Aprilia SR-GT 200 Replica menjadi kendaraan roda dua eksklusif yang kami bawa dalam Lebaran Drive 2024. Skuter ini mengambil pendekatan petualang, menawarkan sesuatu yang berbeda dari model standarnya. Dinamakan Replica karena mengadopsi beberapa detail dari motor MotoGP tim Aprilia Factory Racing.
Aprilia SR-GT 200 Replica diluncurkan bertepatan dengan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok pada Oktober 2023. Maverick Vinales, rider utama, turut serta dalam peluncuran tersebut. Makanya dihias livery motor balap MotoGP Aprilia RS-GP 2023. Dengan warna utama matte black yang dikombinasikan aksen merah dan ungu, serta logo Aprilia yang terpasang secara diagonal dan siluet bendera Italia di bagian bawah floor deck.
Lebih dari sekadar livery, pabrikan juga memodifikasi fungsi. Seperti penggantian ban dual-purpose menjadi ban on-road yang meningkatkan kesan sporty. Ditambah lagi nomor balap Vinales atau Aleix Espargaro yang menambah eksklusivitas.
Selama libur Lebaran, hampir dua minggu kami bersama Aprilia SR-GT 200. Menemani lebih dari 680 km aktivitas harian, menguji performa, efisiensi bahan bakar, suspensi, dan fitur-fitur lengkapnya.
Bodinya besar, mirip dengan skuter matik maxi Yamaha. Motor ini memiliki panjang 1.920 mm, lebar 765 mm, tinggi jok 799 mm, dan jarak sumbu roda 1.350 mm. Berat totalnya, termasuk bensin, oli, dan cairan radiator, adalah 148 kg.
Bagi pengendara dengan tinggi 165 cm, posisi duduk cukup ergonomis. Meski joknya tergolong tinggi, desain dek depan rata memungkinkan paha tidak terlalu terbuka. Memang harus sedikit berjinjit, namun hal ini dapat diatasi dengan menaikkan satu kaki ke footrest. Sehingga kaki yang lain dapat menapak sempurna di tanah.
Berbagai posisi kaki yang ideal untuk berkendara bisa didapat. Mulai dari posisi normal, sporty, hingga rileks dengan kaki terentang. Untuk tangan, setang yang tinggi dan lebar memberikan kenyamanan, sehingga berkendara selama satu jam tidak menyebabkan pegal.
Mesin tidak mengalami perubahan. Tetap sama dengan versi Standard atau Sport. Secara teknis, memiliki kapasitas 174 cc, SOHC, satu silinder, pendingin cair, dan didukung oleh teknologi i-Get. Mesin ini mirip dengan yang digunakan oleh produk-produk Vespa dan Piaggio. Namun kata pabrikan merupakan pengembangan baru yang dikhususkan untuk skuter adventure.
Desain ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 17,4 Hp di 8.500 rpm dan torsi maksimal 16,5 Nm di 7.000 rpm. Output itu kemudian disalurkan melalui transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) ke roda belakang.
Untuk kebutuhan berkendara di dalam kota, tenaga dan torsi sangat dapat diandalkan. Saya menganggapnya tepat, tidak kurang dan tidak berlebihan, untuk mencapai kecepatan hingga 90 km/jam dengan lincah.
Karakter mesin overbore (61,5 mm x 58,7 mm) memberikan kesan bahwa tenaga di putaran mesin tinggi tidak pernah habis. Saat tuas gas diputar penuh, tenaga terasa terus bertambah. Namun, karakter putaran mesin rendah tidak seagresif di putaran mesin tinggi.
Selanjutnya, torsi yang tersedia sebesar 16,5 Nm menjadi kelebihan tersendiri. Dalam kondisi berhenti dan jalan, bermanuver di antara kemacetan tidak menjadi masalah besar bagi motor ini. Terlebih lagi saat libur Lebaran dengan kondisi jalan lengang, seluruh output mesin dapat disalurkan secara halus dan presisi.
Kami menguji efisiensi bahan bakar menggunakan BBM setara RON92. Sebelum melakukan tes, kami mereset trip A dan rata-rata konsumsi BBM. Kami tidak menetapkan jarak tempuh tertentu, sehingga perhitungan didasarkan pada total jarak 684 km tanpa menerapkan eco riding. Hasilnya, rata-rata konsumsi BBM setelah beberapa kali pengisian adalah 30,7 km/liter, dengan kapasitas tangki bensin motor sebesar 9 liter.
Satu aspek penting yang dapat kami sampaikan tentang motor ini adalah ringan dan gesit. Hal ini berkat penggunaan rangka double cradle yang membuatnya stabil dan sangat mudah dikendalikan.
Untuk suspensi depan berupa jenis teleskopik yang memiliki travel sepanjang 120 mm. Terasa lembut dan mampu meredam guncangan dengan baik. Di belakang, terdapat suspensi ganda sepanjang 102 mm dengan lima tingkat pengaturan beban.
Kedua roda menggunakan model cast wheel (racing) dengan ukuran berbeda. Roda depan menggunakan ukuran 14 inci dengan ban 110/80, sedangkan roda belakang 13 inci dengan ban 130/80. Penggunaan ban onroad di varian Replica menambah kenyamanan saat berkendara di jalan mulus.
Sebagai skuter matik di segmen menengah atas, ia menawarkan berbagai teknologi dan fitur yang mendukung kegiatan sehari-hari. Berikut adalah detailnya:
- RISS (Regulator Inverter Start & Stop System)
- Port USB Tipe A
- Kunci Kontak dengan Immobilizer
- Panel Meter Full Digital LCD
- Lampu Depan LED
- Lampu Belakang LED
- Lampu Sein LED
- Bagasi Utama berkapasitas 25 Liter (muat Helm Full Face)
- Rem ABS 1-channel di bagian depan
- Saklar Engine Cut Off
- Saklar Pengaturan Mode pada Panel Meter
Bagi Anda yang ingin berbeda dengan skutik Eropa, Aprilia SR-GT 200 Replica dapat menjadi pilihan. Varian paling atas dihargai Rp65,5 juta OTR Jakarta. Sementara itu, varian lain dengan perbedaan kosmetik eksterior ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau, yaitu varian Standar seharga Rp60 juta dan varian Sport seharga Rp64 juta OTR Jakarta. (Kit/Odi)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.
