Regenerasi Yamaha R15 membawa standar baru untuk motor full fairing kelas 150 cc. Ia mendapat ubahan besar di sektor eksterior dan penunjang fitur. Ada 2 varian ditawarkan dengan banderol Rp38,9 juta untuk varian V4 Connected (standar) dan Rp43,5 juta untuk opsi M Connected ABS. Berarti kini lebih mahal daripada Honda CBR150R. Tampak percaya diri karena versi standar saja dapat tersemat fitur baru Y-Connect. Rasanya tak salah menyebut R15 sebagai pionir motor paling canggih di kelasnya.
Kompetitor terdekat, Honda CBR150R dijual Rp36,18 juta dan Rp41,88 juta untuk varian ABS. Lebih mahal Rp2,72 untuk trim paling bawah dan Rp2,62 untuk tipe tertinggi. Beda harga segitu, kira-kira mana yang lebih unggul di atas kertas?
Bagian ini sejatinya sulit diperdebatkan dan jadi selera masing-masing. Tapi kami coba bantu menjelaskan. Yamaha R15 V4 dan M punya bahasa desain yang mengambil ide dari motor balap YZR-M1 dan superbike YZF-R1 serta YZF R7. Bagian muka berubah total tampil agresif dengan penggunaan M-Duct dan di baliknya ada satu buah lampu proyektor LED.
Mempermanis bagian fascia sudah terpasang DRL (daytime running light) yang menyipit persis siluet sebuah mata. Sementara desain fairing dan buritan masih atraktif, menjadikannya model sport entry level paling sporty.
Adapun Honda CBR150R terbaru mengusung desain yang lebih segar. Dari depan punya kemiripan dengan sang kakak CBR250RR. Begitu juga tampilan lampu belakang yang terpisah menjadi 2 bagian. Bagian bodi fairing juga berubah, kini ada semacam sirip di bagian atas sisi kiri dan kanannya. Visual undercowl juga direvisi jika dilihat lebih menyatu dengan komponen fairing.
Boleh dibilang Yamaha R15 V4 tampil lebih agresif ketimbang Honda CB150R. Desainnya berani mengaplikasikan visual moge. Tapi jika ingin memiliki motor sport dengan tampilan dinamis, Honda CB150R bisa memenuhi hasrat itu.
Dari segi dimensi, keduanya sama-sama punya tubuh kompak. R15 memiliki panjang 1.990 mm, lebar 725 mm, dan tinggi 1.135 mm. Untuk set jarak sumbu roda adalah 1.325 mm, ground clearance 170 mm, dan tinggi jok mencapai 815 mm. Berat R15 V4 Connected standar adalah 137 kilogram dan 140 kilogram untuk R15M Connected ABS). Tangki bahan bakarnya mampu menenggak 11 liter.
Sementara Honda CBR150R memiliki panjang 1.983 mm, lebar 700 mm, dan tinggi 1.077 mm. Dia punya jarak sumbu roda 1.310 mm, ground clearance 160 mm, dan tinggi jok mencapai 1.310 mm. Total bobot kering dari motor ini adalah 137 kilogram untuk versi standar dan 139 untuk varian ABS-nya.
Baca Juga: Yamaha WR 155R vs Honda CRF150L, Mencari yang Cocok untuk Gaya Bertualang Anda
Kelengkapan R15 V4 lebih unggul. Versi standar sudah dibekali teknologi konektivitas Y-Connect yang bisa disambungkan gawai untuk mencari tahu informasi penting kendaraan. Mulai dari posisi motor terakhir saat tersambung, notifikasi panggilan, pesan, notifikasi malfungsi, sampai pengingat servis. Sebagai fitur standar, sudah tersemat assist and slipper clutch, lampu LED depan belakang, dam panel meter full digital.
Sementara opsi di R15M punya semua fitur di atas. Ditambah Quick Shifter (up), Traction Control System, Dual ABS, panel meter bergaya R1 (memiliki pengaturan Street dan Track), dan sudah ada tombol engine cut off di saklar kiri.
Adapun Honda CBR150R mengaplikasikan lampu full LED baik di depan, belakang, dan penanda sein. Hadir juga fitur Emergency Stop Signal (ESS) yang berfungsi menyalakan kedua lampu sein secara otomatis saat pengendara melakukan pengereman keras. Panel meter sudah full LED dengan negative display namun belum memiliki pengaturan Street dan Track interface layaknya di R15 terbaru. Tipe paling tinggi hanya dibekali sistem ABS 1-channel di depan saja.
Sayangnya motor ini tak dilengkapi Quick Shifter, kontrol traksi, konektivitas bluetooth, dan engine cut-off seperti R15. Tapi sudah pakai Assist and Slipper Clutch yang jadi standar di R15 model lawas.
Yamaha R15 V4 dan R15M tetap pakai suspensi depan berjenis upside-down dan dikombinasi monoshock di belakangnya. Kedua roda pakai tipe cast wheel dengan profil ban 100/80 di depan dan 140/70 di bagian belakang. Lengan ayunnya lebih unggul ketimbang CBR150R karena sudah pakai bahan alumunium dengan tampilan banana arm layaknya di motor bermesin besar.
Honda CBR150R terbaru kini pakai suspensi anyar upside down Showa SFF-BP. Di belakang pakai monoshock dengan Pro-Link system tanpa opsi penyetelan. Sayang lengan ayun di motor tak berubah, masih pakai model kotak dan belum berbahan alumunium. Adapun untuk roda depan menggunakan model racing dengan ban ukuran 100/80. Sementara di bagian belakang pakai ukuran ban 130/70 dan sudah ring 17 inci juga.
Harus diakui, di atas kertas lagi-lagi R15 V4 berhasil mengasapi Honda CBR150R. Dia punya tenaga maksimal sampai 19 daya kuda pada di putaran 10.000 rpm dan torsi puncak 14,7 Nm di 8.500 rpm. Output itu disalurkan lewat transmisi manual 6-percepatan dan didukung teknologi VVA (Variable Valve Actuation).
Output itu bisa didapat berkat racikan mesin 155 cc SOHC, 4 katup, 1-silinder, pendingin cairan, pengabut injeksi, dan disalurkan lewat transmisi manual 6-percepatan. Sementara Honda CBR150R hanya memiliki tenaga maksimal 16,8 daya kuda di 9.000 rpm dan torsi puncaknya adalah 14,4 Nm di 7.000 rpm. Mesinnya sudah pakai DOHC 149,16 cc, pendingin cairan, pengabut injeksi, dan bertransmisi manual 6-percepatan.
Nah dengan perbandingan spesifikasi, fitur, dan harga masing-masing motor, Anda lebih pilih R15 V4/M atau Honda CBR150R? (Kit/Odi)
Baca Juga: Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.