Seolah merespons kelahiran Honda CB150X, Yamaha meluncurkan Crosser 150. Tapi bukan di Indonesia, melainkan Brasil. Dirancang untuk mengisi segmen entry level sport adventure di Negeri Samba. Dari laman resmi Yamaha Brasil, Crosser 150 mengusung DNA motor petualang yang kental namun bisa diandalkan untuk mobilitas harian dengan konstruksi yang diusung. Motor ini tersedia dalam 2 varian: Crosser 150 S ABS dan Crosser 150 Z ABS.

Di pasar domestik, baru Honda yang punya produk motor sport adventure 150 cc. Tentu banyak konsumen berharap, pabrikan lain juga segera menetaskan pesaingnya. Tak menutup kemungkinan jika Crosser 150 yang meluncur di Brasil menjadi jawabannya.

Soal tampilannya, Yamaha Crosser 150 tampak tinggi dan kokoh dengan bodi minimalis. Sementara varian Z terasa lebih gagah berkat sepatbor depan model paruh burung yang lebih panjang. Kedua varian dibangun dari platform yang sama. Lampu depannya identik, termasuk mengaplikasian windscreen mungil di atas headlamp. Kesan sporty dituangkan lewat komponen shroud di sisi kiri dan kanan yang punya dimensi cukup panjang. Visual tangkinya juga cukup unik berpadu manis dengan desain jok.

Adapun untuk tampilan belakang, motor ini menggunakan semacam komponen behel yang terlihat kokoh dan hadir pula rak untuk membawa barang. Desain komponen itu mengambil paten dari sebuah motor petualang.

Baca Juga: Honda CB150X Ciptakan Segmen Baru Motor Adventure Bermesin 150 cc

 

Spesifikasi

Rangkanya menggendong mesin berkubikasi 149 cc, 1-silinder, SOHC, pendingin cairan, dan sudah berpengabut injeksi. Dari lembar spesifikasi, motor ini mampu menghempaskan tenaga maksimal 12,2 hp dan torsi puncak di 12,74 Nm. Output tersebut disalurkan langsung lewat roda belakang lewat sistem transmisi 5-percepatan.

Sementara untuk volume tangki bahan bakarnya bisa menenggak bensin sampai 12 liter, cukup besar untuk sebuah motor 150 cc. Motor ini punya berat total sampai 134 kilogram, tinggi jok 845 mm, dengan pengaplikasian velg ukuran belang 19 inci di depan dan 17 inci di belakang. Kesan petualangnya makin kental berkat penggunaan velg model jari-jari dengan balutan ban dari Metzeler Tourance.

Soal fitur, sayangnya tak ada yang spesial dari Yamaha Crosser 150. Sistem penerangan masih pakai tipe bohlam biasa, panel meternya juga masih kombinasi analag dan digital. Kendati demikian, Yamaha sudah melengkapinya dengan sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) 1-channel di roda depan. Fitur ini memang sudah jadi standar di beberapa line-up motor yang fungsinya menghindari ban terkunci ketika melakukan pengereman mendadak.

Di pasar Brasil, Yamaha Crosser 150 diniagakan dalam banderol 15.590 real atau setara Rp38,7 juta untuk varian S ABS. Sementara tipe Z ABS dilabeli 15.790 real atau Rp39,2 juta. Bagaimana, apakah Yamaha Crosser 150 cocok masuk pasar Indonesia untuk meladeni Honda CBX150? (Kit/Odi)

 

Baca Juga: Yamaha WR 155 R Berseragam Monster Energy, Lebih Mahal Rp500 Ribu