VinFast Luncurkan VF e34, Mobil Nasional Vietnam Pertama Bertenaga Listrik
Ini bukti nyata begitu berkembangnya otomotif Vietnam. Pabrikan otomotif lokal, VinFast, tak hanya berkecimpung di model konvensional. Melainkan sudah merambah ke elektrifikasi. Mereka meluncurkan mobil listrik pertama yang mengusung nama VF e34. Di pasar domestik, ia dilepas seharga VND690 juta. Kalau disetarakan menjadi Rp430 jutaan.
Untuk mengundang minat pelanggan di sana, perusahaan memberi promo. Konsumen yang melakukan pre-order sebelum 30 Juni 2021, langsung menerima diskon sebesar VND100 juta (Rp160 juta) dan gratis langganan baterai selama satu tahun. Guna menjamin kualitas produk, VinFast menerapkan garansi hingga 10 tahun bagi VF e34.
Wajar saja harganya bisa murah. Sebab VinFast VF e34 dijual tanpa baterai. Pengguna harus menyewa baterai layaknya motor listrik, dengan biaya tetap 1,45 juta VND saban bulan (Rp600 ribuan) untuk penggunaan jarak maksimal 1.400 km. Melampaui jumlah itu, pengguna harus membayar biaya tambahan VND998 per km (Rp600).
Baca Juga: Hankook Tire Berinovasi Dukung Ekosistem Mobil Listrik
VF e34 ditenagai motor listrik dan menggunakan baterai 42 kWh. Putaran arus listrik menghasilkan tenaga 110 kW (150 PS) dan torsi puncak 242 Nm. Mobil listrik Vietnam ini berukuran kompak. Panjang 4.300 mm, lebar 1.793 mm, tinggi 1.613 mm serta wheelbase 2.611 mm. Ground clearance mencapai 180 mm dan total bobot tubuh 1.490 kg. Ia menerima suspensi depan MacPherson Strut, kemudian penopang roda belakang pakai Torsion Bar.
Baterai pack berkapasitas 42kWh mampu menempuh jarak maksimal 300 km. Jadi, untuk mengisi penuh baterai dari 0 persen hingga 100 persen di rumah, pengguna harus membayar listrik 42 kWh. Walau begitu, kemampuannya beda tipis dari Kona EV. Jarak tempuh mobil Hyundai mencapai 345 km (berdasarkan NEDC) dan 289 km (melalui pengujian WLTP) dalam sekali pengisian daya penuh.
Menurut VinFast, saat konsumen membeli e34 bakal diuntungkan karena tidak ada risiko ke baterai. Maksudnya, perusahaan siap menukar secara gratis ketika kapasitas baterai maksimum melemah di bawah 70 persen. Pada tahun pertama, mereka membebaskan biaya sewa baterai untuk pengguna. Jumlah yang dihemat mencapai VND17,4 juta. Jadi, selama periode ini, konsumen hanya perlu membayar listrik, setiap bulan biayanya lebih dari VND394.700 VND (Rp250 ribuan).
Pembelian unit sudah termasuk adaptor, sehingga pemilik bisa melakukan pengecasan di rumah. Sementara itu, pengisian di stasiun pengisian umum harus dibayar melalui aplikasi. VinFast VF e34 dilengkapi pengisian daya cepat. Anda hanya butuh 15 menit dalam mengisi daya, kemudian dapat dipakai sejauh 180 km. Pengisian daya normal membutuhkan waktu 8 jam untuk mengisi setrum dari 0 persen hingga 100 persen. Nah, sedangkan Hyundai Kona EV dapat melakukan isi daya penuh dalam 54 menit dengan pengisian cepat (pengisian nol hingga 80 persen di 100 kW).
Baca Juga: Okinawa Scooters Bakal Rilis Naked Bike Listrik Mirip Ducati Monster
Yang menarik dari VinFast ialah tatkala mereka menyiapkan insfrastruktur mobil listrik. Perusahaan kini tengah membangun sistem charging station di seluruh negeri. Dengan target hingga akhir tahun 2021 sudah ada sekitar 40.000 tempat pengisian mobil listrik. Sedikitnya terpasang di 63 provinsi. Sebuah langkah berani dari beberapa negara lain di Asean.
Mobil listrik ini merupakan SUV dengan ukuran sedikit lebih besar dari C-segment. Tatanan muka dan alur tubuh dirombak ulang oleh Pininfarina. Mereka pula perancang mobil yang menukangi konstruksi desain VinFast Lux A2.0 dan Lux SA2.0. Maka saat Anda melihat tampilan e34, bentuk tubuh proporsional juga dinamis, mengikuti tren mobil listrik gaya kontemporer. Setidaknya, apa yang mereka lakukan bisa menjadi acuan pelaku industri lainnya. (Alx/Odi)
Baca Juga: Morgan, Mobil Unik Bergaya Klasik Dihadirkan TDA Luxury Toys
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test