Vespa Batik Go International ke Pasar Global

Vespa Batik tak hanya berbasis LX 125. Ternyata juga ada memakai Primavera, bahkan dijual untuk pasar global. Sudah resmi dikenal di Milan pada 5 Juli lalu, ini berarti skuter ikonik yang mulanya ada di Tanah Air mulai mendunia sebab dijual di banyak negara.

"Desain Vespa Primavera yang tak lekang oleh waktu dipadukan dengan tema dan motif Batik, kain tradisional Indonesia, yang diperoleh melalui proses manufaktur eksklusif dan berharga serta diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan UNESCO," tulis pernyataan Vespa di situs resminya.

Primavera, identik dengan Vespa Batik LX125, menampilkan pola yang sangat khas Indonesia. Motif batik terlihat pada dasi, kompartemen depan, pijakan kaki, dan buritan tepong Vespa, serta mengadopsi warna hijau yang menenangkan, menggambarkan suasana pantai tropis.

Dekorasi Batik pada Primavera diaplikasikan melalui Water Transfer Technology, yang dimulai dari cravattino, frieze khas di bagian depan, hingga hiasan pada bukaan glove compartment di counter shield dan sepanjang footboard. Sadel berwarna coklat muda dengan jahitan hijau menambah kesan alami, seolah mengingatkan pada kecerahan pantai.

Mirip dengan Vespa Batik di Indonesia, dekorasi batik yang teraplikasi merepresentasikan berbagai aspek kehidupan, sejarah, dan multikulturalisme yang autentik. Motif batik tradisional 'Tambal Jagad' tetap menjadi pola utama yang diadaptasi pada beberapa bagian bodi Vespa, termasuk aksesori seperti helm dan top box Vespa Batik.

Ada tujuh motif yang menjadi simbol keberagaman dari Sabang hingga Merauke. Inilah arti dan asal-usul batik yang terdapat pada Vespa Primavera Batik:

• Perisai (Area Kalimantan) melambangkan perlindungan dan ketabahan.
• Megamendung (Jawa Barat) menandakan kemakmuran dan sumber kehidupan.
• Ayam Kasuari (Papua) melambangkan kekuatan dan umur panjang.
• Sokowani (Sumatera) mewakili pesona dan karisma.
• Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara) mengingatkan kita akan warisan.
• Kawung (Jawa Tengah) melambangkan kepemimpinan dan kebijaksanaan.
• Poleng (Bali) merupakan simbol keseimbangan dalam hidup.

"Selama berabad-abad, batik telah menjadi manifestasi dari filosofi simbolik dan alat ekspresi yang otentik melalui desain tradisionalnya, yang membawa makna beragam tergantung pada bentuk atau elemen yang direpresentasikan," demikian menurut Vespa.

Namun, sayangnya Vespa Primavera Batik tidak dirakit di Indonesia. Vespa berpola batik ini diproduksi dan dijual di berbagai negara sebagai edisi khusus, termasuk di Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan lainnya.

Vespa Primavera Batik tersedia di Italia dalam varian 50 cc, 125 cc, dan 150 cc dengan harga mulai dari 4.399 euro, atau sekitar 77 juta rupiah. (Bgx)

Baca Juga: Vespa Sprint dan Primavera Disegarkan, Harga Mengalami Kenaikan