Undangan media drive Hyundai Creta akan sangat sayang sekali bila ditolak. Ada beberapa alasan. Pertama, ini adalah SUV kompak terbaru dari Hyundai yang belum pernah dijual di Indonesia. Kedua, merupakan produk pertama rakitan Hyundai Indonesia, di pabrik baru mereka di Cikarang, Delta Mas. Ketiga, sebuah model yang benar-benar fresh from the oven. Proses perakitannya saja baru mulai Februari 2022 ini. Terakhir, ingin merasakan teknologi anyar yang menjadi andalan untuk pasar Indonesia.
Sebenarnya ini kesempatan kedua. Kami lebih dulu menjajal singkat Creta di area pabrik Hyundai. Tapi terlalu singkat, beda sekali sesi media drive ini. Sebab Hyundai langsung mengundang kami terbang ke Bali untuk merasakan performa dan kenyamanan Creta di jalanan pulau Dewata. Disediakan 38 unit Creta diuji bersama beberapa media dengan jarak jelajah lebih dari 200 kilometer.
Hari pertama kegiatan media drive, peserta tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan langsung mendapatkan unit Creta yang sudah dibagikan. Desain Creta yang merupakan versi facelift, terselip keunikan di beberapa detail. Sesuai bahasa desain Hyundai yang terkadang nyeleneh. Gambarannya bisa dilihat dari parametric jewel hidden type DRL, high mounted stop lamp serta boomerang shape LED Stop lamp di belakang. Kesan SUV gagah terbawa dari pelek 17 inci diamond cut alloy. Ini membuat tampilan Creta cukup mencolok di tengah beragam mobil lain di jalan. Kabinnya terasa nyaman. Beberapa fitur kenyamanan di dalam Creta seperti air purifier yang menyatu dengan armrest, ventilated seat, serta cooled glove box untuk kenyamanan penyimpanan.
Rute pertama menuju restoran di Uluwatu dengan akses melalui tol Bali Mandara. Kesempatan ini digunakan untuk menguji kemampuan mesin Smartstream 1.5L dengan sistem Intelligent Variable Transmission (IVT) yang menghasilkan tenaga maksimal hingga 115 PS/6.300 rpm dengan torsi maksimal hingga 143,8 Nm/4.500 rpm. Creta juga dibekali dengan fitur mode berkendara ECO, Comfort, Smart dan Sport untuk beragam keinginan karakter berkendara.
Jalan tol menjadi kesempatan untuk mencoba fitur Hyundai SmartSense. Terdiri dari Lane Keeping & Lane following Assist (LKA & LFA). Kedua fitur ini akan membantu mobil tetap berada di dalam marka jalan melalui informasi visual dan audio, serta membantu mengembalikan mobil ke posisi ideal apabila keluar dari jalur marka. Di tengah mobil yang melaju kencang, Hyundai pun melengkapi Creta dengan sistem keamanan bernama Forward Collision-Avoidance Assist (FCA). Sistem secara otomatis memperingatkan potensi risiko tabrakan dari depan.
Pihak Hyundai juga memeragakan teknologi Connected Car Service melalui fitur Hyundai Bluelink. Melalui fitur ini, peserta dapat menemukan unit Creta yang dipasangkan sesuai dengan sistem yang terhubung dengan smartphone tersebut dan menyalakan/mematikan lampu atau klakson mobil. Pemilik Creta juga dapat langsung mengatur suhu kabin sesuai keinginan lalu menyalakan kendaraan. Semua proses tersebut dapat dilakukan hanya melalui sentuhan layar smartphone di genggaman.
Juga menambah keamanan maupun kenyamanan. Karena melalui Hyundai Bluelink, pelanggan dapat memperoleh akses ke berbagai fitur canggih. Seperti Stolen Vehicle Notification & Stolen Vehicle Tracking yang akan beroperasi saat upaya pencurian kendaraan sedang terjadi dengan cara mengirimkan notifikasi ke smartphone pelanggan dan memungkinkan pengguna Hyundai Bluelink untuk mengidentifikasi posisi terkini dari mobil mereka.
Fitur-fitur itu juga didukung oleh Stolen Vehicle Immobilization, yaitu layanan yang tersedia di Hyundai Bluelink agar pengguna dapat menghubungi Call Center dan meminta mobil yang dicuri untuk segera diberhentikan pengoperasiannya sementara waktu. Selain itu, ada juga ACN (Auto Collision Notification), tombol SOS/Emergency Assistance, dan Roadside Assistance (RSA) yang dapat digunakan oleh pemilik mobil di situasi darurat lainnya, seperti saat membutuhkan bantuan medis atau saat mobil mengalami kerusakan.
Hari pertama ditutup dengan berkunjung ke kawasan Pantai Pandawa dan Pantai Melasti untuk menikmati suasana matahari terbenam. Jalanan tanjakan dan turunan menjadi tempat menarik untuk merasakan keuntungan hadirnya fitur hill start assist control.
Perjalanan hari kedua dimulai dengan hujan yang cukup deras sehingga membuat kondisi jalanan menjadi licin dan menantang untuk dapat menuju destinasi selanjutnya yakni Kintamani. Untuk sampai ke kawasan tersebut, para peserta harus melewati rute setidaknya lebih dari 70 kilometer dengan karakteristik jalanan yang dinamis, seperti jalanan tidak rata, berbelok-belok, dan bergelombang. Di sini peserta merasakan kemampuan mesin dan transmisi Creta lebih baik dengan beberapa tambahan fitur lainnya.
Meski hanya diberi waktu singkat dengan acara yang padat, pengalaman dua hari ini termasuk cukup untuk merasakan sensasi berkendara dengan Creta. Pengujian lebih lengkap memang baiknya dilakukan saat unit peminjaman dari Hyundai telah tersedia termasuk untuk melihat konsumsi bahan bakar dan mengeksplorasi fitur-fitur Creta lainnya. (Sta/Odi)
Baca Juga: First Drive Hyundai Palisade
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.