Jalinan kerja bareng Suzuki dan Toyota masih berlanjut. Maruti Suzuki India mengonfimasi bakal menjual produk hasil rebadge (alih logo) dari Innova Hycross, atau dikenal sebagai Zenix di Indonesia. Rencananya dirilis pada Juli 2023. Unit diproduksi di pabrik Bidadi kemudian dipasarkan secara umum. Kemungkinan dari bentuk tidak jauh berlainan. Untuk bagian luar, raut muka bisa saja dipahat ulang sebagai diferensiasi.
“Kami akan membeli kendaraan dari Toyota. Mobil merupakan jenis kendaraan strong hybrid, tiga baris, top-of-the-line dalam hal harga. Saya tidak berpikir volumenya bakal sangat besar. Namun hal ini adalah terobosan kendaraan dalam arti tertentu. Karena teknologi hybrid ramah lingkungan. Unit akan datang kira-kira dalam dua bulan atau lebih,” ungkap Maruti Suzuki Chairman RC Bhargava, seperti dikutip Autocar India.
Untuk spesifikasi teknis sudah bisa ditebak buat calon kembaran Innova Hycross HEV dari Suzuki. Ia pakai mesin TNGA 2.0L berkode M20A-FXS plus dorongan motor listrik. Tenaga ICE tersembur 152 PS pada 6.000 rpm dan torsi 187 Nm pada 4.400-5.200 rpm. Kinerja mesin 1.987 cc 4 silinder Dual VVT-i ini diperkuat penggerak dinamo listrik berdaya 113 PS dan torsi 205 Nm. Tenaga gabungan mencapai 186 PS dalam sistem. Penyaluran pakai transmisi e-CVT ke roda depan.
Motor listrik yang kompak juga dikembangkan di dalamnya guna menambah power output. Termasuk, downsized transaxle sebagai penyalur tenaga ke roda depan yang ditingkatkan kinerjanya. Menurut pabrikan, formulasi baru tersedia demi menyajikan efisiensi terbaik dan lebih senyap ketika beroperasi.
Baterai Innova Hycross Hybrid menggunakan jenis Ni-MH dengan kapasitas 1,31 kWh. Penyimpan setrum ini dikemas dalam paket yang kompak dan disimpan di bawah kedua jok depan. Jadi, tanpa mengurangi ruang di area kabin. Terdapat juga filter di tutup saluran udara pendingin baterai. Alhasil penumpukan debu di jalur pendinginan ditekan guna mencegah penurunan usia pakai baterai akibat peningkatan suhu baterai.
Andai produk Suzuki tak ada perubahan dari Innova HEV teratas. Maka mobil dilengkapi dengan sistem keselamatan generasi terbaru. Berbekal sensor dan radar, yaitu Toyota Safety Sense 3 (TSS 3.0). Di dalamnya terdiri dari atas Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA) & Lane Tracing Assist (LTA), serta Automatic High Beam (AHB).
“Volume mungkin tidak besar. Saat kendaraan masuk ke pasar, orang akan mulai melihat performanya. Saat ini, kendaraan yang diluncurkan Toyota (Innova Hycross) harus inden lebih dari 12 bulan. Berapa banyak kendaraan yang akan kami dapatkan dari mereka, itu juga tergantung kapasitas dan kebutuhan mereka," imbuh Bhargava. (Alx/Odi)
Baca Juga: Harga Nyaris Sama, Ambil Toyota Kijang Zenix 2.0 G atau Innova Reborn 2.4 Diesel?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.