Great Wall Motor (GWM) adalah produsen asal Cina yang baru memasuki pasar Indonesia. Mereka memperkenalkan kendaraan elektrifikasi dengan meluncurkan Haval H6 HEV dengan harga Rp595,8 juta on the road di Jakarta. Kami mencobanya dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung. Di segmennya, Haval H6 HEV adalah satu-satunya yang menawarkan mesin turbo bersama sistem hibrid. Fitur ADAS level 2 juga disertakan untuk menambah daya tarik konsumen.
Haval H6 HEV tampaknya bertujuan untuk bersaing melawan Honda CR-V 2.0L RS e:HEV yang dibanderol Rp814,4 juta. Dari sisi harga, Haval H6 HEV sedikit bersinggungan dengan Kijang Innova Zenix 2.0 Q HEV CVT TSS senilai Rp620,75 juta. "Di segmen ini, kami menawarkan Haval H6 sebagai solusi elektrifikasi. Sesuai dengan namanya - Haval atau 'have it all' - kendaraan ini dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mendukung mobilitas masyarakat," kata Hari Arfianto, Marketing Director GWM Indonesia.
Dari segi dimensi, Haval H6 HEV memiliki panjang 4.683 mm, lebar 1.886 mm, tinggi 1.730 mm, dan wheelbase 2.738 mm. Ground clearance 175 mm dengan bobot kendaraan mencapai 1.190 kg. Desainnya mengikuti tren terkini dengan grille depan terpahat apik. Mirip Peugeot namun dengan pola jaring yang berbeda. Proporsi tubuh SUV 5-seater ini terasa tepat. Logo kapital HAVAL di bagian belakang memang terlalu besar, namun itu bukan masalah serius. Seluruh sistem pencahayaan menggunakan LED, baik di bagian depan maupun belakang.
Saat memasuki kabin, kesan yang dirasakan adalah seperti berada di dalam kendaraan mewah. Pintu terasa berat ketika ditutup, menandakan kualitas material yang solid. Seluruh kursi dilapisi kulit sintetis, termasuk pada beberapa panel dan door trim, dengan jahitan yang presisi. Posisi mengemudi Haval H6 mungkin terasa sedikit rendah, namun kursi elektrik dapat diatur untuk mendapatkan pandangan dan posisi mengemudi yang optimal.
Untuk kenikmatan audio dan hiburan, tersedia head unit berukuran 12,3 inci dengan 8 speaker yang kompatibel dengan Apple Carplay dan Android Auto. Kualitas suara 2-way-nya cukup standar dan tidak terlalu memukau. Ada juga meter cluster digital 10,25 inci yang menampilkan berbagai informasi. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan kemampuan update firmware secara over the air (OTA). Pengemudi dapat tetap fokus ke jalan berkat head up display. Fitur tambahan meliputi electric parking brake, auto brake hold, smart key, tombol start, dan empat soket USB.
Haval H6 HEV dilengkapi mesin turbo HEV 1,5 liter, transmisi hybrid khusus (DHT), dan baterai Li-Ion 1,69 kWh. Semua itu tidak ditemukan di pesaingnya. Sebagai perbandingan, Almaz, CR-V HEV, dan Zenix HEV semuanya menggunakan mesin naturally aspirated. Dengan mesin H6, tenaga yang dihasilkan mencapai 150 PS pada 5.500-6.000 rpm. Sementara itu, kombinasi motor listriknya mampu menghasilkan daya maksimal 243 PS dan torsi puncak 530 Nm. SUV ini juga dilengkapi dengan Dual Permanent Magnet Synchronous Motor with Parallel.
Selama pengujian di jalan tol menuju Kota Baru Parahyangan, mesin Haval H6 HEV menunjukkan respons tangkas. Tingkat kesenyapan berkendaranya dapat bersaing dengan mobil-mobil Jepang. Sistemnya dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan mode hybrid. Untuk mencapai kecepatan 100 km/jam, mesin hanya membutuhkan 1.900 rpm. Berkat pengawalan patwal, kecepatan dapat dijaga sesuai dengan peraturan. Menurut MID, konsumsi bahan bakarnya berkisar antara 13-14 km/liter.
