Tim Drif HGK asal kota Riga, Latvia, ingin mengembalikan ruh Toyota Supra original. Hasil racikannya terlihat gahar, namun tampaknya sulit untuk melupakan masa lalu. Populer di era 90-an, karakter asli dilesakkan agar terus melekat hingga setelah berganti generasi, meski tidak lagi mengusung basis orisinal.
HGK sendiri cukup terkenal di dunia drifting. Pun bukan pemain baru soal modifikasi terutama BMW. Dalam portofolionya diketahui mereka telah merakit dan membuat banyak ‘Bimmer’ tukang ngepot. Mayoritas merupakan 3er generasi E46 dan ditemukan pula E39 M5. Lebih dari itu, HGK juga punya aransemen konsep Eurofighter di 3er E92 dan 2 Series F22. Meski begitu, tidak asing juga dengan merek Jepang. Melihat kepiawaian ini, nampaknya meracik Supra A90 tentu bukan sebuah masalah.
Semua berasal dari Supra Mk5 standar. Dirombak habis nyaris di seluruh bagian agar kemudian dapat dipakai menggurat aspal seharian tanpa masalah. Dua belas bulan mereka racik Supra ini agar siap dikompetisikan. Dari luar jelas merepresentasikan potensi performa kelas kakap lewat set bodikit agresif, melar, dan berotot.
Baca Juga: Toyota GR Supra Sport Top Bersolek Gaya A80 Original
Yang menarik adalah kelir hijau kekuningan gelap dengan bayangan aneh. Namun itu bukan gebyuran cat unik melainkan komposisi pembangun material bodi dari campuran serat karbon dan Kevlar. Telanjang bulat memancarkan warna aslinya sekaligus memastikan tubuh Supra A90 tersebut tetap ringan dan kuat. Membuatnya semakin ringan adalah pemanfaatan material Lexan di kacanya.
Elemen kenyamanan tentu dilengserkan mengingat Supra MK5 Eurofighter ini diperuntukkan di dalam sirkuit. Roll bar dan bucket seat menghiasi satu-satunya ruang duduk khusus kokpit. Lantas dasbor hingga ke konsol tengah diganti ke komponen serat karbon. Rapih dan begitu sederhana. Sebagai alat kontrol spesifik drifting, penggantian gigi dapat terlaksana lewat taing sequential tinggi. Duduk di konsol tengah bersama rem tangan hidrolis.
Di balik bonnet, seharusnya tertanam mesin ciptaan BMW. Adalah unit enam silinder 3,0 liter turbo BMW yang sebetulnya bukan barang payah di lanskap modifikasi potensi memacu – ranah 1.000 hp bukanlah planet antah berantah nan jauh di sana. Kendati begitu, HGK justru memilih unit 2JZ twin turbo, seolah membuat sang Supra sulit melupakan masa lalu.
Yep, enjin 2JZ dari nenek moyang dijebloskan ke balik bonnet Supra A90. Unit ini memang sudah tidak perlu membuktikan lagi kemampuannya. Salah satu enjin legendaris sebab potensi performanya jauh melebihi kemampuan bawaan. Disokong banyak merek aftermarket pula. Kekuatan tenaga racikan HGK tembus 1.000 hp di kruk as,dan 826 hp di roda. Tersalur melalui girboks sequential berisi twin-disc clutch buatan Samsonas.
Baca Juga: Rumor Toyota Fortuner Generasi Terbaru Ditenagai Hybrid Diesel, Meluncur 2022?
Tak hanya itu, sektor kaki-kaki tentu kebagian sentuhan. Logikanya mengimbangi tenaga buas sekaligus memenuhi kebutuhan drifting lewat geometri unik – contoh sudut belok tajam dan alignment spesial lainnya. Untuk itu ditanam sistem suspensi unik, kolom setir baru, dan dukungan penghela laju Wilwood.
HGK tidak sebatas membuat satu model drifter kelas kakap eksklusif Supra Eurofighter. Mereka sediakan opsi modifikasi serat karbon dan Kevlar secara terpisah. Meliputi bumper depan-belakang, pintu, wide body, hingga ke dalam kabin berupa dasbor dan konsol tengah. Segala printilan juga mereka sediakan seperti shifter dan tuas rem tangan.
Begitu pula soal performa mereka siapkan opsi peningkatannya. Mulai dari subframe, kaki-kaki, radiator, tangki bensin, dan lainnya. Adaptor untuk swap engine ke 2JZ tentu tersedia. Namun bukan itu saja, konversi jantung ke unit LS V8 buatan General Motors bukan tidak mungkin terlaksana. Melihat paketnya, terlihat begitu memungkinkan untuk mendapatkan hasil serupa dengan tinggal menyiapkan basis mobil dan mesin. (Krm/Odi)
Sumber: Carscoops, Hgkshop
Baca Juga: Rahasia Ketangguhan Mesin Diesel Toyota 2GD-FTV yang Dipakai Kijang Innova dan Fortuner
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.