Indonesia merupakan pangsa pasar sepeda motor terbesar di ASEAN. Selama 2020 saja penjualan tercatat 3,66 juta unit. Melihat potensi yang besar, PT Piaggio Indonesia akhirnya bikin pabrik seluas enam hektare. Adapun kapasitas pembuatan sebanyak 10.000 unit saban tahun. Produksi pertama dimulai pada kuartal keempat 2022. Rencananya, tak hanya untuk mengisi market domestik semata. Melainkan juga berorientasi pada kebutuhan ekspor mancanegara.
Diharapkan, fasilitas baru ini dapat memperkuat brand image Piaggio di Indonesia. Sekaligus menciptakan nilai tambah industri dalam negeri yang pada akhirnya dapat mengakselerasi pemulihan industri otomotif nasional di tengah pandemi Covid-19. “Sepeda motor merupakan salah satu moda transportasi sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Jadi, potensi industri otomotif untuk mengisi pasar kendaraan bermotor masih sangat besar,” ucap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, saat groundbreaking pabrik di Cikarang (9/11).
Agus optimistis terhadap pengembangan bisnis yang dijalankan Piaggio Indonesia melalui perakitan Vespa. Sebab Vespa Made in Indonesia bisa menjadi salah satu produk unggulan kebanggaan. Selain itu, dapat meningkatkan customer loyalty serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi perekonomian nasional. Marco Noto La Diega, Managing Director & Country CEO Piaggio menyampaikan. Terwujudnya investasi ini tidak lepas dari sokongan pemerintah. Untuk itu, perusahaan menantikan dukungan dan kerja sama selanjutnya. “Kami percaya proyek ini akan memperkuat kontribusi Piaggio Indonesia di sektor otomotif. Serta meningkatkan pengalaman dan keterikatan terhadap merek kami,” ujar dia.
Lantas di sisi lain, Menperin mengemukakan. Pada triwulan III tahun 2021, pertumbuhan sektor industri alat angkutan menunjukkan angka memuaskan, yaitu mencapai 27,84 persen. Pertumbuhan dua digit ini dicetak oleh industri alat angkutan selama dua triwulan berturut-turut. Bahkan, untuk data penjualan sepeda motor, pada kuartal ketiga 2021, tercatat sebanyak 1,52 juta kendaraan terjual. Atau naik sebesar 30 persen dibanding periode sama 2020.
Ia juga turut menyebutkan potensi industri sepeda motor nasional saat ini berjumlah 26 perusahaan dengan total nilai investasi mencapai Rp10,05 triliun. Sedangkan untuk kapasitas produksi secara keseluruhan sebesar 9,53 juta unit per tahun. Bahkan ada lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri ini.
Sepeda motor produksi dalam negeri saat ini telah mampu menembus pasar ekspor ke berbagai negara di kawasan Asia, Eropa Barat dan Amerika Latin. Lantas kinerja ekspor produk sepeda motor roda dua dan tiga pada periode Januari-September 2021 tercatat sebanyak 626 ribu unit. Sektor ini menghasilkan devisa sampai Rp14,5 triliun. (Alx)
Baca Juga: Penjualan Sepeda Motor di Indonesia Diprediksi Tembus 5,1 Juta – 5,4 Juta pada 2022
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.