Catatan pengalaman berkendara: Kemudi terasa ringan, mirip dengan kebanyakan mobil Cina, yang memudahkan saat parkir. Namun, pada kecepatan 100 km/jam, kemudi masih terasa terlalu ringan. Sistem EPS atau rasio steering rack mungkin perlu penyesuaian agar tetap nyaman saat berkendara kencang.
Mengenai suspensi, Haval H6 menggunakan MacPherson Strut di depan dan Multi-link di belakang, dengan pelek 19 inci dan ban 225/55 mm. Kendati ban tidak terlalu tebal, mobil ini masih nyaman saat melewati jalan berlubang, dengan rebound yang lembut. Mobil juga stabil dan tidak limbung saat melaju cepat di jalan tol, bahkan saat diisi oleh empat orang. Pengalaman berkendara semakin meningkat dengan adanya fitur asistensi mengemudi level 2.
Peranti keamanan pun menjadi prioritas H6, dengan fitur Secondary Collision Mitigation, Hi-strength Steel Chassis, Smart Safety L2 Intelligent Safety Assist. Sistem ADAS ini meliputi Autonomous Emergency Braking, Intelligent Adaptive Cruise Control, Traffic Jam Assist, Rear Cross Traffic Alert, Lane Keep Centering.
Selanjutnya ada Lane Change Assist, Blind Spot Detection, Door Open Warning dan kamera 360 Panoramic. Sang SUV juga dilengkapi Intelligent ACC + TJA buat kelancaran berkendara dan Integration Intelligent Parking untuk kemudahan bermanuver saat parkir. Siap menemani perjalanan bersama rekan maupun saudara. Semua berkerja dengan baik. Fitur lain juga masih banyak. Bagian paling standar berupa ABS, BA, EBD, Driver Fatigue Monitoring, enam airbag, ESP, TCS, Anti-rollover System. Lanjut Hill Start Assist, Hill Descent Control, Brake Override System, serta TPMS.
Fitur-fitur yang umumnya ditemukan di mobil premium juga ada di Haval H6 HEV. Fitur auto parking memudahkan pengemudi untuk parkir secara otomatis. Mobil ini dilengkapi dengan empat kamera dan 12 sensor. Setelah pengemudi memilih lokasi parkir, cukup menekan tombol auto park yang terletak di sudut kanan atas head unit. Layar akan menampilkan pandangan monitor 360 derajat. Jika posisi sudah aman, sistem akan otomatis mengontrol kemudi, akselerasi, dan rem untuk mengarahkan mobil ke tempat parkir. Lampu hazard akan aktif untuk meminta kendaraan lain menjaga jarak.
Haval H6 menawarkan fitur Auto Reversing Assistance yang memungkinkan mobil untuk mundur secara otomatis. Fitur ini sangat praktis, terutama jika Anda berada di jalan buntu yang sempit. Misalnya, jika Anda ingin mundur di ujung jalan, cukup putar tuas transmisi ke posisi R, injak pedal gas, dan aktifkan fitur tersebut melalui head unit. Mobil akan mengingat pergerakan terakhir Anda.
Perangkat ini hanya beroperasi dalam jarak maksimal 50 meter, sangat praktis. Namun, jika terdapat rintangan seperti pejalan kaki atau hewan saat kendaraan mundur, fitur Bantuan Pemunduran Otomatis akan segera berhenti untuk mengurangi risiko kecelakaan. Kedua fitur ini menambah nilai jual yang unik pada mobil yang harganya hampir Rp600 juta. Apakah Anda tertarik untuk memiliki mobil yang dijuluki 'have it all' ini? (Alx)
Baca Juga: First Drive BYD Seal
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.
