Penantian 14 tahun lamanya terbayar lunas. Akhirnya Toyota Land Cruiser resmi berganti generasi. Masuk ke generasi model 300, dipastikan sang SUV legendaris pabrikan tidak sebatas menjalani operasi plastik. Ubahan desain secara menyeluruh pasti terjadi. Pun mungkin soal lenggok tubuh sudah tidak asing lagi lantaran beberapa kali pernah tertangkap basah. Tidak lantas bikin pangling, masih membawa proporsi tubuh khas Land Cruiser modern.
Jelas soal detail guratan berbeda jauh. Banyak memainkan garis tegas dan tegap hanya saja ditambah sedikit sudut-sudut pemanis rasa modern. Menarik atau tidak soal rancangan tergantung sesuai selera masing-masing. Tapi boleh dibilang tak salah kalau menilai kejantanannya tidak luntur sama sekali.
Terlepas dari tata busana, yang jelas esensi sebuah Land Cruiser tetap terjaga dengan baik. Tidak puas dengan itu, aplikasi teknologi mutakhir ikut meramaikan. Disebut ada dua fokus utama pengembangan. Pertama yakni menjaga sekaligus mengembangkan esensi sang jip Toyota yang terkenal dengan “keandalan, daya tahan, dan performa off-road”.
Selanjutnya, Land Cruiser 300 dibuat agar dapat memberikan kemudahan berkendara di segala jenis medan tanpa menjadi cepat lelah. Seakan berusaha tampil tetap perkasa namun tak lupa untuk memperbaiki kapabilitas dan kenyamanan bergerak di segala medan.
Baca Juga: Toyota Corolla Cross Versi USDM Resmi Dikenalkan, Punya Spek Teknis Berbeda
Landasan dari segala penawaran nilai tadi tercipta melalui pemanfaatan platform mutakhir Toyota New Generation Architecture. Mengusung seri GA-F yang mempertahankan konstruksi body-on-frame. Memang terkesan tradisional atau usang, namun urusan keandalan dan ketangguhan tidak perlu diragukan lagi. Selaras trah Land Cruiser.
Pakai rangka terpisah pun bukan berarti asal menggunakan sasis lama. Bahkan diklaim langkah ini telah merancang ulang karakter berkat perkawinan segala teknologi mutakhir yang telah terkumpul bertahun lamanya. Penyempurnaan termasuk pengurangan bobot, menurunkan titik gravitasi, mesin baru, dan desain eksterior plus interior anyar.
Lebih detail lagi, frame terbentuk demi mereduksi bobot sekaligus meningkatkan kekakuan. Total 200 kg terpangkas dari rangka dan bodi. Kapabilitas off-road juga semakin hebat dengan artikulasi roda lebih bebas serta dukungan fitur suspensi E-KDSS (Electronic Kinetic Dynamic Suspension System) untuk performa terbaik di berbagai kondisi jalan. Berikut juga ditambah ragam bantuan elektronik seperti pemantau rintangan Multi-Terrain Monitor dan penentu mode berkendara otomatis Multi-Terrain Select.
Sorotan lain tak kalah penting adalah pemanfaatan mesin baru bertenaga besar sebagai alternatif pemacu V8. Mereka pasang unit V6 3,5 liter bensin atau 3,3 liter diesel komplet pemadat udara twin turbo. Peminum bensin bisa mengekstrak tenaga sampai 415 PS/650 Nm sementara jantung diesel siapkan torsi buas 700 Nm di dengan torehan tenaga 309 PS. Namun bukan tenaga melainkan emisi gas buang jadi target pencapaiannya. Kombinasi mesin, penyalur daya otomatis 10 percepatan, serta bobot lebih ringan diharapkan mampu mengurangi produksi emisi CO2 sampai 10 persen per tahun ketimbang pendahulu.
Juga kalau bicara desain, sebetulnya langkah pembaruan tetap mempertahankan esensi kemampuan Land Cruiser. Contoh bentuk bumper yang disebut tidak mudah rusak ketika diajak keluar jalan beraspal. Prioritas melibas medan tak beraturan ditegaskan oleh dimensi serupa model sebelum seperti panjang, lebar, tinggi, jarak antarsumbu, termasuk sudut datang dan keluar dari overhang-nya. Dengan segala pencapaian evolusi ini, Toyota berencana untuk meluncurkan New Land Cruiser ke seluruh dunia mulai musim panas 2021. (Krm/Odi)
Baca Juga: Rayakan 70 Tahun, Toyota Land Cruiser Prado Tampil Istimewa
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.