Toyota Raize dan Daihatsu Rocky di Jepang mau disegarkan. Kalau menurut informasi dari magazine X (Jepang), model baru dijadwalkan berjalan mulai Oktober nanti dan pengenalan resmi pada 1 November 2021. Yang baru berupa teknologi e Smart Hybrid. Namun belum ada detail spesifikasi performa, fitur serta kisaran harga.
Ada kemungkinan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky e Smart Hybrid pakai enjin 1,0 liter tiga silinder non-turbo. Lantas metode penggerak seperti apa? Kalau menurut sumber, jenisnya bukan seperti mild hybrid di mobil Suzuki. Untuk sekadar gambaran, sistem mirip milik e-Power garapan Nissan. Kalau di Indonesia produk dengan sistem serupa bisa dijumpai di Kicks e-Power. Nah, secara umum pengelompokan hybrid dapat dibagi menjadi tiga metode.
Cara kerja parallel hybrid ialah menggunakan mesin pembakaran internal (ICE) dan motor listrik. Semua terhubung ke transmisi. Distribusi daya antara mesin serta motor bervariasi. Sehingga keduanya berjalan di wilayah operasi yang lebih optimal. Baik mesin bensin maupun motor listrik masing-masing memiliki kemampuan untuk memutar roda secara independen. Di sini, mobil tidak menggunakan generator secara terpisah.
Baca Juga: Toyota Aqua Generasi Terbaru Mengenalkan Teknologi Hybrid Paling Inovatif
Metode seri menggunakan mesin (ICE) dan dinamo sebagai penggerak utama. Tugas dari enjin di mobil hybrid jenis ini adalah sebagai generator alias penyuplai listrik. Mesin beroperasi pada putaran relatif stabil untuk mengisi ulang energi listrik pada baterai. Volume ruang bakar jantung mekanis ini pun lebih kecil. Karena demi menekan efisiensi bahan bakar. Kemungkinan e Smart Hybrid di Raize maupun Rocky menggunakan jenis seperti ini.
Plug-in Hybrid atau PHEV memiliki sistem hybrid paralel. Artinya mesin bensin juga berfungsi untuk memutar roda sekaligus mengecas ulang baterai. Tambahan sistem pengisian listrik secara plug-in bertujuan untuk mengurangi beban mesin untuk mengisi ulang energi baterai. Enjin hanya berfungsi untuk mengisi ulang baterai saja. Tapi kalau baterai sudah terisi penuh terlebih dahulu secara eksternal. Maka kinerja mesin bensin menjadi lebih minim. Internal Combustion Engine hanya hidup setelah daya listrik di baterai habis.
Berbincang mengenai teknologi hybrid, tampaknya Raize juga Rocky bukan menggunakan dual motor hybrid Toyota. Energi kinetik disalurkan langsung ke roda depan (front wheel drive). Belum diketahui versi all wheel drive bakal masuk juga. Selain itu, tampilan eksterior maupun interior sedikit berubah. Termasuk trim bensin. Tunggu saja informasi selanjutnya. (Alx/Odi)
Sumber: Creative311
Baca Juga: Suku Cadang Langka, Perakitan Toyota Alphard dan Voxy Terganggu
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.