Catatan ekspor Astra Honda Motor selama 2021 terbilang moncer. Sebanyak 392.829 unit sepeda motor berhasil dikirimkan dalam bentuk Completely Build Up (CBU) ke luar negeri sepanjang tahun lalu. Akumulasi angka ini terungkit 36,1 persen dibandingkan dengan capaian ekspor CBU 2020 yang berjumlah 288.543 unit. Berdasarkan segmentasi produk dikirimkan AHM ke pasar global. Jenis skuter matik (skutik) seperti Vario dan PCX menjadi kontributor terbesar dari keseluruhan ekspor.
Bayangkan saja, kontribusinya mencapai 92 persen. Tercatat sebanyak 363.000 unit telah dieskpor pada tahun lalu sebagai penyumbang terbesar. Beberapa di antaranya Vario 125 dan Vario 150 dengan total ekspor sebanyak 299.616 unit. Selain itu, model PCX 160 produksi lokal yang baru diluncurkan awal tahun lalu. Turut digemari oleh konsumen global. Adapun total pengapalan mencapai 29.840 unit.
Lalu segmen motor sport Honda juga berkontribusi cukup signifikan terhadap total ekspor sebesar 28.326 unit sepanjang 2021. Angkanya meningkat sebesar 117 persen jika dibandingkan dengan performa 2020. Honda CRF150L dan CBR150 menjadi model yang paling diminati masyarakat global. Total pesanan mencapai 25.552 unit. Sementara itu pada segmen bebek, AHM mengekspor sebanyak 1.503 unit saja.
Baca Juga: Daftar Pilihan Skutik Honda untuk Awal 2022
Kurniawati Slamet, General Manager Overseas Business Division AHM mengatakan. Perusahaan memiliki komitmen kuat untuk membanggakan Indonesia. Yakni melalui peningkatan kontribusi ekspor sepeda motor. “Pencapaian ekspor AHM sepanjang 2021 semakin membuktikan. Kualitas sepeda motor produksi anak bangsa memiliki daya saing tinggi. Juga, semakin diminati oleh pengguna sepeda motor di pasar luar negeri. Peningkatan ekspor pula, semakin meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap perekonomian Indonesia. Semoga tren positif ini dapat terus berlanjut pada tahun ini dan tahun-tahun berikutnya,” harap dia.
Selain mengapalkan sepeda motor dalam bentuk utuh (CBU). AHM juga mengirimkan sepeda motor secara terurai atau Completely Knock Down (CKD). Tahun lalu performa CKD Honda tumbuh signifikan dengan raihan total ekspor sebanyak 489.140 set. Atau meningkat sebesar 26 persen dibandingkan 2020 yang berjumlah 387.660 set. Negara tujuan ekspor AHM baik secara CBU maupun CKD meliputi Filipina, Bangladesh, Thailand, Malaysia, Vietnam, Jepang, Kamboja, hingga Brazil.
Nah, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Sepanjang Januari-Desember 2021 pabrikan sepeda motor tergabung dalam AISI. Berhasil mengekspor sepeda motor dalam bentuk CBU sebanyak 803.931 unit. Jumlah ini meningkat 14,8 persen dibandingkan dengan pengiriman CBU pada periode sama 2020, sebanyak 700.392 unit. AHM memberikan kontribusi sebanyak 49 persen terhadap total ekspor AISI. Sumbangsih ini meningkat dibandingkan 2020 yang tercatat 35,9 persen. (Alx/Odi)
Baca Juga: Sebelum Membeli Honda Vario 150, Kenali Kelebihan dan Kekurangannya Dulu
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.