Yamaha WR 155 R Dimodif Gaya Tracker Hasil Inspirasi XT500

Yamaha WR 155 R ternyata bisa dipermak juga tampilannya. Malah bisa sedikit melenceng dari karakter tualang yang sudah jadi ciri khasnya. Seperti dilakukan builder asal Bali, karakter off-road sedikit hilang dan berganti aliran tracker agar nyaman digunakan harian.

Bukan tanpa sebab. Imanuel "Nuel" Prakoso dari Treasure Garage menggarap motor itu sesuai keinginan konsumen. “Dia menginginkan motor yang gesit dan sesuai dengan jalanan Bali (dual purpose). Jadi kami membuatnya menjadi slim agile tracker. Dan juga tinggi, karena dia pria yang tinggi!,” katanya.

Pemilik motor bernama Jon Yongfook juga memberi sedikit ide untuk kuda besinya itu. Ia mau jadi mirip Yamaha XT500 yang pernah jaya pada era-80an. Nuel pun mengamini dengan mengambil inspirasi tampilan enduro retro.

Baca Juga: Yamaha FreeGo 2021 Ubah Penampilan dengan Warna Baru

Langkah pertama dilakukan Nuel adalah proses bodywork. Ia mempreteli semua bodi plastik bawaan WR 155 R. Menyisakan rangka, mesin dan kaki-kaki. Sesuai gagasan awal dengan tampilan enduro retro, ia mengubah bagian subframe. Diracik ulang agar mendapat karakter jok datar. Bagian tengah pun terlihat kosong. Penyangga kursi itu juga diberi dudukan knalpot, sinyal belok dan sepatbor belakang.

Tempat duduk pengendara dibuat custom. Bentuknya ramping dan minimalis dengan model ‘tuck and roll’. Sesuai konsep retro. Tangki pun tak lagi mengandalkan bawaan pabrik. Diganti model yang mirip XT500. Dibuat dari material alloy antikarat. Finishing di bagian penampung bahan bakar tergolong rapi. Di situ pula tersemat emblem XT155.

Karena pria Inggris-Singapura itu menyukai Gundam, maka warna tangki pun terinspirasi dari situ. Dominasi cat silver, merah di bagian atas dan biru melengkapi dari ujung depan, bawah hingga ke belakang. Sementara kokpit mempertahankan bawaan pabrik. Masih pakai stang lebar, lengkap dengan tombol pengaturan dan panel speedometer digital. Hanya tambahan sedikit di sebelah kanan dengan spion bulat yang mengarah ke bawah.

Headlamp diubah menjadi bulat. Meski memberi sedikit kesan retro, tapi teknologinya sudah modern. Diberikan lampu LED 15 titik untuk pencahayaan sempurna. Sinyal belok dan stoplamp juga mendapat sentuhan modern. Sepatbor depan-belakang dibuat baru, disesuaikan karakter motor. Untuk memberi perlindungan radiator, builder memberinya dengan plat besi di tiap sisinya. Bagian peredam kejut sepertinya masih bawaan aslinya tanpa mengalami ubahan apapun. Hanya saja bagian roda kini memakai pelek berwarna emas, dibalut ban Shinko Big Block e805.

Untuk sektor mesin juga kelihatan standar. Masih mengandalkan mesin 155 cc, SOHC, berpendingin cairan yang dipadu teknologi VVA. Karena memang kebutuhan motor custom ini untuk penggunaan harian. Tapi agar tampilannya makin keren, diberikan exhaust system kustom dari Treasure Garage. Lengkap dengan emblem khusus workshop yang berlokasi di Canggu, Bali. (Bgx/Odi)

Sumber: Treasure Garage Bali, @lonamurwiki_

Baca Juga: Pilihan Aksesori Resmi Yamaha WR 155 R, untuk Kebutuhan Performa sampai Touring