Triumph Lanjut Memasok Mesin Moto2 hingga 2024
Triumph Motorcycles perpanjang kontrak sebagai pemasok mesin untuk Moto2. Setidaknya untuk tiga musim ke depan. Triumph dan Dorna Sports sebagai promotor dan pemegang hak komersial Moto3, Moto2, dan MotoGP, sepakat memperbarui kerja sama. Pabrikan asal Inggris tetap memasok mesin 765 cc tiga silinder segaris (inline-three) 4-tak untuk seluruh tim-tim peserta Moto2 hingga 2024.
Perusahaan yang bermarkas di Hinckley mulai menyuplai mesin untuk motor Moto2 sejak 2019. Semua didasarkan pada jantung mekanis Street Triple RS paling terdepan di kelasnya. Sebelumnya pada 2010 hingga 2018 dipasok oleh Honda. Saat itu bertipe empat silinder segaris (inline-four) 4-tak tetapi dengan kapasitas lebih kecil, yakni 600 cc. Dan bertepatan pula dengan diperkenalkannya ECU Magneti Marelli yang lebih canggih dengan pemetaan torsi, engine brake, dan launch control.
Atas regulasi itu, Triumph berinovasi dan mengembangkan dapur pacu yang memiliki kinerja lebih tinggi, dan menghasilkan output daya puncak lebih dari 138 Hp (peningkatan lebih dari 17 persen dibanding model produksi).
Kini, setelah periode kedua menjadi pemasok mesin di Moto2 resmi diteken, Triumph menjanjikan sejumlah perubahan. Hal ini selaras dengan niat Dorna untuk membawa seri Moto2 lebih dekat ke MotoGP. Tujuannya tak lain memberikan kesempatan tim-tim untuk mengembangkan performa. Selain itu, membawa ke kategori peningkatan tenaga yang baik, mengubah kinerja dan tingkat persaingan.
“Saya sangat senang bisa mengumumkan kerja sama baru untuk tiga tahun ke depan, sehingga Triumph bisa tetap menyediakan mesin untuk tim-tim Moto2. Kami tetap bersemangat untuk melihat perpanjangan ke 3 musim lainnya. Kami berkomitmen untuk memberikan peningkatan lebih lanjut pada kinerja mesin, yang kami yakin bakal dihargai oleh pengendara dan tim,” kata Steve Sargent, Chief Product Officer Triumph Motorcycles.
Baca Juga: Triumph Scrambler 1200 Steve McQueen Edition, Dijual Terbatas
Selama era Triumph triple, Moto2 telah membuat beberapa rekor kecepatan. Hasil terbaik yang pernah ditoreh yakni 187 mph (300 kpj) di Phillip Island, Australia. Selama tiga tahun itu, persaingan menjadi lebih ketat dari sebelumnya, dengan 14 pemenang balapan yang berbeda dan rekor putaran baru yang dibuat di 34 seri.
Mesin Triumph diakui lebih kencang dari Honda. Isi silinder 765 cc mampu menghasilkan 140 Hp pada 14.000 rpm. Serta dipacu hingga kecepatan 300 kpj. Meski mesinnya sama, tapi tiap tim bisa memakai sasis berbeda. Buat rangkanya disediakan oleh beberapa produsen, antara lain Kalex, MV Agusta, NTS, dan Speed Up.
Dalam dua tahun terakhir, lulusan Moto2 telah meraih podium dan kemenangan di musim pertama mereka di kelas utama MotoGP, termasuk Juara Dunia Moto2 2019, Alex Marquez. Selain itu ada Brad Binder dengan sebuah kemenangan pada musim 2020 serta baru-baru ini di Austria 2021.
Sementara Jorge Martin meraih kemenangan Moto2 pertamanya pada musim kemarin, diikuti setahun kemudian dengan kemenangan perdananya di MotoGP, dan dua podium lagi pada tahun 2021. Hasil luar biasa ini membuktikan bagaimana Moto2 telah menjadi batu loncatan alami menuju MotoGP yang dibayangkan Dorna. (Bgx/Odi)
Sumber: Ride Apart, Crash
Baca Juga: Tujuh Line-up Baru Triumph Bonneville MY 2021 Diluncurkan
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Triumph Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Triumph dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test