Sejak diperkenalkan pertama kali, Nissan Serena selalu menarik perhatian keluarga di Indonesia. Setiap model yang diperbarui hingga generasi keenam, mobil ini terus menunjukkan peningkatan yang memperkuat posisinya sebagai MPV pilihan keluarga.
Kenyamanan dan akomodasi menjadi prioritas utama, didukung oleh pengalaman berkendara yang semakin unggul. Semua keunggulan ini masih terasa saat mengendarai All New Nissan Serena C27 e-Power.
Bila Anda menyusun daftar kebutuhan esensial untuk mobil keluarga, Nissan Serena C28 tampaknya dapat memenuhinya. Mobil ini telah mengalami banyak peningkatan dan menjadi lebih baik. Dengan desain yang lebih segar, keunggulan dalam akomodasi dan beragam fitur canggih, Serena kini dilengkapi dengan powertrain terbaru.
Kini, performa dan efisiensi telah meningkat secara signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Kombinasi baru ini merupakan penyempurnaan yang mendefinisikan Serena sebagai mobil keluarga modern. Oleh karena itu, kehadiran Serena C28 sangat dinantikan, meskipun harus menunggu dua tahun setelah debutnya di tahun 2022.
Nissan beruntung telah memasukkan spesifikasi dengan teknologi e-Power, karena masih tersedia varian dengan mesin bensin konvensional MR20DD 4-silinder 2,0-liter yang telah digunakan sejak generasi C26. Jika varian ini yang dijual, tentunya tidak akan menawarkan keistimewaan apa pun. Karakternya sudah dikenal banyak orang, terkenal kurang kuat dan boros. Jika tidak ada perubahan, maka tidak ada perbedaan yang signifikan.
Di segmen MPV, Toyota Kijang Innova Zenix HEV sangat populer dan bisa menjadi kompetitor bagi All New Serena, khususnya dalam hal harga. Meskipun harganya mungkin meningkat secara signifikan dibandingkan model sebelumnya, tampaknya para penggemar Serena tidak akan ragu untuk mendapatkan kepuasan yang lebih.
Memang, kunci keunggulan terletak pada e-Power. Teknologi hybrid ini telah kita kenal pada Nissan Kicks. Terdapat dua mesin: bensin konvensional dan motor listrik. Mesin bensin yang baru, dengan kode HR14DDe 3-silinder 1,4-liter, tidak terhubung langsung ke roda, tetapi berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai.
Motor listrik tetap menjadi penggerak utama, memberikan pengalaman berkendara seperti mobil listrik, namun tanpa keharusan untuk mengisi ulang baterai. Pengisian bensin dilakukan seperti biasa. Baterai lithium ion dengan kapasitas 1,769 kWh akan selalu terisi secara otomatis.
Keunggulan utama adalah mesin bensin yang berfungsi hanya sebagai generator, yang membuat konsumsi bahan bakar menjadi sangat efisien. Ini dibuktikan melalui pengujian di rute tol dan perkotaan di sekitar Jakarta dan Tangerang Selatan. Pengujian dilakukan di rute tol dan perkotaan, dengan data yang diambil dari sistem Multi Information Display (MID), yang merupakan sumber informasi yang sering digunakan oleh pengemudi sehari-hari.
Cara berkendara yang diadopsi senormal mungkin. Mengikuti kondisi lalu lintas tanpa berkendara agresif atau dengan tujuan khusus untuk menghemat bahan bakar, tetapi seefisien mungkin.
Pengujian di rute tol, khususnya di sekitar Jakarta Outer Ring Road (JORR) dari Bintaro ke Jatiwarna dan kembali, dilakukan sejauh kira-kira 65 kilometer. Meski relatif padat, lalu lintas masih bergerak lancar, terutama karena pengujian dilaksanakan pada hari Minggu, sehingga tidak sesibuk hari kerja biasa.
Namun, tetap sulit untuk mempertahankan kecepatan konstan 100 km/jam, dengan kecepatan rata-rata yang tercapai berkisar 80-90 km/jam. Mode berkendara Standard dipilih karena memberikan respons yang lebih baik daripada mode Eco.
Hasil pengujian memberikan kejutan. Data MID menunjukkan konsumsi bahan bakar rata-rata 20,4 km/liter dengan kecepatan rata-rata 45 km/jam, efisiensi yang dapat bersaing dengan city car bermesin 3-silinder. Padahal, ini adalah MPV besar yang menyediakan kenyamanan maksimal bagi semua penumpang.
