Toyota Pasang Target Jualan New Yaris 500 Unit Per Bulan
JAKARTA – Toyota memperkenalkan secara resmi model terbarunya, News Yaris, hari ini, Selasa (8/9/2020). Meski hanya versi facelift, ubahan yang didapatkan Yaris cukup untuk membuatnya tampil berbeda dibandingkan edisi sebelumnya. Tambahan fitur juga membuatnya mengalami upgrade.
New Yaris mendapatkan ubahan wajah yang hadir lebih kekinian. Bagian yang paling mendapat sorotan dari hatchback pabrikan Jepang itu adalah perbaikan radius putar. Mobil ini kini bisa melakukan putaran 5,1 meter. Selain itu tersedia pilihan airbag alias kantong udara 3 dan 7 buah. Artinya Anda bisa memilih jumlah perangkat keselamatan ini sesuai keinginan Anda.
Jumlah airbag ini kemudian juga berpengaruh pada harga jualnya. Toyota membanderol tipe termurah Toyota Yaris yang hanya memakai 3 airbag, mulai dari Rp 263,4 juta sampai Rp 296,4 juta. Pilihan lebih kepada penggunaan transmisi yaitu manual dan CVT. Sementara versi 7 airbag, dipatok mulai harga Rp 268,4 juta sampai Rp 301,4 juta on the road Jakarta. Bedanya sekitar Rp 5 juta antara 3 airbag dan 7 airbag.
Baca juga: Toyota Yaris Facelift Diluncurkan, Segini Harga Barunya
Tetap Pede
Kehadiran New Yaris ini sempat dipertanyakan media kepada pihak Toyota. Pasalnya, segmen hatchback beberapa tahun terakhir tenggelam dibandingkan segmen-segmen lain. Selain jenis MPV, SUV dan LCGC, model ini tidak terlalu laris.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengakui jika model hatchback kini mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Apalagi saat ini, konsumen banyak yang memilih kendaraan jenis sport utiliy vehicle alias SUV.
"Tahun 2016 hatchback itu kira-kira 19 persen dari total market otomotif nasional. Belakangan ini terganti oleh SUV, jadi di tahun 2019 itu komposisinya 16,1 persen, dan di tahun 2020 sampai Juli itu 15,7 persen. Ini retailsales ya," paparnya.
Anton mengatakan, meski ada pergeseran ke segmen SUV, masih akan tetap ada penggemar mobil 'tanpa buntut' itu. Sebab, secara volume penjualan di pasar otomotif nasional masih berkisar 10 ribuan unit per tahun. "Kalau lihat market tahun lalu 1 jutaan unit, 16 persen segmen ini kira-kira 160 ribuan unit setahun. Jika dibagi per bulan, bisa lebih dari 10 ribu unit. Toyota merasa, ini masih jadi yang penting. Tiga segmen besar untuk kendaraan penumpang, MPV, SUV, dan hatchback ini," tuturnya.
Baca juga: Perketat Protokol Kesehatan, Daihatsu Buat Aplikasi Memonitor Karyawan
Sudah Bisa Dipesan
Hal itu membuat Anton pede dengan kehadiran New Yaris. "Mulai bulan ini kami fokus jualan model baru, targetnya bisa 500-an sampai mungkin 600 unit per bulan," ujarnya.
Edisi terbaru Yaris sudah bisa dipesan. Hatchback ini sudah mulai diproduksi dan disalurkan ke diler-diler resmi di seluruh Indonesia. Anton mengatakan model lama masih tersisa sedikit dan akan digantikan dengan versi baru. "Kalaupun ada yang lama, jumlahnya sedikit sekali, karena kami sudah mulai run out," kata dia. (Raju)
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Toyota Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test