Skuter matik bergaya retro makin banyak pilihan setelah ketambahan Yamaha Fazzio. Tentu tak akan langsung mudah diterima konsumen, karena harus melawan Honda Scoopy yang masih terus laris. Meski Fazzio menawarkan teknologi lebih canggih, kelengkapan Scoopy juga tak bisa dilupakan. Ia punya alasan mengapa masih pantas untuk dipilih.
Konsep desain yang ditawarkan kental nuansa retro. Bentuknya dominan bulat dan menjadi simbol kuat sang Scoopy sejak pertama kali lahir. Masih bertahan dengan lampu oval, lengkap dengan imbuhan DRL dan sumber cahaya dari LED proyektor. Penempatan lampu sein terpisah dan wujudnya pun dinamis.
Rancang bangunnya sangat ideal untuk digunakan oleh semua kalangan. Ia memiliki panjang 1.864 mm, lebar 683 mm, dan tinggi 1.075 mm. Skutik ini memiliki jarak sumbu roda 1.251 mm serta ground clearance 145 mm. Dimensi itu menawarkan posisi berkendara yang sangat nyaman, terlebih bobotnya hanya 95 kg dan 94 kg (tipe SmartKey).
Belum lagi penyematan pelek kecil berdiameter 12 inci dengan dibungkus ban berukuran 100/90 depan dan 110/90 belakang. Menariknya berprofil donat dan berpengaruh terhadap handling. Karakter fashionable pun kian terpancar kuat.
Rangkaian sasisnya mengusung teknologi baru disebut Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF). Frame ini sudah lebih dulu dipakai Genio dan Beat. Pabrikan mengklaim lebih ringan 8 persen dibanding rangka model lama. Efeknya berhasil membuat bobot Scoopy berkurang.
Tidak seperti skutik umumnya, frame Scoopy memiliki konstruksi mengotak. Sampai bagian belakang sasis pakai pelat yang ditekuk dan dipres, sehingga bentuknya tidak lagi membulat. Rangkanya ini dibuat dengan proses produksi press dan laser welding.
Keunggulan rangka eSAF lebih kuat karena memiliki daya tahan yang baik dibandingkan rangka pipa. Berdasarkan uji internal, sasis lebih tahan dari defleksi (pembengkokan) saat dikendarai. Rangka juga lebih kaku dan kuat. Karena bentuknya lebih pipih, maka kapasitas tangki dan bagasi jadi meningkat. Ruang penyimpanan di bawah jok sekarang 12 liter. Penampung bensin yang sebelumya 4 liter menjadi 4,2 liter.
Pakai mesin generasi baru dan termutakhir. Spesifikasinya, 110 cc 4-langkah SOHC eSP, pendingin udara dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI. Ada perbedaan pada bore x stroke, kini dibuat 47,0 x 63,1 mm dan rasio kompresi 10,0:1. Langkah pistonnya dibuat lebih panjang untuk mengejar akselerasi.
Output tenaga Scoopy ada di angka 6,6 kW (9,0 PS) pada 7.500 rpm dengan torsi mencapai 9,3 Nm / 5.500 rpm. Sesungguhnya, powernya itu berkurang sedikit dibanding Scoopy lama. Walau begitu, Honda mengklaim konsumsi bahan bakarnya irit. Berdasarkan data internal Honda, konsumsi bahan bakar Genio mencapai 59 km/liter (ISS on).
Skutik ini menawarkan konsumsi bahan bakar ekonomis, karena telah didukung oleh teknologi eSP dan PGM-FI. Teknologi eSP terintegrasi dengan ACG Starter, untuk menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara, serta menjadi dasar pengaplikasian fitur canggih Idling Stop System (ISS). Membuat mesin Scoopy dapat mati secara otomatis ketika berhenti selama lebih dari 3 detik. Anda cukup menarik tuas gas, maka mesin hidup kembali.