Pengujian rute dalam kota juga menghasilkan kejutan yang tidak kalah menarik. Perjalanan ke kantor Nissan di Jl. MT Haryono, Jakarta Timur, dari Bintaro, Tangerang Selatan, yang dilakukan saat jam penerapan ganjil-genap, hampir seluruhnya terjebak dalam kemacetan.
Data kecepatan rata-rata di MID adalah 31 km/jam, sementara konsumsi bahan bakar rata-rata hanya 16,9 km/liter, sebuah hasil yang sangat mengagumkan. Bahkan, indikator jarak tempuh dengan setengah tangki bahan bakar menunjukkan angka yang bisa melebihi 500 km. Kami yakin, dengan tangki yang penuh, perjalanan bisa diteruskan hingga ke pulau Bali.
Teknologi e-Pedal sangat berguna untuk mencapai efisiensi yang tinggi. Selama deselerasi, dengan melepaskan pedal gas, pengereman regeneratif menjadi aktif dan lebih kuat, yang membantu mengisi baterai lebih sering dan mengurangi ketergantungan pada mesin bensin untuk pengisian baterai.
Sistem e-Pedal juga meningkatkan kenyamanan berkendara, memungkinkan pengemudi untuk tidak sering berganti dari pedal gas ke pedal rem. Contohnya, saat menghadapi kemacetan di jalan tol, cukup dengan mengatur tekanan pedal gas untuk mengontrol akselerasi dan deselerasi.
Akselerasinya memang sangat memuaskan. Kami tidak mengukur waktu dari keadaan diam hingga 100 km/jam, namun kami percaya itu tidak memakan waktu hingga 10 detik. Bahkan dalam mode Eco, kendaraan ini dengan mudah menyatu dengan arus lalu lintas.
Tenaga sebesar 163 PS dan torsi 315 Nm langsung tersedia saat pedal gas ditekan. Sensasinya tetap halus, namun torsi dapat meningkat tajam saat melakukan kickdown. Proses menyalip kendaraan lain pun menjadi sangat mudah. Ini adalah generasi Serena yang paling cepat dan paling efisien hingga saat ini.
Selain akselerasi dan efisiensi bahan bakar, pengalaman berkendara tetap serupa. Memang, elemen ini tidak perlu diubah karena sudah sangat nyaman, sesuai dengan karakteristik Serena yang khas.
Dari bangku pengemudi, posisinya sangat cocok untuk menyesuaikan berbagai bentuk tubuh. Visibilitas yang luas dan kemampuan untuk bersantai dengan adanya arm rest. Berbeda dengan C26 dan C27 yang masih menggunakan foot parking brake, C28 telah beralih ke Electronic Parking Brake (EPB) yang lebih modern. Namun, ruang kaki terasa sedikit sempit karena tonjolan tengah yang besar mengurangi kenyamanan sebelumnya.
Kenyamanan penumpang dengan interior yang luas dan posisi duduk yang nyaman adalah salah satu keharusan. Semua itu terpenuhi oleh Serena. Dengan kapasitas tujuh penumpang, Anda dapat dengan mudah mengajak seluruh keluarga. Ditambah lagi dengan peningkatan signifikan dalam pengendaraan, liburan bersama Serena pasti akan lebih menyenangkan.
Serena e-Power menawarkan kabin yang sangat luas, yang terlihat jelas dari desain bodi kotaknya. Dimensi kendaraan ini adalah panjang 4.765 mm, lebar 1.715 mm, dan tinggi 1.885 mm, yang ternyata sedikit lebih kompak dibandingkan dengan Serena C27 dalam hal panjang dan lebar.
Saat memasuki kabin, penumpang akan disambut dengan kenyamanan yang setara dengan MPV premium. Kursi-kursi yang dilapisi kombinasi kulit sintetis dan kain memberikan nuansa interior yang mewah dan meningkatkan kenyamanan. Ini membuat perjalanan bersama keluarga menjadi lebih menyenangkan.
Kursi pada baris pertama dan kedua dapat diatur dan digeser untuk memenuhi kebutuhan. Di baris kedua, kursi dapat didekatkan satu sama lain. Kursi juga bisa digeser ke belakang sampai ke baris ketiga untuk memberikan ruang kaki yang lebih luas.
Dengan model captain seat, kenyamanan penumpang pasti terjaga. Baik untuk perjalanan dengan lima atau tujuh orang, akses masuk dan keluar kendaraan menjadi mudah berkat pintu geser otomatis di sisi kiri dan pintu bagasi ganda yang memudahkan akses ke bagasi.
