Kolaborasi Toyota dan Suzuki semakin mesra. Sekarang mereka merilis Low MPV bernama Rumion di Afrika Selatan. Kalau Anda lihat, mobil ini bukan barang baru. Melainkan hasil rebadge atau alih merek dari Ertiga. Sebelumnya ada Glanza serta Across yang saling bertukar logo. Itulah langkah marketing yang dilakukan secara global dengan asas resiprokal. Adapun sasaran pasar tetap sama: pecinta kendaraan keluarga tujuh penumpang.
Di Afrika Selatan. Toyota Rumion dilepas mulai 245.600 rand atau setara Rp231 jutaan. Dengan duit segitu, Anda bisa mendapat Ertiga GL A/T (Rp230 juta) di Indonesia. Lantas apa saja perbedaanya? Kalau dari luar ya sangat mirip. Kecuali bagian kisi-kisi depan. Ia mengadopsi tiga bilah kromium horizontal. Sedangkan produk Suzuki berpola jaring-jaring kecil. Kemudian logo brand di depan, belakang serta setir ditukar.
Saat melihat performa juga tak berubah. Rumion hanya ditawarkan menggunakan mesin bensin empat silinder 1,5 liter. Penyaluran tenaga menggunakan transmisi manual lima percepatan maupun otomatis konvensional 4-speed. Tenaga maksimum terlontar 77 kW (104,7 PS) pada 6.000 rpm. Lalu torsi puncak diraih 138 Nm di 4.400 rpm. Menurut Toyota Afrika, mobil tetap hemat bahan bakar. Klaim perusahaan mencapai 6,2 liter/100 km atau 16,12 kpl. Emisi gas buang CO2 tercatat 146 g/km.
Lantas rasa berkendara dipastikan sama saja dari Ertiga. Untuk kemudahan bermanuver dan kenyamanan berseluncur. Toyota Rumion diperkuat suspensi depan MacPherson Strut. Sementara di porong belakang pakai Torsion Beam, menjaga ban tetap melekat di aspal. Kemudian saat Anda masuki kabin. Tatanan interior tak berubah.
Baca Juga: Toyota Rav4 dengan Logo Suzuki Bakal Mengaspal di Eropa
Rumion mengusung infotainment layar sentuh 7 inci berikut Apple CarPlay dan Android Auto. Konsumen di sana bisa menikmati AC digital dengan pengontrol suhu otomatis. Lalu di setir ada kontrol audio yang dipasang untuk memudahkan berdendang lagu. Di balik kemudi ada layar MID berwarna, terrus di baris kedua ada blower agar penumpang tak kepanasan.
Bagian keselamatan penumpang dijaga dengan rem Anti-Lock Braking System (ABS) plus Electronic Brake-Force Distribution (EBD). Kemudian sensor parkir belakang dan kamera parkir. Sisanya tersedia Anti-Theft System Alarm, Child Lock, Child Restraint System (ISOFIX), Airbags Driver & Passenger Driver, Wireless Door Lock Remote Remote, serta Rear Park Distance Control.
Unit rebagde Toyota-Suzuki juga bakal berlaku di Negeri Bharata. Entah dengan penamaan baru atau tetap menggunakan Rumion. Sedangkan untuk pasar Indonesia jelas mereka berdua merupakan entitas berbeda. Jadi strategi marketingnya pun tak sama dari prinsipal global. Melihat hal ini, artinya secara tidak langsung Toyota mengakui kualitas kendaraan Ertiga. Begitupun sebaliknya. (Alx/Odi)
Baca Juga: Mazda2 Terbaru di Eropa Bakal Menggunakan Basis Toyota Yaris Hybrid 2023
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.