Baca Juga: Dijual Rp21,7 Juta, Yamaha Fazzio Hybrid Bertabur Fitur Menarik
Variabel fiturnya cukup lengkap. Ciri khasnya tentu lampu depan LED yang disajikan dengan proyektor, lengkap dengan DRL. Menghasilkan cahaya lebih terang dan fokus kala digunakan untuk mengemudi pada siang atau malam hari.
Pengisi daya atau power outlet sudah berjenis soket USB. Jadi pemilik tidak direpotkan untuk membeli konektor untuk bisa mengisi baterai gawai. Tinggal aplikasikan lewat kabel bawaan ponsel saja.
Kemudian ia memiliki bagasi luas dengan kapasitas 15,4 Liter. Sekarang bisa menyimpan helm, tapi ada kriteria khusus, yakni pelindung kepala yang dijual secara resmi oleh AHM. Selain itu bisa juga untuk menyimpan barang berdimensi kecil macam sarung tangan, kacamata, botol minuman serta jas hujan.
Panel instrumen tampil lebih modern, walau masih kombinasi analog-digital. Format angka, grafis dan bentuknya berubah. Layar di bawah spidometer mencangkup informasi lebih komplet. Scoopy generasi baru sekarang menampilkan konsumsi bahan bakar rata-rata dan real time, membantu pengendara mengetahui perilaku berkendaranya. Ada juga informasi Oil Change, yang memberi tahu kapan saatnya untuk ganti oli dan indikator baterai (khusus tipe tertinggi). Tak lupa juga Indikator ECO yang dapat menjadi panduan untuk mengemudi secara ekonomis.
Ada Multi Function Hook. Bermanfaat untuk menggantungkan barang bawaan. Didesain secara praktis karena dapat ditutup bila tidak digunakan. Kemudian pijakan kaki untuk pembonceng kini terintegrasi dengan bodi. Secara estetika jadi lebih baik. Memiliki standar samping otomatis (Side Stand Switch) serta tuas pengunci Brake Lock yang mudah dioperasikan saat berhenti di tanjakan.
Selain Answer Back System dan Anti-Theft Alarm, hadir pula Smart Key System. Teknologi untuk menghidupkan mesin sebagai pengganti kunci konvensional. Tingkat keamanan makin meningkat, dan bisa meminimalisir pencurian. Cara kerjanya sama seperti dengan yang ada di Honda Vario. Sayangnya untuk fitur canggih ini hanya tersedia di varian tertinggi (Stylish dan Prestige).
Keamanan lainnya yaitu sistem pengeremannya berteknologi Combi Brake System, yang memungkinkan rem depan dan belakang bekerja secara bersamaan. Alhasil berkendara lebih aman dan nyaman.
All New Scoopy terbagi dalam empat varian. Masing-masing punya karakter berbeda sekaligus dibagi dalam hal kelengkapan fitur. Tahun lalu mendapat penyegaran warna. Untuk Fashion diisi Fashion Black dan Fashion Blue. Lalu ada Sporty Red dan Sporty Black. Tipe terbawah dijual dengan harga Rp20,475 juta.
Buat tipe tertinggi ada Stylish serta Prestige. Pembeda dengan varian bawah yakni penggunaan sistem smart key. Masing-masing tampil elegan. Stylish Brown mendapat penyegaran sedikit. Sekarang garis di pinggir bodi pakai warna putih. Dan ada motif hitam di bagian tengah jok. Ia juga mendapat sentuhan baru pada Cover Back Mirror yang senada dengan bodi motor. Sementara Stylish Red tak ada perubahan, masih sama seperti versi sebelumnya.
Prestige White model sekarang makin mencolok. Berkat penyematan cat cokelat merata di dek tengah hingga ke cover speedometer. Velg-nya tak lagi adopsi warna emas melainkan Burnt Titanium, selaras dengan skema baru. Prestige Black tak ada beda dengan tipe varian terdahulu. Keduanya dibanderol Rp21,275 juta OTR Jakarta. (Bgx/Odi)
Baca Juga: Yamaha Fazzio Menantang Honda Scoopy, Layak Dipilih?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.