Toyota RAV4 Dijual di Malaysia, Kenapa Tak Masuk Indonesia?
JAKARTA – Satu model SUV Toyota yang cukup tenar di luar sana RAV4, mulai dijual di Malaysia. Toyota Malaysia (UMW Toyota) baru-baru ini melengkapi jajaran SUV mereka dengan RAV4. Nameplate ini pun menjadi representasi Toyota di pasar SUV perkotaan bersasis monokok. Bukan hal baru karena konsep serupa telah dimainkan sejak lama oleh para pesaing dekatnya: Honda CR-V, Nissan X-Trail, Mazda CX-5.
SUV non-ladder frame masih bisa dibilang permainan anyar bagi Toyota di Asia Tenggara, seperti Malaysia. Sejak lama mereka selalu mangandalkan ketangguhan Rush dan Fortuner. Rush dibentuk dari basis LMPV sementara Fortuner adalah ‘Hiux versi penumpang’. Tak ada yang salah, tapi diversifikasi produk SUV mungkin menjadi langkah bijak karena sedang digandrungi di mana-mana. Langkah ini dapat dilihat lewat kemunculan C-HR, dan sekarang RAV4 didatangkan langsung dari Jepang untuk ikutan berkompetisi.
Toyota membangun RAV4 di atas platform TNGA-K yang juga menjadi basis dari Camry, Corolla, dan C-HR. Tampak gambot namun dari segi dimensi ia tidak berselisih jauh dari pemain lain. Dicatatkan hasil pengukuran 4.600 x 1.855 x 1.685 mm (PxLxT) di atas kertas. Kalau dibandingkan, ia memang lebih besar dari CR-V tapi tidak sesignifikan itu. Hanya lebih panjang 16 mm dan tinggi 6 mm. Wheelbase 2.690 mm diartikan sebagai keunggulan sejauh 30 mm.
Baca Juga: Toyota Serius Garap Corolla Versi SUV, Siapa Lawannya?
Desain
Tampilannya sukses memberikan kesan tangguh, membuat kontestan lain cenderung kemayu kalau disandingkan. Setiap pahatan tegas mendefinisikan garis fitur tubuh. Elemen melengkung juga diminimalisir seperti pada sepatbor dan rumah kaca bersudut. Apalagi dilengkapi cladding hitam sebagai penunjuk kesan segala medan sekaligus pelindung pelat bodi.
Toyota cukup royal membekali midsize SUV mereka ini. Bahkan tak pandang bulu antar varian. Dari dua opsi – 2.0L dan 2.5L – mendapatkan kelengkapan serupa. Di sisi eksterior, penerangan utama menganut sistem LED. Diikuti pula oleh LED DRL dan rear combination lamp. Kemudian fungsi otomatis disediakan untuk sistem penerangan dan wiper. Tak hanya itu, power back door bisa dibuka secara otomatis dengan mengayunkan kaki.
Hal yang sama juga turut dieksekusi dalam kabin mewahnya. Tidak dibeda-bedakan, suguhan leather dapat dirasakan di beberapa titik meliputi bangku, lingkar kemudi, dan shift knob. Nuansa kemewahan lalu disudahi oleh panel soft touch.
Baca Juga: Toyota Indonesia Mulai ‘Kode’ Soal Luncurkan Fortuner Facelift
Fitur Berlimpah
Sebagaimana pertarungan SUV berukuran medium yang kian canggih, RAV4 tentu beradaptasi. Fitur berlimpah, ada smart entry dan push start button guna memudahkan akses. Dual-zone automatic climate control dengan ventilasi belakang menjadi komponen standar. Ketika sudah duduk, penumpang depan dapat menikmati ventilasi. Lebih spesial lagi disediakan khusus pengemudi. Kenyamanan bangku disokong oleh pengaturan elektris delapan arah sementara penumpang depan masih harus menggunakan otot.
Sistem penghibur penumpang datang dari head unit touchscreen tujuh inci di tengah dasbor. Ia terhubung ke enam speaker. Konektivitas pun komplet, mau itu Apple CarPlay atau Android Auto. Ia juga menjadi pembantu saat bermanuver karena mengemban tugas sebagai layar kamera 360 derajat.
Terkait safety, keselamatan berkendara didukung Toyota Safety Sense. Meliputi berbagai perlindungan keselamatan aktif pra-kecelakaan seperti Lane Departure Alert dibarengi steering assist dan Lane Tracing Assist, serta Dynamic Radar Cruise Control. Airbag tak perlu ditanyakan lagi, total ada tujuh titik dan perlindungan standar lainnya eksis seperti VSC dan Blind Spot Monitor.
Baca Juga: TEST DRIVE: Toyota Corolla Altis, Sedan yang Semakin Dewasa
Mesin
Perbedaan kedua varian murni terletak di pemacu daya. Pada kasta rendah, RAV4 menggendong mesin empat silinder 2.000 cc berkode M20A-FKS. Tercatat total ekstraksi tenaga sebesar 173 PS dibarengi torsi puncak 207 Nm. Putaran lalu diterjemahkan ke roda depan melalui transmisi CVT.
Versi 2.5L dibekali mesin dan transmisi lebih hebat. Di balik bonnet tersemat enjin empat silinder 2,5 liter A25A-FKS, sanggup membuncahkan tenaga hingga 152 PS serta momen puntir 243 Nm. Meski sama-sama berpenggerak roda depan, unit 2,5 liter ini dikawinkan girboks otomatis delapan percepatan. Sebagai informasi, mau itu CVT atau 8AT, mereka sudah dilengkapi paddle shifter.
Meski tidak dirakit secara lokal, harga RAV4 masih cukup kompetitif dibanding dengan pesaing. SUV CBU Jepang ini diberi label RM 196.436, setara Rp 648,9 jutaan, untuk tipe 2.0L. Sementara itu, varian 2,5L dihargai RM 215.664, setara 717,2 jutaan. Sebagai perbandingan, Honda CR-V termahal dipasarkan RM 175.900 (Rp 584,9 jutaan) dan Mazda CX-5 RM 181.660 (Rp 603,9 jutaan).
Bagaimana dengan peluangnya masuk Indonesia? Sumber Toyota menyebutkan meski tetap ada peluang dijual di Tanah Air namun penepatannya agak menyulitkan. Terlalu rapat jarak antara Rush, CH-R, dan Fortuner. Belum lagi harga jual yang dipastikan tinggi karena diboyong langsung dari Jepang sana. Jadi Anda yang berminat harus sedikit bersabar. (Krm/Raju)
Sumber: Paultan
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Toyota Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test