Di India, Toyota luncurkan Innova bermesin bensin 2,7 liter Limited Edition. Varian ini menggunakan basis GX di sana. Secara umum ubahan sangat minimalis. Bahkan tidak ditemukan di Kijang Innova versi Indonesia. Sang MPV mendapatkan sistem pemantauan tekanan ban (TPMS), pengisian gawai nirkabel dan head-up display. Sisanya masih sama dengan model global. Tapi sebetulnya barang-barang itu bisa Anda dapati di pasar aftermarket secara gampang.
Jantung pacu Innova Limited Edition hanya menggunakan tipe bensin 2,7 liter. Kodenya 2TR-FE, empat silinder, DOHC 16 valve, Dual VVT-i. Olah pembakaran internal memberi daya puncak 166 PS di 5.200 rpm dan dorongan torsi 245 Nm pada 4.000 rpm. Distribusi tenaga via transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 6-percepatan dengan sequential shift.
Untuk urusan keselamatan, tersedia tujuh bantalan udara di beberapa titik. Di antaranya driver, front passenger, side, curtain shield & knee (driver). Lantas bagian pengereman pakai cakram di depan plus tromol di belakang. Sudah disokong Brake Assist, ABS, EBD, Vehicle Stability Control (VSC) serta Hill-Start Assist Control (HSA) agar tak menggelundung saat berhenti di tanjakan.
Baca Juga: Toyota Sienta Terbaru Mempertahankan Keunikan Desain dan Kepraktisan Tinggi
Kelengkapan pun tak berbeda. Sorot depan menggunakan LED projector type + halogen, LED front fog lamps. Beranjak ke kabin, di sana jok berbahan fabric (noble brown) dan bergaya captain seater di baris kedua. Konsumen mendapati Smart Entry, Push Start System Eco + Power. Sektor hiburan pakai head unit 2DIN multi-koneksi. Dapat sambung via Apple Carplay, Android Auto dan Smart Device Link (SDL). Ukuran tubuh jua sama, dengan panjang 4.735 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.795 mm. Pelek ring 17 inci dual tone.
Saat ini, Toyota Bharat India hanya menyediakan varian bensin saja. Karena pabrikan telah menghentikan pemesanan untuk diesel. Kemungkinan besar tidak akan melanjutkannya dalam waktu dekat. Namun mereka berdalih, menyatakan bahwa pemesanan telah dihentikan. Sebab permintaan unit sangat banyak, dan hanya akan menambah masa tunggu. Perusahaan juga meyakinkan pelanggan, pengiriman unit Innova diesel yang tertunda segera terpenuhi.
Namun perkembangan ini telah membuat banyak orang berspekulasi tentang pengenalan sang suksesor, Toyota Innova Hybrid. Generasi anyar kemungkinan besar mengusung nama Innova Hycross. Bahkan di Indonesia, perusahaan mendaftarkan nama Innova Zenix di Kementerian Hukum dan Ham. Mereka diharapkan melakukan debut global dalam beberapa bulan mendatang. Yang jelas, powertrain HEV harus bisa menawarkan efisiensi lebih baik dari diesel. Tunggu perkembangan selanjutnya. (Alx/Odi)
Baca Juga: Toyota bZ3, Sedan Listrik Murni yang Menggunakan Teknologi Cina
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.