Wajah Mirip Xpander Cross, Mitsubishi Airtrek EV Meluncur Akhir Tahun
Mitsubishi Motors sempat merilis gambar teaser mobil listrik Airtrek. Mereka mengungkapkan kendaraan listrik di Chongqing International Auto Industry Fair (Auto Chongqing), Tiongkok. Dalam menukangi kendaraan bertenaga setrum, perusahaan tidak sendirian. Melainkan kerja bareng Guangzhou Automobile Group. Maka muncullah usaha patungan bernama GAC Mitsubishi Motors (GMMC). Dan buah kolaborasi ini membuat rancangan sang SUV EV berwajah mirip Xpander Cross.
Dari sejumlah laporan, Airtrek EV didasarkan pada model GAC Aion V. Walau begitu, jubah Airtrek terlihat sangat berbeda. Ia menawarkan bagian depan dengan pahatan Dynamic Shield khas Mitsubishi. Bedanya dari Xpander, pencahayaan utama menggunakan lampu dua tingkat. Ini mengingatkan kita pada kendaraan konsep Mi-Tech. Lantas sorot daytime running diposisikan di atas lampu depan utama berbentuk L.
All-new Airtrek, kalau menurut perusahaan, dirancang berdasar tiga kata kunci: Electric (bertenaga baterai), Expanding (memperluas kesenangan hidup dengan berkendara) dan Expressive (mengekspresikan keunikan mobil). Sehingga menghasilkan citra sofistikasi tinggi, cocok untuk sebuah EV. Sambil menggabungkan identitas desain MMC yang konsisten, Dynamic Shield. Ia ditata dan didekorasi agar menjadi ekspresi kinerja kuat dari harapan kendaraan Mitsubishi.
"Kami telah mengembangkan Airtrek sebagai SUV yang memungkinkan pelanggan menikmati petualangan tanpa batas. Model dirancang secara eksklusif untuk pasar Cina. All-new Airtrek siap diluncurkan pada akhir tahun ini. Dan sebagai model keempat dari jajaran Mitsubishi Motors di Tiongkok. Dengan penambahan kendaraan listrik ini. Kami bertujuan berkontribusi dalam menciptakan mobilitas kendaraan listrik secara berkelanjutan," papar John Signoriello, Executive Officer, Responsible for Global Marketing and Sales MMC.
Lantaran Airtrek merupakan jenis kendaraan listrik murni, kisi-kisi dan bagian bemper lainnya ditutup. Dan satu-satunya bagian yang menonjol terletak di apron bawah. Di sepanjang sisi, sang SUV EV memiliki pegangan pintu rata seperti GAC Aion V. Tetapi pilar C berwarna hitam, menciptakan tampilan atap mengambang. Jadi tampak dinamis dan mengikuti perkembangan zaman kendaraan futuristik.
Selanjutnya di bagian belakang, lampu belakang berbentuk T memanjang ke arah sepatbor. Bergabung bersama bagian buritan bergigi heksagonal. Berbeda dengan milik GAC, bumper belakang memiliki tampilan yang lebih simpel tanpa adanya bagian reflektor vertikal di sudut-sudutnya. Aion V memiliki panjang 4.586 mm, lebar 1.920 mm dan tinggi 1.728 mm. Lalu jarak sumbu roda mencapai 2.830 mm. Jika dilihat dari dimensi, ukuran tubuh lebih kecil dari Mitsubishi Outlander.
Baca Juga: Beda Hampir Rp20 Juta, Pilih Mitsubishi Xpander Cross atau Xpander Ultimate?
Visual ini juga memberi pandangan pertama pada interior Airtrek. Lekuk dan terikan dasbor tampak tajam. Termasuk layar sentuh infotainment besar yang ditempatkan di atas ventilasi udara tengah. Layar sentuh gaya mengambang dibikin terpisah dari kluster instrumen. Ini berbeda dari pendekatan tampilan gabungan monitor di Aion V.
Begitu Anda melihat tatanan kabin. Konsol tengah Airtrek tampak tinggi. Isinya ada rotary gear selector, cupholder, pengisi daya nirkabel dan kontrol kendaraan lain. Lalu tersedia ruang penyimpanan tambahan yang terletak di bawah area ini. Sandaran tangan dan gagang pintu dalam juga dirancang khusus untuk Airtrek. Dalam hal ini tidak memiliki kemiripan dengan GAC Aion V.
Untuk performa, Mitsubishi belum mengungkapkan detail powertrain hingga saat ini. Tetapi jika benar, kalau Airtrek berpijak pada platform dan jantung elektrik miliki Aion V. Maka ia bisa menggunakan GAC Electric Platform 2.0 (GEP 2.0) serupa. Sementara itu, produk lansiran GAC, dilengkapi oleh motor listrik yang dipasang di depan. Kemudian kapasitas baterai mencapai 73/80 kWh dengan mode pengisian cepat hingga 80 persen kurang dari satu jam. Tenaga puncak mencapai 184 PS (181 hp atau 135 kW) dan torsi maksimum 350 Nm. Kendaraan sanggup menempuh jarak antara 500 hingga 680 km. Bergantung pada variannya.
Fitur keselamatan Airtrek belum diumumkan. Namun bila mengacu pada milik GAC Aion V, ia mengantongi Tire Pressure Monitoring System, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Brake Assist. Kemudian ada Traction Control, Electronic Stability, Programme (ESP), Automatic Parking Brake, Hill Start Assist, serta Hill Descent Control. Kemungkinan perangkat ini juga dimiliki Mitsubishi Airtrek. (Alx/Odi)
Baca Juga: Mitsubishi Luncurkan Xpander dan Xpander Cross Rockford Fosgate Black Edition Model 2021
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Mitsubishi Unggulan
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test