Mengacu salah satu main dealer di Jakarta. Honda All New PCX 160 dipasarkan mulai Rp 30,501 juta – Rp43,7 juta OTR Jakarta. Mengingat tak semua orang mampu menebus secara tunai, disediakan berbagai program cicilan. Dan dari pemantauan kami, bahkan Anda sudah bisa membeli dengan setoran uang muka Rp 3,9 juta.
Ini berlaku untuk PCX 160 paling murah, versi CBS. Dengan down payment segitu maka kalkulasi cicilannya mulai Rp 3,11 juta sampai Rp 1,385 juta per bulan. Pembagiannya dari 11, 17, 23, 27, 29, 33 dan paling lama 35 bulan. Sementara jika hendak memberi uang panjer lebih besar, dalam tabel angsuran mereka memberi batas atas di Rp 6,7 juta. Sehingga memperoleh angka setoran bulanan Rp 1,225 juta – Rp 2,798 juta.
Sebagai catatan, versi CBS ini tak mendapat fitur baru signifikan. Memang secara rupa dan konstruksi tak banyak beda. Soal pilihan warna saja. Namun hal-hal seperti sensor ABS depan dan HSTC (Honda Selectable Traction Control) absen. Fasilitas bawaannya meliputi sistem kunci pintar, panel digital baru, berikut soket USB type A di laci kiri.
Ketika memutuskan mengangsur, tampaknya PCX 160 ABS lebih masuk akal dibeli. Sebab nominalnya tanggung. Memang uang mukanya agak lebih besar, tapi toh tak seberapa. Mulai Rp 4,5 juta sampai Rp 7,3 juta. Dibagi dalam jangka waktu serupa, 11 – 35 bulan. Untuk DP paling kecil, bulanannya mulai Rp 1,530 juta dan DP terbesar mulai 1,372 juta.
Lanjut lagi PCX e:HEV. Uang muka diset agak lebih tinggi, lantaran harganya pun selisih lumayan jauh. Anda bisa meminangnya dengan setoran pertama Rp 7 juta – Rp 14 juta. Dan lebih menariknya, jangka waktu cicilan agak longgar. Dari 11 bulan – 59 bulan. Karenanya ia bisa diangsur mulai Rp 1,15 juta sampai 4,166 juta sebulan. Perlu dicatat, simulasi ini baru berlaku setelah 14 Februari nanti. Menurut tenaga penjual Wahana Honda yang kami hubungi, unitnya baru tersedia dan resmi dilepas pertengahan bulan tadi.
Masih di distributor yang sama, mereka juga melepas PCX 150 lama dengan harga diskon. Baik konsumen cicilan dan tunai, berhak dapat potongan Rp 1,1 juta. Dari harga On The Road mulai Rp 29 jutaan (CBS) – Rp 32,8 jutaan (ABS). Namun tentunya, merupakan uni NIK 2020. Dari paparan penawaran tadi, rasanya masih lebih menarik beli versi baru bukan?
Baca Juga: Sehebat Apa Amunisi All New Honda PCX 160 Melawan Yamaha Nmax?
Banyak faktor kenapa kami merekomendasikan model baru. Salah satunya bekaan dapur pacu. Mengubah basis 150 cc dua katup jadi 160 cc empat katup merupakan tindakan tepat. Kekalahan di masa lalu mereka koreksi serta eksekusi dengan baik.
Tepatnya, kini All New PCX 160 memangku mesin 156,9 cc eSP+ berpendingin cairan. Ukuran bore serta stroke diubah, hampir square, 60 mm x 55,5 mm. Berikut rasio kompresinya dipadatkan hingga 12:1. Bahkan lebih padat dari Nmax. Alhasil, ia sanggup melontar daya 15,78 Hp di 8.500 rpm serta torsi maksimal 14,7 Nm pada 6.500 rpm. Bandingkan dari sebelumnya cuma 14,4 Hp serta torsi 13,2 Nm. Signifikan buat ukuran skuter sebesar ini.
Belum lagi seri e:HEV, alias pengganti varian Hybrid. Ada tambahan daya 1,8 Hp dari motor elektrik. Membuatnya bisa berakselerasi makin baik. Sama sistem kerjanya. Paralel dengan mesin konvensional.Turut membedakan juga mode mengendaranya. Ada pilihan drive dan sport untuk seri hibridia. Pastinya, hasil konsumsi bahan bakar dapat lebih efisien. Toh yang biasa saja diklaim mampu menoreh 45 kpl.
