.400 rpm. Tidak terlalu kuat, namun lumayan irit kalau dipakai di jalanan kota. Opsi transmisi sama, ada manual maupun Dual Mode CVT.
Selanjutnya, tipe menengah ke atas dikabarkan memanggul mekanikal pacu 1,2 liter WA-VE berkonfigurasi tiga silinder. Betul, sama seperti kepunyaan Rocky. Gerak pembakaran piston mengekstrasi daya 87 PS pada 6.000 rpm. Momen puntir maksimal diraih 113 Nm di 4.500 rpm. Opsi penyaluran energi kinetik ke roda depan via girboks manual 5-speed serta D-CVT.
Baca Juga: Beginikah Tampilan Generasi Anyar Daihatsu Ayla dan Toyota Agya 2023?
Toyota Agya maupun Daihatsu Ayla 2023 dipastikan mengusung suspensi depan McPherson Strut. Sedangkan penyangga roda belakang berjenis Torsion Beam. Dipastikan ada penyesuaian, sebab menggunakan papan konstruksi DNGA. Seperti biasa, pelek diberi opsi ring 14 inci atau 15 inci sesuai strata. Lalu pengereman tetap pakai cakram di depan, serta drum (tromol) di belakang. Fitur ABS dan EBD selayaknya jadi standar.
Kalau mengikuti inovasi manufaktur. Sasis monokok DNGA banyak memiliki keunggulan dibanding model lawas. Salah satunya peregangan jarak sumbu roda mencapai 2.525 mm kalau pakai platform Rocky. Ukuran lain seperti ground clearance dan dimensi dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Terus insinyur bisa berkreasi soal desain terbaru. Walau bentuk bodi sama, namun bentuk muka Agya dan Ayla pasti dibedakan.
Interior juga demikian. Kemungkinan bentuk dasbor dan lingkar kemudi tak jauh-jauh dari Rocky-Raize. Ada sistem AC digital, head unit mengambang dan meter cluster digital seperti teaser Axia. Di sana punya perangkat ADAS. Entah di Indonesia pakai atau tidak. Tapi kalau mau lebih unggul dibanding Brio, maka Toyota Safety Sense sewajarnya diberikan di grade tertinggi. (Alx/Odi)
Baca Juga: Generasi Baru Daihatsu Ayla dan Toyota Agya Terungkap dari Saudaranya di Malaysia
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.