Unit Produksi Nissan 400Z Proto Tersebar, Gosipnya Lebih Hebat dari Toyota GR Supra

Nissan mengisyaratkan kembalinya kejayaan Fairlady Z lewat 400Z Proto. Tampilkan desain retrofuturistis yang mengambil inspirasi dari para leluhur. Baru sebatas prototipe dan belum resmi meluncur. Pamer lenggokan tubuh tanpa menjelaskan potensi secara spesifik. Bikin penasaran bakal sehebat apa nantinya sebab kalau melihat desain, ia tampak menjanjikan.

Bicara soal desain, versi produksi dari 400Z Proto telah beredar di forum 400Z club. Kabar baik, eksekusi versi jalan raya tidak akan berbeda jauh dari model prototipe. Interpretasi modern dari wajah 240Z mejeng di fasad depan dengan rongga grille menganga. Begitu pula profil atap melandai dan lekuk jendela tajam, mengingatkan lagi pada leluhur Nissan Z. Baru di belakang, komposisi fasadnya jadi elemen nostalgia Fairlady Z di era 90-an.

Dalam kabin, nuansa tradisi kental terasa meski telah berevolusi di zaman modern. Tiga indikator analog mejeng bersama layar instrumentasi dan sarana hiburan digital di satu dasbor. Seolah tak bisa lepas dari masa lalu dan sangat menghormati garis keturunan. Kendati begitu, pahatan dibuat berbeda dari model sebelum dengan guratan tegas dan kontur lebih rata namun bertumpuk.

Baca Juga: Tengok Fitur Safety Nissan X-Trail, Tak Kalah Canggih dari Honda Sensing

Tapi bukan sekadar bocoran foto, dalam satu forum yang sama detailnya juga terkuak. Adalah akun bernama “Houston.Z35”, mengklaim dirinya hafal informasi mendalam terkait sports car Nissan ini. Disebut realisasi 400Z Proto ini akan diberi nama sebagai Nissan Z di seluruh market kecuali Jepang. Versi JDM sendiri bakal dipanggil “Fairlady Z”.

Sesuai nama prototipe, jantungnya bakal memiliki kekuatan sebesar 400 hp. Berasal dari enjin yang sudah lama dirumorkan bakal terpasang pada penerus Z34, yakni VR30DDTT. Pertama dipasang pada model Infiniti. Merupakan unit V6 blok aluminium ringan dengan kapasitas 3.000 cc dan disokong peranti pemadat udara ganda alias twin-turbo. Lontaran tenaga lantas ditransfer ke roda belakang via girboks manual enam percepatan milik 370Z atau opsi otomatis 9 percepatan Mercedes-Benz 9G-Tronic.

Komposisi powertrain diyakini bisa membuat Nissan Z unggul dari rival seperti Toyota GR Supra. Bandingkan saja, unit enam silinder segaris 3,0 liter turbo B58 racikan BMW hanya sanggup gelontorkan tenaga 382 hp. Belum lagi dari bobotnya yang boleh jadi sepantaran. Konon Nissan Z memiliki berat kering (dry weight) 1.475 kg sementara GR Supra spek Jepang ditimbang 1.530 kg lengkap fluida (curb weight).

Baca Juga: Mesin Nissan Magnite Tersisip Teknologi Sportscar GT-R, Ini Kehebatannya

Bahkan bukan dari performa saja, di AS boleh jadi ia benar-benar melahap Supra ketika membandingkan harga. Sumber dari forum itu menyebutkan kalau Nissan Z diberi label serendah 34.995 USD, atau sekitar Rp504 jutaan. Sementara itu, Supra 2.000 cc saja dimulai dari 42.990 USD dan versi 3.000cc enam silinder jelas lebih mahal dengan harga 50.990 USD.

Akan tersaji empat opsi kelengkapan untuk Nissan Z di AS ini. Adalah Base model, tipe S, tipe T, dan Tipe ST. Ekstra opsional tipe S berupa komponen peningkat performa seperti rem Brembo, sway bar lebih tebal, penyempurnaan pendinginan, dan lainnya.

Lain cerita di tipe T, menawarkan peranti pendukung kenyamanan dan keselamatan seperti leather seat lengkap pemanas, ventilasi, dan kontrol elektris. Di samping itu, dibekali pula automatic cruise control, blind spot monitor, dan semacamnya. Masing-masing diberi label sekitar 5.000 USD lebih tinggi dari base model. Tipe ST sendiri menjadi penggabungan dari dua kelengkapan ekstra tadi.

Seluruh pilihan warna dari 370Z disediakan untuk penerusnya ini. Lalu pada momen perkenalan awal akan terdapat warna kojo baru yakni kuning dan jingga. Nantinya seleksi warna dirumorkan bertambah dengan inspirasi dari versi orisinal 240Z.

Ya, Nissan Z tampak sangat menarik bila melihat potensinya. Namun, disebut bahwa ia tak jauh dari gambaran 370Z dengan body kit anyar dan mesin VR30. Sasisnya kurang lebih sama hanya saja telah melalui penyempurnaan besar seperti penambahan porsi aluminium, serat karbon, dan komponen peningkat rigiditas.

Dari segala bocoran ini harus diketahui tidak bersumber dari informasi resmi. Mungkin sebatas spekulasi, tapi bisa juga terpercaya. Anggap saja sebagai kabar burung yang menjanjikan – sampai saat ini memang terdengar begitu hebat. Tinggal kita tunggu kebenarannya ketika ia resmi berkenalan. Sumber menyebutkan bisa jadi mengaspal akhir tahun. (Krm/Odi)

Sumber: 400zclub

Baca Juga: Nissan X-Trail Generasi Baru di Cina Ditenagai Mesin Turbo Canggih