Perlakukan istimewa Toyota pada generasi baru Avanza dan Veloz memang layak diberikan. Tak hanya lantaran mendapat upgrade banyak, keduanya resmi disapih menjadi dua entitas berbeda. Plus mulai meredanya pandemi Covid-19, langsung dimanfaatkan Toyota dengan melakukan sesi test drive. Saat yang ditunggu-tunggu untuk mencoba datang juga.
Undangan dari PT Toyota Astra Motor (TAM) bergulir ke redaksi. Bertajuk "Journalist Test Drive All New Avanza dan Veloz" di Bali, 7-9 Desember 2022. Sampai di bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, sudah ada 4 Avanza dan 4 Veloz menanti. Pada hari pertama, kami mendapat kesempatan menjajal Avanza, tepatnya tipe 1.5 G CVT yang tanpa Toyota Safety Sense (TSS).
Ngepas, karena rute yang dilewati lebih banyak seputaran Denpasar dan Uluwatu. Artinya ini cocok dengan modelnya Avanza yang lebih banyak digunakan konsumen dengan karakter komuter. Pilihan pertama saya adalah bangku penumpang depan. Harus diberi jempol karena penggunaan platform baru membuat kabin Avanza jadi lebih lega. Dimensi sekarang sepanjang 4.395 mm, lebar 1.730 mm, tinggi 1.700 mm, dan wheelbase tercatat 2.750 mm. Artinya semakin lebar dan panjang sehingga mampu memberikan kabin yang lebih nyaman dan luas.
Jarak antara penumpang baris pertama dan kedua di All New Avanza adalah 980 mm, sementara jarak antara penumpang baris kedua dan ketiga 700 mm. Gerak maju mundur 240 mm pada kursi baris kedua dipadu dengan lebar mobil yang ditambah 70 mm, memastikan 7 penumpang dapat duduk dengan nyaman. Kursinya dirancang fleksibel sesuai kebutuhan pelanggan, bahkan dapat disesuaikan menjadi New Pleasant Long Sofa Mode.
Transformasi platform adalah salah satu tantangan penting dalam pengembangan Avanza. Dari menggunakan front engine rear wheel drive (FR) menjadi front engine front wheel drive (FF). Ini konstruksi benar-benar baru. Mengusung sasis anyar membuat kabin Avanza diklaim lebih nyaman. Paling terasa dari hilangnya bonggol drive shaft di tengah.
Rute awal mengitari Denpasar dan Seminyak. Perjalanan dalam kota dengan kontur datar yang diselingi kemacetan rasanya belum terlalu mengeksplorasi kemampuan Avanza. Jadi kami lebih fokus soal item-item di kabin. Toyota cukup cermat menghadirkan sistem hiburan modern. Karena pada dasarnya model ini banyak digunakan untuk mobilitas pengguna, bahkan tidak jarang untuk bepergian jarak jauh.
Avanza kini dibekali New 9-inci Dynamic Audio Head Unit (1.5 G) yang juga dapat dihubungkan dengan radio, USB, dan Bluetooth. Selain itu, ada fitur Tilt Telescopic Steering with Audio & MID Switch (1.5 G) untuk memudahkan pengaturan posisi kemudi, audio, dan MID. Kursi bisa disetel maju mundur dan ketinggiannya.
Kami mendapat kesempatan merasakan Avanza baru ketika menuju Pantai Pandawa, salah satu kawasan wisata di area Kuta selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini terletak di balik perbukitan dan sering disebut sebagai Pantai Rahasia. Di sekitar pantai ini terdapat dua tebing yang sangat besar yang salah satu sisinya dipahat lima patung Pandawa dan Kunti.
Rutenya sedikit karena harus memasuki area Pantai Pandawa dengan jalan menanjak dan menurun curam. Ini cukup menguji kemampuan sistem penggerak baru Avanza. Yap, penggerak roda depan bukan masalah saat menanjak ke Uluwatu maupun turunan menuju pantai dilalui dengan mulus. Traksi ban depan tetap berlimpah dan tenaga terasa padat.
All New Avanza 1.5 G CVT juga sudah dilengkapi fitur Hill Start Assist (HSA), yang berfungsi bagi pengemudi ketika sedang melaju di tanjakan. Saat menanjak dan berhenti di tengah tanjakan, fitur ini bekerja secara otomatis menahan mobil agar tidak meluncur ke bawah saat kaki kanan melepas pedal rem dan beralih ke pedal gas. Fitur ini bekerja sekitar 3 detik tanpa perlu menginjak pedal rem.
All New Avanza hadir dengan dua mesin seri NR yang telah ditingkatkan untuk menghadapi platform FF baru. Mesin 1NR-VE 1.329 cc 4 silinder menghasilkan tenaga 98 PS dan torsi 122 Nm dan 2NR-VE 1.496 cc 4 silinder menghasilkan tenaga 106 PS dan torsi 137 Nm. Mesin itu masih menerapkan teknologi Dual VVT-i.
Kini disempurnakan girboks CVT. Transmisi baru ini dilengkapi split gear baru yang dikembangkan untuk memberikan rasio gigi yang lebih lebar guna menciptakan akselerasi bertenaga dan mulus. Jadi ketika bertemu jalanan macet dengan kondisi stop and go, atau sedikit menginjak gas ketika jalanan kosong. Avanza bisa dinikmati.
Jika ingin mendapatkan karakter tenaga yang lebih oke, tersedia opsi mensimulasikan perpindahan gigi seperti transmisi manual dengan pilihan 7-kecepatan. Performa mobil dapat dikatakan prima untuk melewati tanjakan-tanjakan yang dihadapinya. Bahkan ketika harus merayap dengan kecepatan rendah.
Karena menggunakan platform anyar, karakternya tentu berubah dibandingkan model sebelumnya. Penggunaan rangka TNGA dan konfigurasi penggerak depan diklaim memangkas bobot yang lumayan. Nah, meski generasi baru ini punya dimensi lebih besar, tapi rasio bobotnya lebih ringan. Yang kemudian memberi pengaruh ke performa keseluruhan.
Soal handling dan manuver sedikit membaik. Kemampuan manuver ditunjang radius putar 4,9 meter dan ground clearance yang memadai sehingga tampil mumpuni saat melaju di berbagai kondisi jalan. Peralihan penggerak belakang menjadi penggerak depan juga menyajikan sensasi tersendiri dalam mengemudi, paling tidak jika dibanding Avanza-Veloz model sebelumnya. Handling menjadi lebih ringan, getaran pada lantai mobil berkurang, tarikan (mesin) menjadi lebih enteng.
Terkait suspensi yang selama ini banyak keluhan pengguna Avanza, menurut kami mendapat upgrade yang baik. Ketika duduk di baris kedua memang terasa sedikit keras ketika mobil bertemu jalanan rusak, tapi lebih rigid. Diklaim memang ada settingan baru pada suspensi, penggunaan ban, dan juga velg berukuran 16 inci.
Nah, hari kedua test drive, kami berkesempatan menjajal All New Toyota Veloz. Rute perjalanan menuju arah Bali utara dengan kontur pegunungan. Karakter jalanan yang lebih beragam tentunya akan jadi perjalanan menarik. (Raju/Odi)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.