Honda CT125 punya warna baru Pearl Organic Green. Kesan tualang jadi lebih kuat, malah hijaunya cenderung mirip kendaraan militer. Mulai dirilis 20 Januari 2022 nanti di pasar Jepang dan hanya tersedia 7.000 unit. Ia melengkapi pilihan warna sebelumnya, Growing Red dan Matte Fresco Brown. Sedang buat pasar Indonesia, hanya tersedia Growing Red.
Secara tampilan, didominasi warna hijau. Mulai dari sepatbor depan hingga bagian buntut. Sisanya masih menggunakan komponen kelir hitam. Mesin dan cakram tetap berwarna krom dan nuansa stainless. Selebihnya masih serupa dan tak ada ubahan spesifikasi.
Motor ini merupakan generasi baru dari jenis bebek off road Honda yang merupakan reinkarnasi dari Honda CT110. CT125 menggendong mesin berkapasitas 124 cc, SOHC satu silinder, 4 langkah berpendingin udara. Untuk suplai bahan bakarnya sudah menggunakan teknologi fuel Injection (PGM-FI).
Meski jantung mekanisnya punya kemiripan dengan Honda Super Cub, ia memiliki torsi yang lebih besar. Disesuaikan untuk mendapatkan akselerasi agar dapat menemani kegiatan off-road ringan. Tercatat dapur pacunya mampu menghembuskan tenaga sebesar 8,8 hp pada 7.000 rpm dengan torsi maksimum 10,7 Nm pada 4.500 rpm. Dayanya disalurkan melalui girboksnya 4-percepatan semiotomatis khas motor bebek.
Baca Juga: Honda Super Cub C125 2021 Bersolek dengan Warna Baru
Meski tidak beda jauh dengan pendahulunya yang bertampang klasik, ia sudah disematkan fitur modern. Seperti semua lampu berteknologi LED, spidometer full digital, memiliki kapasitas tangki penyimpanan bahan bakar sebesar 5,3 liter, serta sistem elektrik dan kickstart. Roda depan maupun belakang sudah dipasangkan rem cakram, lengkap dengan ABS (Anti-lock Breaking System) satu channel.
Untuk mendukung gaya tulang, dipasang rak belakang berukuran besar (47,7 x 40,9 cm). Dapat menaruh barang bawaan pengendara dengan mudah. Modelnya kental dengan aura adventure, maka pabrikan memberikan beberapa peranti pendukung. Seperti karet pelindung sokbreker depan, pelindung mesin, dan ban semi trail.
Bagian paling menarik dan membuatnya tetap unik yakni pemakaian pipa knalpot model scrambler. Dirancang begitu agar lebih aman saat trabas di alam terbuka. Ditambah setang tanpa cover dengan ukuran tinggi, sehingga nyaman untuk adventure dan turing jarak jauh. Tak lupa juga filter udara yang ditinggikan untuk antisipasi di jalur offroad.
Lantas, berapa harganya? Di Jepang, Honda CT125 dipasarkan seharga 440.000 yen atau sekitar Rp54,3 jutaan di luar pajak yang berlaku di sana. Sementara Honda CT125 yang saat ini dijual di Indonesia dibanderol sebesar Rp76,8 juta on the road Jakarta. (Bgx/Odi)
Sumber: Honda JP, Young Machine
Baca Juga: Honda CB1100 Series Edisi Salam Perpisahan Diproduksi Terbatas
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.