Binguo adalah model Wuling yang menarik perhatian di Indonesia karena fungsionalitas dan harga kompetitif sebagai mobil listrik. Produsen asal China ini telah meluncurkan SUV Binguo di negaranya, yang memiliki ukuran lebih besar untuk fleksibilitas akomodasi yang lebih baik.
Model ini sebenarnya adalah modifikasi dari Binguo Plus, menggunakan platform Tianyu M yang dirancang untuk kendaraan listrik dengan panjang antara 3.500 hingga 4.600 mm. Dari segi desain, SUV ini masih dapat dikenali sebagai bagian dari keluarga Binguo dengan lampu oval dan bumper minimalis tanpa grille.
Dimensi panjang 4.090 mm, lebar 1.720 mm, dan tinggi 1.575 mm, dengan jarak sumbu roda 2.610 mm. Ukurannya yang kompak membuatnya ideal untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan. Desainnya termasuk pilar-pilar berwarna hitam, atap, dan spion, dengan konsep two-tone yang memberikan tampilan yang lebih stylish.
Di dalam kabin, terdapat 23 ruang penyimpanan dan ruang kaki sepanjang 882 mm untuk penumpang baris kedua. Untuk meningkatkan kapasitas bagasi, kursi baris kedua dapat dilipat, memperluas ruang hingga 1.450 liter. Namun, kenyamanan penumpang belakang kurang optimal karena tidak ada armrest dan sandaran kepala tengah.
Dalam hal teknologi, mobil yang sering dianggap sebagai crossover ini dilengkapi dengan layar sentuh berbasis Ling OS. Ini menawarkan antarmuka pengguna yang ramah dan responsif. Untuk fitur keselamatan, terdapat empat airbag dan perangkat standar keamanan lainnya.
Motor listrik tunggal yang tersembunyi di balik bodi menggerakkan roda depan. Dengan tenaga puncak 75 kW atau setara dengan 100 hp dan torsi maksimum 180 Nm, memungkinkan mobil untuk berakselerasi dengan cepat. Klaimnya, mobil ini dapat berakselerasi dari 0 ke 50 km/jam hanya dalam waktu 3,7 detik. Namun, akselerasi dari 0 ke 100 km/jam belum diungkapkan.
Sistem tenaga mobil ini terhubung ke baterai yang tersedia dalam tiga pilihan kapasitas. Semua menggunakan jenis baterai LFP (Lithium Ferro Phosphate). Versi dasar memiliki kapasitas 31,9 kWh yang dapat menempuh jarak 330 km, diikuti oleh versi 37,9 kWh dengan jangkauan 401 km, dan yang tertinggi 50,6 kWh yang mampu menempuh 510 km sesuai standar CLTC. Semua versi mendukung pengisian cepat DC hanya dalam waktu 30 menit.
Berdasarkan pilihan baterai tersebut, Binguo ditawarkan dalam tiga varian dengan harga berturut-turut adalah 75.800 yuan atau Rp 158.180.000, 84.800 yuan atau Rp 178.080.000, dan 95.800 yuan atau Rp 201.180.000. (Hfd)
Baca Juga: Wuling Memperkenalkan MAGIC Battery, Buatan Lokal Mulai Diproduksi Akhir 2024
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.