Walau NJKB Sudah Tertera, Honda City Hatchback Belum Tentu Dijual

Honda sedang menyiapkan banyak mobil baru untuk 2021. Salah satu yang sangat diantisipasi apa lagi kalau bukan Honda City Hatchback. Kehadirannya menaruh harapan akan pengganti Honda Jazz yang generasi terbarunya hampir mustahil masuk pasar Indonesia. Nah, kehadiran City Hatchback sudah terhembus baunya. Lantaran NJKB sudah terdaftar di samsat DKI Jakarta. Kendati begitu, diakui sang hatchback terbaru Honda belum tentu dipasarkan.

Entah mau membangun elemen kejutan untuk nanti atau apapun alasannya. Tapi dipaparkan bahwa eksistensi City Hatchback belum dapat dipastikan sepenuhnya. Seperti dijelaskan langsung oleh Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy pada kesempatan konferensi pers digital (18/1/2021). “Benar, City Hatchback itu sudah didaftarkan. Tapi untuk dipasarkan di sini atau enggak kami masih pelajari lagi. Jadi segala sesuatu yang didaftarkan belum tentu 100 persen akan diimplementasikan di sini,” pungkas Yusak.

Well jika tidak 100 persen, dapatkah disebut seminimalnya 90 persen? Pasalnya, wewangian City Hatchback cukup kuat tercium di Tanah Air. Dadasari oleh berbagai pernyataan sebelumnya, seperti pernah diakui Yusak awal Desember. “Kalau kita lihat sendiri, City hatchback ini memiliki desain yang sangat sporty. Cocok banget dengan DNA Honda, sebetulnya memang cocok untuk konsumen di sini,” terangnya saat itu (10/12/2020).

Baca Juga: Brio Terlaris pada 2020, Catatan Sejarah bagi Honda Prospect Motor

Memang harus diketahui, informasi NJKB saja belum dapat menjamin eksistensi di pasar. Sebatas memberikan contoh, Toyota pernah mendaftarkan Toyota Corolla Altis 1.600 cc bertransmisi otomatis untuk tahun 2018. Namun hingga saat ini, Altis bermesin sekecil itu tak kunjung dipasarkan. Jadi, jangan berharap banyak tapi jangan juga lantas kecewa. Toh HPM sedang mempelajari berbagai kemungkinan. City Hatchback pun digadang memiliki image sporty yang menjadi ekspektasi konsumen hatchback Honda.

“Jadi, sekali lagi tentunya kami akan menyiapkan suatu produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Untuk hatchback ini memang DNA Sporty yang kami ingin tampilkan,” ucap Yusak. Terkait kapan dan kejelasannya, mari kita tunggu saja.

Kalau benar City Hatchback akan dipasarkan, ada beberapa hal bisa diekspektasikan darinya. Di segi posisi, besar kemungkinan menduduki kursi di atas Brio. Secara dimensi, dipastikan menawarkan kabin lebih lapang. Sebagai gambaran, mengacu data Thailand ia diukur 4.349 x 1.748 x 1.488 mm (PxLxT) dengan wheelbase 2.589 mm. Brio sendiri menorehkan angka 3.815 x 1.680 x 1.485 mm dan jarak antarsumbu 2.405 mm.

Begitu pula menyoal harga, sudah pasti lebih tinggi. Tertera angka 213 juta untuk opsi manual dan Rp 221 juta dengan pengantar daya CVT. Nominal segitu bukan harga akhir, belum termasuk komponen pajak dan marjin keuntungan. Prediksinya melekat banderol sekitar Rp 300 jutaan. Dari perhitungan kasar, boleh jadi dilego mulai dari Rp 293,5 juta atau Rp 305,4 juta tergantung transmisi.

Baca Juga: Belum Tersentuh Elektrifikasi, Penerus Honda Civic Type R Masih Pakai Mesin Konvensional

Mengacu informasi Samsat PKB DKI Jakarta, diduga kuat yang datang adalah model paling sporty RS. Bukan secara potensi melainkan cenderung ke arah gaya. Adaptasinya serupa pembagian trim Brio, Jazz, dan Civic. Disematkan pemanis seperti bumper dan detail spesifik bernuansa gahar. Misal kisi apron bermotif honeycomb, pahatan tajam pada bingkai foglamp, spoiler belakang, hingga ornament bak diffuser di buritan. Begitu pula dalam kabin, memainkan nuansa gelan material suede, fabric, synthetic leather lengkap aksen striping merah.

Fitur juga sewajarnya diisi potensi kelengkapan tertinggi. Harapkan sumber pencahayaan LED hingga smart entry di bagian eksterior. Urusan berkendara, ia bisa saja dibekali cruise control, one push ignition system, hingga mainan spesifik RS seperti paddle shifter. Terkait sarana hiburan, bekalnya ada head unit 8 inci komplet konektivitas Apple CarPlay. Akan menarik memang bila turut tersedia Android Auto. Jika tidak ada, setidaknya sudah ada hubungan Bluetooth dan ditunjang pemanja telinga berupa 8 speaker.

Standar keselamatan juga seharusnya tinggi bila HPM memprioritaskan hal ini. Trim RS di Thailand mengadopsi tujuh airbag dan sabuk pengaman tiga titik untuk seluruh penumpang. Pos jaga manuver tidak hanya diisi oleh tambahan peranti pengereman saja. Sudah diramaikan kontrol stabilitas elektronik dan asisten tanjakan Hill Start Assist (HSA).

Nah, berbeda dari spek Thailand, potensi memacu City Hatchback spek Indonesia bukan berasal dari unit 1,0 liter turbo. Adalah jantung empat silinder DOHC 16 katup i-VTEC yang mengisi ruang di balik bonnet. Siapkan ekstraksi sekuat 122 PS/173 Nm ke roda depan via pilihan transmisi manual atau otomatis CVT. (Krm/Odi)

Baca Juga: Teaser Sudah Disebar, All New Honda HR-V Debut Februari