Untuk hiburan, All New Nissan Serena dilengkapi dengan layar monitor 12,3 inci yang terintegrasi dengan Nissan Connect, yang memudahkan penghubungan dengan smartphone Android atau iOS. Pengaturan audio bisa dilakukan melalui tombol audio pada lingkar kemudi.
Di depan pengemudi, terdapat panel instrumen digital berukuran 12,3 inci yang menarik dan informatif, yang juga menampilkan performa sistem hybrid dan 360 Safety Assist dengan animasi. Namun, monitor atap untuk penumpang di belakang tidak disertakan lagi.
Fasilitas penumpang sangat lengkap, termasuk 17 cup holder dan beragam charging port. Tersedia pula wireless charging dan USB-C Fast Charging Port. Tempat pengisian daya dapat diakses di baris pertama, kedua, dan ketiga, memudahkan pengisian baterai perangkat. Meja lipat juga tersedia sampai baris ketiga.
Suspensi lembut adalah kunci kenyamanan penumpang. Penggunaan ban tebal, yang kini berukuran 205/65 R16, juga memberikan kontribusi. Sistem suspensi dengan MacPherson Strut di depan dan Torsion Beam di belakang menawarkan keseimbangan yang ideal antara kenyamanan dan stabilitas. Kendaraan tetap stabil pada kecepatan di atas 100 km/jam. Duduk di baris ketiga pun nyaman, tanpa terasa goyang, meskipun berada tepat di atas suspensi belakang.
Mengemudi Serena harus dilakukan dalam keadaan santai. Sebagai MPV keluarga yang besar, tidak dirancang untuk berkendara secara agresif, meskipun powertrain-nya mendukung hal tersebut. Berkendara menjadi lebih tenang, lebih menyenangkan untuk dibawa santai dan menikmati perjalanan. Mobil ini dirancang untuk kenyamanan seluruh penumpang di dalam kabin.
MPV boxy seperti Nissan Serena, khususnya generasi C28, menambahkan fitur baru. Ini adalah model pertama Nissan Indonesia yang dilengkapi dengan ProPilot, bagian dari teknologi otonom yang menawarkan pengalaman mengemudi yang unik.
Singkatnya, ini adalah sistem Advanced Driving Assist System (ADAS), yang merupakan kombinasi dari Intelligent Cruise Control dan Lane Keeping Assist. Mobil dapat beroperasi secara otomatis, mengatur kecepatan sesuai kendaraan di depan sambil mengikuti garis lajur jalan. Meskipun bukan inovasi baru dan telah digunakan oleh banyak mobil lain, ini merupakan yang pertama untuk Nissan di Indonesia.
Itulah sebabnya mengemudi Serena e-Power terasa lebih nyaman daripada Serena C27. Adaptive cruise control sangat berguna untuk perjalanan jauh, seperti di tol Trans Jawa, mengurangi kelelahan fisik pengemudi. Sistem adaptifnya cerdas, memungkinkan mobil mengikuti kendaraan di depan hingga berhenti dan melanjutkan perjalanan ketika kendaraan di depan bergerak. Jika masih ragu dengan teknologi ini, ada e-Pedal yang menambah kenyamanan berkendara.
Desain tidak terlalu dibahas karena sudah memadai dan dapat diterima oleh banyak orang. Desain boxy yang khas tidak berubah, memang sulit untuk mengadopsi desain yang lebih ekstrem. Namun, Serena C28 masih terlihat menarik dengan desain minimalisnya. Bahkan, bisa dikatakan lebih simpel dari C27. Ini terlihat dari garis-garis sederhana yang lebih dominan pada bagian yang polos. Desain fasad dan buritan yang baru, sederhana dan tidak berlebihan, juga menambah keindahan.
Interior mobil juga serupa. Dua monitor digital besar yang menjadi pusat informasi dan hiburan sudah cukup menunjukkan modernisasi mobil saat ini. Berbagai tombol memiliki sentuhan mewah dengan hanya tekanan ringan. Tidak ada gimmick yang berlebihan atau peranti elektronik yang tidak perlu, seperti pengaturan kursi yang masih manual dan tanpa sunroof.
Mobil ini memang bukan untuk konsumen yang mencari banyak fitur canggih. Apa ditawarkan sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Kini, dua elemen yang sebelumnya sulit dipadukan, yaitu efisiensi bahan bakar dan kecepatan, telah tercapai. Ditambah dengan kenyamanan yang tetap diutamakan, mobil ini bergerak menuju penyempurnaan. (Odi)
Baca Juga: Test Drive New Nissan Kicks e-Power
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.