Tidak soal rangkaian dapur pacu. Pendukung-pendukungnya disempurnakan lagi. Aplikasi Hydraulic Cam Chain diklaim mampu mengurangi gesekan dan getaran mesin. Dan pentingnya juga, pulley penggerak dibuat agak besar serta dilakukan revisi pada poros transmisi. Seharurnya memiliki respons lebih lembut ketika digas.
Adapun fitur anyar penunjang keamanan berkendara adalah Honda Selectable Torque Control (HSTC). Ketika dulu sekadar mengandalkan ABS, kini traksi ikut dikontrol lewat komputasi elektronik. Artinya sistem bisa mengontrol putaran ban depan dan belakang tetap seirama, supaya tak kehilangan banyak grip. Dan jika butuh, sistem bisa dimatikan. Namun baru tersedia di varian ABS dan e:HEV saja. Seri CBS masih sama persepsinya seperti dulu, belum mendapat kedua sensor terkait.
Beranjak ke area kokpit, tertera tampilan baru pada panel meter digital. Dimensinya melebar, serta memiliki display baru. Semakin mudah dilihat, juga memberikan informasi komplet. Data yang disajikan meliputi indikator baterai, perawatan v-belt, serta indikator HSTC dan sensor ABS khusus dua seri termahal. Lubang pengisian di laci kiri pun kini berganti tipe jadi soket USB type A. Tak lupa, smart key dan answer back system hadir di tiap varian.
Ada perubahan struktur pada PCX160 baru. Dari yang tadinya terdiri dari beberapa palang penyangga, kini disimplifikasi. Pipa double cradle tak begitu banyak disambung besi. Sehingga rangkaian makin sederhana dan dapat dioptimalisasi soal daya tampung.
Ya, bagasinya sekarang 30-liter. Naik dari generasi lama, tentunya pasti cukup dimuat helm full face serta barang keperluan harian. Varian e:HEV juga naik kapasitasnya, menjadi 24 liter. Plus, tangki bahan bakar kini bisa menampung hingga 8 liter. Memang memengaruhi dimensi, jadi memiliki total panjang 1.936 mm, lebar 742 mm, tinggi 1.108 mm dan jarak sumbu roda 1.313 mm. Tapi angka segitu masih masuk akal. Tak begitu membengkak.
Baca Juga: Banyak Berubah, Ini yang Baru dari All New Honda PCX 160
Soal desain memang faktor selera. Preferensi masing-masing bisa berbeda. Namun kami melihat eksekusi wajah dan bentuk baru PCX serba proporsional. Pas, tidak kelewat membulat ataupun menyudut berlebihan. Positif. Kendati karakter elegan dan beberapa gembungan di panel tetap dipertahankan, fasad agak diberikan sentuhan sporty. Yang kami rasa inspirasinya datang dari Forza.
Pasalnya, tak ada lagi garis lampu mengkurva di depan. Semuanya dibuat serba mengotak. Dari ujung lampu sein sampai headlight tepiannya persegi. Komposisi mika lampu sama. Terdiri dari riting, DRL bersiluet L, hingga lampu LED sebagai sorot cahaya utama. Nah, kali ini lampu jauh diposisikan tepat di tengah. Bentuknya jajar genjang mengikuti sisa ruang dari headlight.
Dari samping kami pastikan Anda langsung dapat mengenali ia sebuah PCX. Lantaran tak begitu banyak berubah. Garis dek sampai panel samping belakang guratnya mirip. Namun diberi imbuhan menyiku menuju ke sadel. Tapi ketika melihat belakangnya, beda total. Dulu PCX memakai mika bening bersiluet X. Hal itu tak kembali diterapkan, garis lampu rem lebih dinamis dan modern dari sebelumnya.
Ia disiapkan dengan warna-warna yang tak kalah menarik. Untuk tipe CBS terdapat disediakan empat opsi, yakni Wonderful White, Majestic Matte Red, Glorious Matte Black, dan Marvelous Matte Gray. Sedangkan untuk tipe ABS, terdapat warna Wonderful White, Majestic Matte Red, Briliant Black, serta Royal Matte Blue. Ditambah memiliki jok two-tone serta emblem PCX dengan warna tembaga. Sementara itu, untuk tipe e: HEV dikemas dalam kelir Horizon White, yang juga memiliki jok two-tone dengan sentuhan warna biru pada emblem. (Hlm/Odi)
Sumber Data dan Tabel: Wahana Honda
Baca Juga: Ketahui Sejumlah Fakta Honda All New PCX 160 Versi Berbagai Negara
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.