Belakangan ini, kasus patahnya as roda pada Chery Omoda 5 menjadi topik hangat di Malaysia. Tidak hanya terjadi sekali, insiden serupa kembali terjadi pada 30 April. Sebagai respons, Chery Malaysia segera melakukan investigasi dan penanganan. Baru-baru ini, mereka mengumumkan recall resmi untuk 600 unit Omoda 5.
Dalam pengumuman itu, Chery Malaysia menyebutkan kerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk memastikan perbaikan menyeluruh pada semua kendaraan yang terdampak sesuai standar keamanan tertinggi. Lee Wen Hsiang, Wakil Presiden Chery Auto Malaysia, mengatakan bahwa pihaknya telah proaktif berdiskusi dengan Kementerian Perhubungan mengenai masalah ini.
Chery Malaysia telah menemukan penyebab masalah as yang patah. Vendor mengungkapkan bahwa masalah ini muncul akibat penggantian fasilitas perakitan. Ujung mesin las otomatis yang sudah tua diganti dengan unit baru. Menyebabkan kesalahan kalibrasi.
Sebanyak 60 unit Omoda 5 di Malaysia yang memakai komponen bermasalah telah teridentifikasi, dengan produksi pada tanggal 15 Agustus 2023. Untuk penanganan yang lebih menyeluruh, jangkauan model yang diperiksa diperluas menjadi produksi antara 14 hingga 17 Agustus, meningkatkan jumlah mobil yang direcall menjadi 600 unit. Hingga 3 Mei, Chery Malaysia sudah mengontak 32 dari 60 pelanggan yang terkena dampak.
Chery Malaysia juga telah meluncurkan sebuah situs web baru yang mempermudah pelanggan untuk mengecek apakah mobil mereka terdampak recall. Pelanggan cukup memasukkan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) mereka di situs tersebut. Mereka berkomitmen untuk memberikan update mingguan kepada publik tentang perkembangan program recall dan memastikan tidak ada model lain yang terpengaruh.
"Chery Auto Malaysia menanggapi masalah ini dengan sangat serius karena keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. Saat ini, kami sedang menghubungi pemilik kendaraan dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) terdampak untuk meminta mereka membawa kendaraannya ke bengkel resmi kami guna pemeriksaan detail,” ucap Lee.
“Selain itu, kami telah menyiapkan situs web khusus pengguna Omoda 5 untuk memastikan kendaraan mereka tidak terdampak. Pemeriksaan bisa dilakukan hanya dengan memasukkan VIN. Bengkel resmi dan teknisi kami telah siap melayani pelanggan yang mungkin terdampak masalah ini," tutup Lee.
Sebagai informasi, Chery Indonesia telah memberikan tanggapan terkait isu ini. Mereka mengklarifikasi bahwa unit Omoda 5 yang dipasarkan di Malaysia memiliki perbedaan dengan versi pasar Indonesia. Namun, mereka menjamin bahwa setiap produk yang diserahkan kepada pelanggan berada dalam kondisi terbaik dan aman, berkat kerjasama dengan seluruh dealer. Produsen ini juga menerapkan prosedur yang dikenal sebagai inspeksi pra-pengiriman (pre-delivery inspection/PDI). Mengharuskan setiap unit yang akan diserahkan kepada pelanggan untuk diperiksa secara menyeluruh. (Hfd)
Baca Juga: 5 Nilai Jual Chery Omoda 5 GT AWD untuk Menarik Minat Masyarakat
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.